Chapter 1

1.3K 25 0
                                    

Namaku adalah Emily A Bright kini umurku 16 tahun. Aku bersekolah di Cheyenne Middle School. Di sekolah, aku adalah cewe yang paling populer diantara murid lainnya, saking populernya bahkan hampir semua cowo disekolah menyukai diriku.

****

Kubuka locker lemari sekolahku, lagi-lagi apa yang kudapatkan? Seperti biasanya locker lemari sekolah ku ini dipenuhi dengan surat-surat cinta, coklat dan kado dari cowo-cowo di sekolah ini.

"uhh.. lagi-lagi seperti ini" keluhku dalam hati.

"mau ku apakan ya benda-benda ini?? Apakah ku bawa pulang saja?? Tapi bisa-bisa aku dimarahi lagi oleh mommy karena bawa benda-benda ini kerumah lagi dan akan memenuhi kamarku, yasudahlah kebiarkan saja" aku pun segera kembali ke kelas dan meniggalkan surat-surat itu.

Kring!!! suara bel masuk sekolah berbunyi.

Semua anak kembali masuk ke kelas masing-masing dan segera berdoa. Setelah usai berdoa, dikelas 9A guru masuk bersama anak laki-laki yang sepertinya seorang anak baru.

"Morning. Nah hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan dirimu" ujar Wali kelas kami.

"hi guys. Namaku Greyson Michael Chance, kalian bisa memanggilku Greyson. Umur saya 16 tahun. salam kenal semuanya" ujar anak berambut coklat itu dalam perkenalannya.

"salam kenal" sorak murid kelas 9A.

"baiklah,sekarang kamu duduk di kursi kosong disana ya" Mrs Stella menunjuk ke arah kursi kosong disebelahku dan anak berambut coklat itu berjalan ke arahku dan duduk tepat di sampingku.

Kring!!! suara bel istirahat berbunyi.

Aku pun segera beranjak untuk pergi ke kantin tetapi sebelum itu aku melihat anak baru tersebut sedang duduk termenung di kursi taman, lalu ku hampiri dia.

"Hi!!" sapaku dengan senyuman.

"Hi too" balasnya.

"Namaku Emily, kamu??" sebenarnya tadi dia sudah menyebutkan namanya saat perkenalan di kelas tapi karena aku bingung ingin ngomong apa, yasudah ku pura-pura tidak tau namanya dan menanyakannya sambil berjabatan tangan ku kenalkan diriku padanya.

"my name is Greyson :)" balasnya.

"ok,salam kenal ya. oh iya aku harus ke kantin nih,dah dulu ya,bye :)"pamitku

Kring!!!! bel pulang sekolah berbunyi.

Saat aku keluar kelas, aku melihat Greyson dikelilingi cewe-cewe yang kegenitan. akupun menghampirinya dan menariknya pergi menjauh dari cewe-cewe keganjenan itu.

"kamu mau bawa aku kemana??" tanyanya bingung kepadaku.

"aku ingin membawamu menjauh dari cewe-cewe itu,memangnya kamu senang dikelilingi cewe-cewe itu??" jelasku sambil terus menarik tangan Greyson dan lari.

"seneng-seneng aja ah,lagian mereka kan ga apa-apain aku" ujarnya sambil tertawa kecil

"terserah kamu bilang apa,yg penting aku ingin bawa kamu pergi dari mereka"

***

"Nah, sekarang kita sudah jauh dari mereka"

"Thank you, Emily :)"

"why you say thanks to me??"

"kan kamu sudah membawaku pergi dari cewe-cewe itu"

"oh iya yah,hehe. Oh ya,rumahmu dimana??" tanyaku.

"rumahku di Jalan Hollywood" jawabnya.

"oh.. berarti rumahku sama kamu jauh donk"

"memang rumahmu dimana??" tanyanya.

"di Jalan Ekklesia . terus gimana caranya aku pulang nih" ujarku dengan raut wajah yang murung.

"aku anterin naik mobilku aja" tawarnya kepadaku.

"beneran kamu mau anterin aku??" tanyaku memperjelas.

"of course.ayo bantu cari mobilku"

Setelah menemukan mobil milik Greyson kami pun langsung segera naik dan pulang karena waktu akan semakin gelap. Di dalam mobil....

"aku boleh tanya ga emily??" dalam keadaan sambil mengemudi tiba-tiba Greyson bertanya padaku.

"mau tanya apa??" tanyaku bingung

"mengapa kamu mau menjadi temanku?" tanyanya.

"mengapa kau bertanya seperti itu? Aku mau berteman dengan siapapun kok termasuk kamu. memangnya ga boleh??"

"boleh aja sih umm tapi aku denger kamukan selalu dikejar cowo maksudnya ya disukai banyak cowo gitu jadi aku denger kamu tuh males sama cowo ya karena menurut kamu semua cowo itu semua sama maunya kejer-kejer kamu terus" jelasnya.

-memang benar apa yg kamu katakan tapi aku juga gatau kenapa kalo aku dekat sama kamu hatiku nyaman baget- ujar Emily dalam hati

"hey.. kenapa bengong??" mengagetkan Emily

"oh.. sorry sorry. Sebenernya emang bener apa yg kamu katakan tapi gak salahkan kalo aku coba berteman denganmu"

"gak salah kok. Aku juga seneng kamu mau berteman dengan ku dan sebenernya aku kan belum punya temen disini dan pasti sangat susah untukku menemukan teman karena aku ini susah bergaul"

"oh,, begitu :). Tapi tenang aja aku mau jadi temen pertama kamu disini :)" sejak saat itu kami pun berteman. Bertertawa dan bercerita bersama-sama.

-Haha dia memang cewe yang unik dan sepertinya aku beruntung sekali bisa berteman dengan seorang gadis tenar ini. Kuharap dia memang serius dengan perkataannya itu- ujar Greyson dalam hati.

***

"dah sampai,ini bener rumahmu kan??" tanyanya

"iya benar sekali"

Greyson segera turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untukku.

"silakan turun putri Emily :)"

"haha :D . kamu ini aneh-aneh aja Greyson, Aku jadi malu nih xD"

"yaudah masuk sana,nanti mamamu marah loh kamu pulang malam-malam"

"iya, aku masuk dulu ya, kamu ga mau mampir??"

"kapan-kapan aja ya,ini dah malam"

"yaudah, bye" melambaikan tangan, tanda sampai jumpa dan berjalan pelan masuk kerumah

"Emily wait!!!" teriaknya.

Aku mendengar Greyson teriak memanggil namaku,dan aku menoleh ke belakang melihat Greyson.

"ada apa Geyson??" teriakku balik

"aku lupa bilang, aku mau minta nomor hp kamu"

Aku segera menghampiri Greyson.

"maaf aku lupa bilang kalo aku mau minta nomor kamu, boleh kan?"

Aku segera mengeluarkan selembaran kertas dari dalam tasku dan menuliskannya nomor HP ku.

"nih,my phone number :)" sambil memberikan kertas lembaran itu ke Greyson.

"thank you Emily :) . nanti aku sms/tlp kamu ya"

"ok. Aku masuk dulu ya,bye"

"bye"

-Bersambung-

Give me your vote and comment!

My Blue Valentine (Greyson Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang