KnB X Reader Drabbles, Ficlet, & Short Story~ [SR].

Sunday Morning. (Kasamatsu Yukio).

Request from : Reyna_Alifianto

Makasih udah request, aku agak bingung sih bikin readers yang polos tapi kalem. Haha, semoga suka ya~

Happy Reading!

--

"Yukio-kun, itu dia pake baju apa lucu banget! Haha!" Kau pagi-pagi di hari minggu mericuh rumah Kasamatsu, merusak ketenangan hari minggu sang sahabat yang jarang Kasamatsu dapat hanya untuk menonton film komedi di Indonyasar.

"Nggak tau (Name), aku masih ngantuk. Aku balik kamar ya, anggap aja rumah sendiri." Kasamatsu melambaikan tangan, tapi nggak jadi berdiri waktu tangannya kau tarik hingga ia menatapmu.

"Yukio-kun ninggalin cewek cantik kaya' aku sendirian gitu nggak kasihan apa?" Tanyamu memasang wajah sedih dengan mata berkaca-kaca, yang selalu bisa ngebuat Kasamatsu nge-blush dan merasa bersalah.

"Oke-oke, aku temenin." Ini selalu berakhir dengan Kasamatsu yang mengalah padamu dan kau bersorak senang.

Oy (Name). Kamu tau apa yang kamu lakuin itu, jahat. Author ngambek. (Readers: Bodo amat, Thor. Bodo amat!)

Kau yang dari tadi sibuk nonton, sadar diri kalo Kasamatsu udah berkali-kali menguap. Jadi pelan-pelan, kamu narik kepala Kasamatsu ke pangkuanmu. Tentu saja muka si kapten basket itu memerah, bahkan sampai keluar asapnya.

"(N-Name)?" Kau berdehem tanpa menatapnya, lalu tersenyum saat adegan lucu kembali tersiarkan.

Kasamatsu gelagapan.

"A-aku nggak papa tiduran gini?" Kau pun menoleh sambil memasang wajah lugu membuat Kasamatsu hampir mimisan.

"Asal itu Yukio, aku nggak papa." Jawabmu senang sambil tersenyum lebar, sangat manis.

Oh Tuhan, kuatkan iman Kasamatsu.

Saking senangnya cowok itu, ia terus menatapmu yang sudah kembali menonton tv sambil membayangkan kapan ia akan menyatakan cinta padamu. Hingga tanpa sadar, ia kembali tertidur.

Acara komedi ditelevisi sudah habis, dan kau merasakan bibirmu keram karena terlalu banyak tertawa.

"Ah, aku haus. Yukio, aku-" Tak jadi. Karena baru saja kau melihat wajah tidur Kasamatsu yang begitu damai, wajah yang jarang kau lihat karena yang sering ia tampakkan adalah wajah marah dan wajah demamnya.

Itu dia nge-blush woy! Nge-blush!

Tiba-tiba jantungmu berdebar kencang saat pandanganmu sampai dibibirnya.

"A-a.." Kau menutup mulut, berusaha untuk nggak panik.

"Aku sakit jantung?"

Fin.

--

315 Words.

Vote & Coment ya!
Makasih udah baca~