*Disarankan sambil mendengarkan lagu berjudul Kirari by Ikimono Gatari
Saat pertama kali aku melihatnya, diriku seperti sedang melihat malaikat yang amat tampan sedang berjalan di bumi ini. Dia berjalan lurus, bawaannya yang tenang dan kalem, membuatku jatuh cinta. Jatuh cinta pada pandangan pertama. Ya, itulah yang aku rasakan. Rasanya itu, seperti kau sedang memakan permen kapas, lembut dan manis. Mataku terus terpana saat melihat ia pergi, sampai aku sadar, kalau aku ingin mengenalnya lebih jauh, lebih jauh lagi sampai semua yang ada dibumi ini, bisa melihat betapa terangnya bulan dilangit.
"Dor!" tiba-tiba ada suara gadis yang mengagetkanku dari belakang. "Ternyata kau disini, aku mencarimu kemana-mana" kata gadis itu lagi. Gadis itu bernama Shimizu Chieko, dia itu temanku sejak SMA.
"Chieko-chan! kau mengagetkanku saja. Jantungku serasa ingin copot" kata diriku sambil marah-marah. Aku selalu merasa kesal jika Chieko melakukan itu.
"Mau ke kelas sekarang?" kata gadis yang berdiri disamping Chieko, dia juga temanku, namanya Ikeda Miyu.
"Baiklah, ayo"
Saat sedang berjalan menuju kelas, mungkin aku tertawa terlalu keras sampai mataku tertutup rapat, tiba-tiba ada seorang pria yang menabrak pundakku. Aku tidak tahu dia siapa, tapi yang pasti, saat dia menabrakku, dia seperti berbisik "kalau tertawa jangan keras-keras". Aku bingung dan keheranan. Siapa yang berani menasihatiku begitu? Karena aku tidak mau ambil pusing, aku kembali berjalan menuju kelas bersama teman-temanku.
Saat jam pelajaran usai, dan sudah waktunya untuk pulang, aku kembali duduk ditempat dimana aku menunggu jemputanku. Aku menunggu dan menunggu selama beberapa menit, tiba-tiba seseorang yang tak kusangka, duduk disebelahku.
"Hai" sapanya. Aku tidak tahu harus menjawab apa, aku hanya mengangguk saja. "Kau sedang menunggu siapa?"
"Teman" kataku malu-malu.
"Kenalin, namaku Kimura Aoi, aku mahasiswa semester lima. Kamu?"
"Nakashima Miki, semester tiga" kataku lagi. Ternyata pria yang aku lihat tadi pagi itu, bernama Kimura Aoi. Aoi-senpai, nama yang sangat cocok untuk cowok setampan dia.
Saat aku tahu Aoi, ikut klub tennis, tak berpikir panjang, aku langsung mendaftarkan diriku demi bisa lebih dekat dengan Aoi. Sialnya, mengapa pria yang waktu itu menabrakku ikut klub tennis juga? Setiap bertanding, aku selalu dikalahkan olehnya. Dia juga selalu mengejekku karena aku tidak bisa bermain tennis dengan benar, tetapi aku masih bisa bertahan, karena ada Aoi yang selalu menyemangatiku.
- -
Sudah hampir sebulan aku dekat dengan Aoi, ia juga sering mengantarku pulang ke rumah, sampai akhirnya ia menembakku dan kami resmi pacaran. Sungguh sesuatu yang diluar dugaan. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan.
"Asik kan sekarang sudah jadian sama Kimura-san" kata Chieko dari telepon.
"Iya, aku masih tidak percaya ini. Kirain aku, cintaku akan bertepuk sebelah tangan"
"Ya tidak mungkin lah, kau kan cantik, baik, baik hati.. eh kayaknya aku salah ngomong deh hehe. Ngomong-ngomong, sekarang giliran Miyu nih yang sedang mendekati cowok idamannya. Namanya Yamazaki Daichi, asisten pelatih klub tennis mu itu, dan dia sudah semester tujuh. Ku kira Miyu-chan sudah tidak mau lagi mendekati cowok yang jauh lebih tua darinya, tapi ternyata cinta mengalahkan segalanya ya. Dia juga, katanya jatuh cinta pada pandangan pertama seperti dirimu" kata Chieko.
"Ah masa?"
"Beneran deh. Eh, Miki udahan dulu ya, nanti pulsaku habis. Sampai jumpa di kampus besok" dan Chieko akhirnya menutup teleponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOMIKOMI - Collection of Short Japanese Stories
Short StorySeorang gadis bernama Nakashima Miki sangat tertarik dengan kakak seniornya Kimura Aoi. Dia tampan dan juga sangat ramah padanya, tetapi ada sesuatu yang tidak ketahui Miki saat ia mulai berkencan dengannya. Begitu juga dengan seorang gadis yang be...