Kau menguap lebar, menggaruk kepala dan meregangkan tubuh pagi itu. Tapi berhubung hari libur, kau berniat kembali tidur-
'Ding.. Ding..
"Hmm?" Kau menoleh ke arah pintu kamar mu. Lalu ke arah jam dinding.
08.16
'Siapa?' Batinmu mengucek mata. Lalu kau berdiri dari kasur, beranjak ke pintu apartemen mu. Mengintip dari lubang pintu dan tak menemukan siapapun disana.
Terus siapa yang menekan bel?
Inisiatif, kau membuka pintu. Menoleh ke kanan kiri tapi tak menemukan siapapun.
"Nyaa~" Kau melihat kebawah, menemukan 3 sosok(?) kecil bertelinga dan berekor kucing didalam keranjang dengan alas yang cukup tebal.
Ketiganya bekedip padamu.
'Hhm? Aku masih belum bangun?' Kau kembali mengucek matamu, lalu mengerjap saat salah satunya yang berambut biru muda berusaha keluar dari kardus, berjalan memeluk kakimu.
"Ma.. Nya?" Lalu dua lainnya yang berambut pirang dan biru tua ikut-ikutan.
"Mama-nya~" Kau mendadak kaget saat mereka berucap secara bersamaan, lalu kau segera berjongkok.
Mereka ini, sungguhan?
Saat mereka mendongak, kau langsung bertatapan dengan mata imut mereka. Berkedip lucu sambil merentangkan tangan ke atas.
Hit 33x!
"Gyaaaaaaa, kalian imut sekali!" Kau segera mengangkat mereka kedalam keranjang tadi dan mengambilnya masuk, tak menyadari senyuman picik dan kerlingan mata yang penuh niatan.
--
Ada yang bermain dengan bebek karet, menciprat-cipratkan air, dan memeluk tangan mu dengan badan gemetar.
Yap, kau sedang memandikan mereka bertiga. Tentu saja dengan celana dalam kecil --yang entah buatan siapa-- masih menempel ditubuh mereka.
Ternyata mereka bertiga bisa bicara loh! Yang berambut biru muda namanya Kuroko Tetsuya, yang pirang bernama Kise Ryota, dan yang biru tua Aomine Daiki.
"Bebek-nya.." Ucap Kuroko membunyikan bebek karet tersebut dengan ekspresi lucu. Kau merasa menjadi perempuan mesum karena hidungmu mendadak gatal.
"Air-air!" Sedangka Kise malah berlari-lari dalam bak mandi, dan Aomine memeluk erat tangan mu karena tidak ingin mandi.
"Aomine-kun, ayo mandi." Ujarmu mengangkat tubuh Aomine dari tanganmu lalu mulai meletakkannya dalam bak mandi.
"Tidak mau-nyaaa!" Aomine terus memberontak hingga kau tak sengaja menyentuh dada Aomine.
"Nyah~" Oh tuhan! Kau segera beranjak ke washtafel untuk membasuh hidung yang berdarah-darah.
Melupakan kucing-kucing yang sedang menatap tajam Aomine yang tersenyum-senyum bangga sambil bersantai di air.
--
Kau memberikan susu ke gelas didepan mereka --karena setaumu kucing yang masih kecil hanya minum susu--. Dan kau memperhatikan Kuroko dan Aomine sudah meminum susunya masing-masing, sedang Kise memperhatikanmu yang ikut menatapnya.
Oh ya, mereka kau pakaikan handuk yang sudah kau gunting kecil-kecil karena baju mereka yang sebelumnya ingin kau cuci.
"Ada apa, Kise-kun?" Tanyamu menggapai rambut pirangnya, halus.
"Aku lapar, nya~ Tapi tidak bisa.." Kise menunjuk-nunjuk gelas susu dihadapannya. Kau pun berinisiatif memangku tubuh kecil Kise, dan mengambil sendok teh di meja makan. Mengambil air susu dari gelas dan meniupnya perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KnB X Reader Drabbles, Ficlet, & Short Story~ [SR].
FanficKuroko No Basuke Drabble, Ficlet & (Really) Short Story. ~Open Request. ~Main character by© Fujimaki Tadatoshi. ~Story by© Sheeley Rainavow. ~Cover by© @HotaruBlUue (Arigatou Nee~) ~Please don't copy paste my story. Bahasa Language. Just publised on...