epilog

2.4K 171 25
                                    

-Sequel From Too Little Too Late-

-EPILOG-

©Masashi Kishimoto

Menma x Fem Naruto x Sasuke x Shion

Hurts, Drama, Romance, Comfort

Mature Content
.
.
.

Sasuke Poft

Sudah setahun lebih aku tak mendengar kabarnya, entah sekarang Naruto berada dimana sejak terakhir kali aku melihatnya dia seolah hilang ditelan bumi. Lagi.

Yang aku fikirkan sekarang adalah sikap Itachi, Shikamaru, Nejii, Sai yang kini berbeda padaku. Setahun ini aku melewati banyak hal. Ya aku mengakui aku mengkhianati Naruto begitu dalam. Dan sekarang aku merasakannya.

Penyasalan tak akan membawaku dlam ketenangan, meskipun Shion berada disampingku tapi entah kenapa aku selalu merasa kosong. Dan ya ini adalah sebuah hukuman untukku. Aku menyadarinya.

Perusahaanku colaps, Itachi mencabut semua kerjasama antara perusahaanku dan miliknya. Shikamaru tak lagi sehangat saat aku dekat dengan Naruto.

Sai tak pernah menyapaku lagi jika bertemu dimansion. Ini semua timbal balik dari semua kesalahanku.

Entahlah aku harus memulai darimana lagi, aku lelah.

Aku hanya berharap Naruto bisa bahagia tanpaku. Menemukan kebahagiaannya, fan melanjutkan hidupnya.

.
.
.

Sasuke hanya menjalani sisa-sisa harinya dengan monoton. menghadapi sikap Shion yang tempramen membuatnya jengah.

Bahkan mungkin kini terselip sebuah penyesalan karena masa lalu yang salah telah dijalaninya.

Tapi hari ini hatinya merasakan sakit saat mencoba melihat media sosial yang selama ini tak oernah disentuhnya.

Sasuke teringat jika media sosial menjadi salah satu jendela dimana dia bisa mencari siapapun. mengotak-atik menu dalam media sosial yang dimilikinya dan mengetikan sebuah nama, Naruto.

Seketika matanya membulat. dilihatnya foto wanita yang tersenyum cerah dan memancarkan kebahagiaan. Namun senyuman itu tak lagi tertuju padanya. melainkan pada orang lain yang ada disampingnya, Menma.

 melainkan pada orang lain yang ada disampingnya, Menma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cemburu. Tentu saja.

kenyataan yang diterima Sasuke begitu memukul telak relung hatinya. Bukan karena apa yang dilihatnya. Melainkan karena hatinya yang remuk seketika.

Menyadari jika semua itu percuma saja, karena apa yang dipilihnya saat ini tak akan merubah apapun. Dan dirinya tahu diri jika semuanya tak lagi sama.

Terlalu banyak kebohongan yang dilakukannya. Terlalu banyak rasa sakit yang ditimbulkan olehnya. Dan Sasuke sadar jika waktu tak kembali berputar pada masa lalu. Mungkin dngan membiarkan Naruti seperti ini akan membuatnya lebih bahagia. Karena dirinya tak bisa membahagiakan, namun sebaliknya dialah penyebab dari begitu banyak luka yang dialami wanita yang kini berada dalam pelukan laki-laki lain.

Salahnya, dan sudah sepantasnya jika dirinya sekarang hidup dalam bayang-bayang penyesalan. Dan mungkin ini harga yang pantas untuknya.

Sasuke kini mengerti betapa sakitnya dulu Naruto saat melihatnya bersama dengan Shion. Betapa kecewanya dan menyimpan amarah dan memilih untuk pergi meninggalkannya. Dan pada akhirnya dirinyalah yang lebih tersakiti. Karena dalam relung hatinya seolah kosong seketika melihat kemesraan antara Naruto dan Menma.

"Kau pantas bahagia Naruto, maafkan aku."

.
.
.

epilog End

Youre Not Sorry DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang