Chapter 12

214 7 0
                                    

----------------SKIP---------------------

Di sekolah...

"hi Emily!!" sapa Anna saat melihat Emily melamun di depan kelas

"hello... kok melamun sih, kesambet setan loh nanti" ujar Anna

"ahk.. kamu ngagetin aja"

"kenapa kamu melamun? Dan kok tumben gak bareng Justin, kemana dia?" tanya Anna

"udah ahk... jangan bicarain dia lagi, aku udah tidak ada hubungan apapun lagi dengannya, dan asalkan kamu tau ya, dia itu sekarang udah gak ada disini, dia sudah pindah ke Canada. Aku harap kamu tidak sebut-sebut nama dia lagi di depan ku" jelasku sedikit kesal dan sedih

"jadi kamu sudah putus sama dia, siapa yang putusin?? Dan kenapa dia pergi?" tanya Anna kembali

"dia yang putusin aku, dia pergi ke Canada karena dia sudah di jodohkan disana, aku benci dia!!!" jelasku dengan air mataku yang mulai jatuh membasahi pipiku.

"ahk!! Emily maafkan aku, jangan nangis donk. Aku janji tidak akan membicarakan ini lagi" ujar Anna sambil memelukku dan aku pun berhenti menangis.

Mulai hari ini aku sudah tidak memiliki hubungan apapun dengan Justin. Walaupun aku masih sangat sedih karena ditinggal olehnya, tapi masih ada seseorang yang perhatian denganku dan selalu menghiburku yaitu Greyson. Aku akan memulai hidupku dari awal lagi.

Karena Greyson, sekarang sedikit demi sedikit aku sudah bisa melupakan Justin. Sekarang aku dan Greyson semakin dekat, setiap hari kami selalu bermain bersama. Dan aku harap hari-hari seperti ini tidak akan hilang lagi.

Entah kenapa, setiap aku dekat dengan Greyson hatiku jadi deg-degan seperti dulu sebelum Justin datang. Apakah ini pertanda aku jatuh cinta kepadanya?? Ahk, tidak boleh, ini tidak boleh terjadi, aku tidak mau disakitin lagi nantinya karena sebuah cinta.

Di sekolah...

"hi Emily!! Kayaknya kamu sudah kembali bersemangat lagi seperti biasanya" ujar Anna ikut senang karena melihat teman dekatnya mulai tersenyum lagi seperti dulu.

"tentu saja, aku tidak mau bersedih terus, lagian tidak ada gunanya juga bukan? itu semua tidak akan pernah kembali lagi" jelasku

"haha, iya benar sekali, aku juga jadi ikut bersemangat. Oh ya, seminggu lagi kan Valentine Days, kamu mau ga kerumahku? Nanti kita buat coklat bersama" ajak Anna

"iya mau, kapan??" tanyaku

"1 hari sebelum Valentine ya"

"ok ;) "

Hari demi hari kulewati dan sekarang adalah hari dimana aku harus kerumah Anna untuk membuat coklat valentine.

It's taking us downtown

You're watching me watching me watching me go....

Suara I-Phone ku berdering dan itu adalah message dari Anna.

Hey,jadi ga kerumahku bikin coklat??

From: Anna

Jadi, tunggu aku ya :)

To: Anna

Ya ini lagi kutungguin. Buruan ya, aku udah siapin bahan-bahan nya nih

From: Anna

Tanpa segan-segan aku langsung ke rumah Anna. Sampai disana kami ngobrol-ngobrol bentar lalu langsung membuat coklat yang akan dibagikan besok ke teman sekelas.

2 jam selama di dapur, akhirnyya coklat kami telah jadi dan siap untuk dimakan. Tetapi tiba-tiba I-Phone ku berdering lagi, dan kali ini aku mendapatkan message dari Greyson.

Hi,where are you??

From: Greyson

Rumah Anna, why? Kau mau kerumahku?

To: Greyson

Oh... tidak,aku tidak ingin kerumahmu,aku hanya ingin mengajakmu makan malam besok, mau ga?

From: Greyson

What? Mengajakku makan malam, bagaimana ya?

To: Greyson

Iya makan malam, mau ga? Gamau juga gapapa,tapi kalo mau besok aku jemput kamu di rumahmu

From: Greyson

Iya,aku mau kok. Besok aku tunggu kamu ya =) bye and see you

To: Greyson

Mematikan I-Phoneku dan melanjutkan mencicipi coklat yang tadi aku dan Anna buat.

"ciee... kenapa tuh Greyson??" tanya Anna

"tidak kenapa-kenapa kok, dia Cuma ajak aku makan malam besok" ujarku

"ciecie.. peje donk" ledek Anna

"kamu tuh apaan sih, aku tuh bukan habis di tembak sama dia tapi aku Cuma diajak....."

Sebelum aku selesai berbicara dengan lengkap, Anna langsung memotong pembicaraan ku.

"kencan!!! Iya bukan??" ucapnya

"ini hanya makan malam biasa kok"

"ah masa.. makan malam pada malam valentine, apalagi kalo bukan namanya kencan, hayoo" Anna terus memojokkan ku dengan kata-katanya itu.

"sudahlah,aku mau pulang sekarang, udah sore nih" daripada dia terus menanyakanku dengan hal-hal yang aneh lebih baik aku segera pulang kerumah.

--------SKIP------------

Seperti biasa pagi hari aku berangkat sekolah bertemu teman-teman dan siang harinya kembali ke rumah istirahat dan belajar. Tapi hari ini adalah hari spesial, hari ini hari valentine dan nanti malam aku akan kencan dengan Greyson, maaf maksudku makan malam biasa. Hari ini pula semua orang berbagi kasih sayang kepada sesamanya termasuk orang yang mereka sayangi.

Happy Valentine Day Emily,semoga kamu akan mendapatkan kasih sayang lebih pada hari ini. I Love You :*

From: Justin

Happy Valentine Day . nanti ya makan malam, aku akan menjemputmu

From: Greyson

Selamat hari Valentine barbieku yang unyu, semoga hari ini kamu bisa dapat cowo cakep yang keren dari Justin ya *eh . oh ya, Good Luck buat kencannya nanti,hehe =D

From: Anna

Itulah beberapa ucapan dari orang yang ku sayangi. Tapi selain dapat ucapan dari sms, telepon, mention dan yang lainnya, aku juga hari ini mendapatkan banyak coklat dan banyak surat lagi, emang itu sudah biasa buatku karena setiap hari pasti aku akan mendapatkannya.

Happy Valentine Day too Justin . I Love You too my best friend/ex-boyfriend

To: Justin

Happy Valentine Day too. Ok, im waiting for you :)

To: Greyson

Selamat hari Valentine juga boneka kodokku yang jelek,hehe =D

To : Anna

Setelah lagi smsan ternyata Greyson sudah datang. Aku pun segera keluar dan menemuinya,lalu berangkat ke restoran.

-bersambung-

Next? Saran + vote donk. Jangan cuma baca doank :))

My Blue Valentine (Greyson Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang