ジャングルでロスト (Lost in the Jungle)

180 14 1
                                    

*Disarankan sambil mendengarkan lagu berjudul ネバーランド by Andymori

Astaga!! Kenapa hidupku jadi kacau balau begini?? Perasaan, selama aku hidup, aku tidak pernah membuat kesalahan deh. Ya, sebenarnya membuat kesalahan sih banyak, tapi kenapa aku harus dikasih hukuman berat seperti ini?! Akibat aku tidak mendapatkan beasiswa yang aku impikan, aku terpaksa dimasukkan ke sekolah yang menurut ayahku paling murah. Ayahku hanya bekerja sebagai pegawai kantor biasa. Karena Ibuku sudah meninggal saat aku berumur lima tahun, ayahku bekerja keras untuk tetap bisa membesarkanku dan menyekolahkan ku. Walaupun, akhirnya aku dimasukkan ke sekolah yang muridnya cowok semua!!!

"Hey, lihat itu. Ada seorang cewek disekolah kita"

"Apa? Astaga, kau benar! Dia seorang cewek. Bagaimana dia bisa masuk ke sekolah ini?"

"Ku kira sekolah ini terbebas dari cewek-cewek yang menyusahkan"

"Hm.. aku yakin, situasi disekolah ini akan menjadi lebih menarik"

Lihat! Lihatlah! Semua cowok-cowok disekolah ini sudah mulai membicarakanku saat aku berjalan menuju kelas. Diriku ini benar-benar sangat menyedihkan. Seseorang tolonglah aku!! Ayah.. kenapa aku dimasukkan ke sekolah khusus laki-laki?! teriak batinku.

"Selamat pagi. Namaku Kobayashi Kei. Senang berkenalan dengan kalian" kataku saat aku memperkenalkan diriku didepan kelas. Didepan para semua lelaki. Tiba-tiba kakiku tidak bisa bergerak, mereka seolah-olah membeku.

"Namanya laki-laki, tapi kenapa wujudnya perempuan?" teriak salah satu murid dikelas. Disitu aku merasa ada sesuatu yang hancur dihati kecilku ini. Dihati kecil manisku ini.

"Ichinose-kun! Jaga omonganmu! Eh.. Kobayashi-san, kau bisa duduk di sebelah Ichinose-kun" kata Sensei. Astaga, aku perempuan satu-satunya di sekolah ini dan aku disuruh duduk paling pojok di kelas?! Mati saja lah aku.

Jam sudah menunjukkan jam dua belas, dan itu artinya, makan siang. Aku pun memakan makan siangku dikelas sendirian, sedangkan para murid laki-laki yang lain, ntah kemana. Hanya aku sendirian.

"Hallo" kata seorang cowok yang tiba-tiba muncul di hadapanku saat aku sedang makan siang. Dari cara ia tersenyum dan berbicara, aku yakin dia adalah seorang playboy. "Sedang makan siang, ya? Boleh bagi, tidak?"

Saat cowok itu ingin mengambil makananku, tiba-tiba ada seorang cowok di belakangnya, mencegahnya. "Shigeo, tidak baik mengambil makanan orang lain. Maafkan temanku, ya" katanya.

"I-iya, tidak apa-apa" kataku.

"Hai, namaku Nishimura Daichi dan cowok yang tak sopan ini, namanya Abe Shigeo"

"Hallo"

"Lepaskan aku. Kau ini seperti ayahku saja" kata Shigeo dengan wajah kesalnya.

"Kau tak boleh seperti itu pada perempuan" kata Daichi.

"Diam kau!" teriak Shigeo.

"Ngomong-ngomong, bagaimana kamu bisa masuk ke sekolah ini? Kau tahu kan kalau SMA Raion adalah SMA khusus laki-laki?" tanya Daichi.

"Awalnya, setelah aku lulus SMP, aku ingin bersekolah di SMA terbaik di Tokyo. Dari situ, aku akhirnya belajar semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan beasiswa. Tapi karena aku dapat peringkat kedua di sekolah, aku tidak mendapatkan beasiswa itu. Gaji kerja ayahku juga tidak besar, makanya dia memasukkan ku ke sekolah ini. Karena menurutnya, sekolah ini adalah sekolah yang paling murah di distrik ini" kataku.

Yang paling murah? Tiba-tiba aku merasa kasian pada diriku, batin Daichi dan Shigeo.

"Kepala sekolah pada awalnya juga tidak menerimaku disini, karena sekolah ini adalah sekolah khusus laki-laki. Tapi karena ayahku terus memohon padanya, akhirnya aku bisa bersekolah disini" kataku lagi.

"Sungguh luar biasa... Tenanglah, Kobayashi-san. Kau tidak sendirian disini. Jika kau butuh bantuan, ada aku dan Shigeo di sini" kata Daichi dengan senyum manis-gantengnya.

YOMIKOMI - Collection of Short Japanese StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang