Jinv
.
Jintae
.
Happy reading, readers~
.
.
.
.
.Tungkai itu terus melangkah menyusui lorong yang hampir seluruh permukaannya berwarna putih itu.
Tap
Tap
Tap
Langkah nya mulai dipercepat drngan gusar. Jantungnya terus berdegup kencang setiap ia melangkah menyusuri lorong itu.
'VIP room. 556'
Terpangpang jelas tulisan itu di papan tepat di atas pintu ruangan tersebut.
Cklek
Pintu itu terbuka menampilkan sosok namja tampan dengan wajah yang di hiasi mimik muka khawatir dan aliran liquid bening yang setiap detik mengalir dengan seenaknya.
Namja itu melangkah dengan pasti menuju ranjang yang ditiduri oleh seorang namja cantik nan manis dengan keadaan tertidur.
Namja tampan itu membelai dengan lembut sang empun dengan tidak sengaja membuat sang empun membuka matanya sayu.
"h-hyung..? " panggil namja manis itu
"Tae. Hikss k-kenapa?? " isak namja tampan itu tak sanggup melihat malikat tercinta nya itu terbaring lemah dengan beberapa luka ringan dan parah yang menghiasi tubuh indahnya.
"ugh.. Aku baik, hyunggh.. " ucap taehyung sambil sedikit mengubah posisinya lebih dekat dengan seokjin.
"hyung.. Kangenn~" manja taehyung sambil memainkan jari seokjin dan juga bibirnya yang di majukan, gemas.
Seokjin hanya terkekeh gemas melihat kekasihnya yang masih sempatnya ber'manja'ria dengan keadaan nya yang seperti ini.
"tentu saja, aku juga.. Omong-omong kapan kau ke seoul? Kenapa tidak bilang?, kan' aku bisa menjemputmu di daegu... " ucap seokjin panjang lebar sambil mengelus surai hitam itu dengan tangannya yang bebas.
"tadinya aku ingin memberimu kejutan.. Tapi bis yang aku gunakan ternyata rem nya rusak, yah.. Beginilah sekarang" pasrah taehyung sambil tersenyum getir.
"sudahlah.. Yang penting sekarang kau ada disini memberikan ku kejutan yang membuatku hampir mati. asal kau mau tau, aku hampir pingsan mendengarmu kecelakaan tadi.. Huff... " ucap seokjin sambil memajukan bibirnya. Membuat taehyung memutar bola matanya malas.
"uhh.. hyung, jangan lakukan itu, itu menjijikan jika kau yang lakukan.. Lebih baik melihat itu jika kookie yang melakukannya.. Hahahaa... " tawa taehyung pecah membuat jantung seokjin menghangat. Terkekeh pelan melihat sang kekasih sudah membaik karena kehadirannya.
"hyungg... Cium.. "rengek taehyung manja sambil menarik pelan ujung kaos hitam yang dipakai seokjin. Seokjin menyeringai mendengar permintaan taehyung.
"ehh.. Maksud ku cium pipi.. Hihihi.. " gugup taehyung setelah menyadari perkataannya yang ambigu. Apalagi jika diucapka di depan kekasih mesumnya ini. Ya tuhan.
Cup~
Satu kecupan berhasil mendarat tepat di bibir plum taehyung, sedikit melumatnya lembut tanpa nafsu hanya ingin menyalurkan rasa rindu setelah 8 bulan tidak bertemu karena kesibukkan masing-masing.
Lain kali seokjin akan selalu berada di samping taehyung menggenggam lengan itu menjaga nya dari sesuatu yang membuat taehyung terluka batin maupun fisik.
Ia,
Ia tak ingin malaikat cntiknya ini terluka lagi karena kelalaiannya untuk menjaga taehyung.
Ia,
Ia tak ingin lagi melepas genggaman itu satu detik pun tak akan pernah lagi. Ia akan terus mengikuti taehyung kemanapun itu, bahkan jika taehyung pergi ke dunia selanjutnya seokjin akan tetap mengikuti nya.
"ngahhhss.. "
.
.
.
.
.
.
.END
------------------------------------------AAPAAAN INII YAWLOHHH... SEDIH GAK SIHH?? KOK GW RASA BIASA AJA YA? :'(
JANGAN LUPA VOMENTNYAA.. MUBAZIR KALO GK DI KASIH...-Lee SaeLin-

YOU ARE READING
•Bangtan Story• /Vottom/
Krótkie Opowiadaniakumpulan oneshoot! beraneka rasa ... kookv namv hopev minv yoonv jinv yaoi!bxb!