-Sequel From Too Little Too Late-
-Youre not Sorry Dear 8-
©Masashi Kishimoto
Menma x Fem Naruto x Sasuke x Shion
Hurts, Drama, Romance, Comfort
Mature Content
.
.
.
.
Naruto POV.....
Saat itu aku terbangun dalam keadaan mengenaskan. Luka bekas cengkraman, gigitan bahkan tubuhku yang sangat sensitiv itu masih terasa ngilu karena kekasihku menginginkanku. Aku masih bisa mengingat wangi parfum yang digunakannya saat dia mendatangiku dan membawaku pergi. Disinilah aku sekarang masih didalam dekapannya. Aku sangat mencintainya, bukan karena dia berasal dari keluarga kaya. Tapi karena memang jauh sebelum aku tahu latar belakang kluarganya aku sudah menyukainya. Dan beruntungnya aku bisa menjadi kekasihnya.
Tapi sekarang aku merasakan luka yang amat sangat perih atas semua tingkah dan perilakunya padaku. Entah apa jadinya jika kini aku memberikan lagi kesempatan itu padanya. Memang aku sangat mencintainya tapi aku tak ingin dia menjadi besar kepala karena aku masih mencintainya dan membiarkan dia kembali lagi padaku. Tidak. Bahkan mungkin lebih baik aku menutup mataku akan usahanya untuk mendapatkan lagi maaf dariku dan kembali padaku. Biarlah kali ini aku egois membiarkannya terus mengejarku sedangkan aku terus berjalan menjauh darinya.
Sasuke masih saja terus memintaku untuk kembali kepadanya. Jangankan untuk kembali melihat dirinyapun aku selalu teringat akan tingkahnya yang membuatku muak. Bagaimana tidak, aku seakan membenci dirinya sekarang. Dan aku tak ingin lagi berurusan dengannya. B iarlah ahnya Menma yang selalu ada untukku saat ini. Aku tak akan meminta lebih padanya. Dengan Menma selalu ada didekatku saja aku sudah merasa tenang. Karena hanya Menma-lah satu-satunya alasan kenapa aku kembali ke jepang hari ini.
Bukan hanya aku ingin pulang. Tapi berkat Menma-lah aku bisa memberanikan diri untuk kembali ke negara asalku dan kembali ke rumah Tou-san. Menjual apartemen milikku yang mengkin masih ditempati oleh Sasuke. Aku tak perduli.
.
.
.
Awalnya aku membiarkan pesan bernada merajuk manja pada Sasuke. Karna aku fikir itu adalah kekasih dari Itachi yang memang sengaja menghubungi Sasuke karena Itachi jarang sekali menggunakan hp. Tapi ternyata itu adalah wanita simpanan Sasuke yang sebetulnya tak ada apa-apanya dibandingkan denganku. Aku sadar posisiku telah disakiti oleh Sasuke bahkan kepercayaankupun telah dihancurkannya. Lalu apa yang bisa aku lakukan sekarang? Tak ada. Biarlah dia melakukan apapun yang ingin dilakukannya. Sedangkan aku akan menjadi sutradara dari akhir cerita ini.
.
.
.
Aku mulai mencari tahu siapa itu Miroku Shion, mendatangi kantor tempat dirinya bekerja dan memastikan apa posisinya di perusahaan Ootsuki Corp itu. Aku terus mencari tahu sejauh mana hubungan mereka lewat teman Shion. Satu kenyataan menarik tentangnya. Ternyata dia begitu membanggakan hubungannya dengan Sasuke. Dia bercerita jika dirinya akan menikah dengan Sasuke menggantikan diriku yang memang telah mempersiapkan rencana pernikahanku dengannya waktu itu.
Shion bahkan berani mengeluarkan semua barang-barang milikku yang berada diapartemen dengan membuangnya ke tempat sampah. Dia bahkan tidak tahu jika apartemen itu adalah milikku. Ironis sekali bukan??
KAMU SEDANG MEMBACA
Youre Not Sorry Dear
FanfictionPenghiatan dan Rasa sakit yang terus menghantui Naruto pada akhirnya membuatnya terus dalam sebuah pelarian yang tak berujung. Hampir empat tahun berlalu haruskah Naruto menyerah dan terus menghilang?? atau terus maju menghadapi kenyataan, bahwa Sas...