↪Return↩

1

"Lailaaaa" panggil najla, salah satu temanku (walaupun bukan teman dekat dia sering cerita pengalaman pribadinya denganku).

"Ya? Kenapa?" jawabku, tanpa mengalihkan perhatian dari buku ipa.

"Ihhh dengerin dulu... Jangan fokus sama buku ipa terus.." keselnya.

"Ok..ok..ada apa?" yang aku sambil menaruh buku ipa ke dalam laci meja belajar.

"Aku mau curhat deh" ucapnya.

"Ya? Curhat apa?" tanyaku antusias.

"Jadi gini.. Baru2 ini aku kenalan sama laki2 lewat chat" mulainya

"Loh.. Kok?? Kamu tau dia dari mana?" tanyaku, karna gedung perempuan dan laki2 disekolahku dipisah, jadi gimana mungkin dia bisa tau laki2 disini.

"Dia kan suka sama si nissa, tapi si nissa benci dia, jadi aku mau bantuin dia buat deketin nissa" lanjutnya..

"Oh.. Emang siapa dia?" tanyaku penasaran.

"Ada deh..."
"Lah... Niat curhat kagak seh? -_-"
"Hehe maap ya.. Lain kali aku kasih tau deh..".

Aku bukan muslimah yang benar-benar muslimah (lah..???), kadang suka ngomongin orang.. Kadang suka ngomongin lawan jenis.. Kadang suka chat sama laki2, tapi aku masih inget status ku.

Saat kelas 6 sd aku pernah membuat kesalahan besar dalam hidupku, yaitu berpacaran, ntah apa yang merasuki ku dulu, namanya masih anak2 dan sedang jatuh cinta.. Hehe :v.

Aku bukan anak populer seperti yang lainnya, aku hanya gadis biasa yang pemalu, gak pintar tapi gak bodoh juga, males, dsb.

Aku malas menjadi sorotan, karna itu sangat mengganggu bagiku.

Bagiku wajahku tidak cantik seperti teman2 ku yang lain, tapi aku tetap menghargai apa yang allah kasih buat aku.

Sesampai nya dirumah..

Aku langsung masuk ke kamar, mandi dan megang hp :v (kayak ada yg ngajak chat aja), ntah kenapa aku suka banget stalking, walaupun nggak jago2 amat sih.. Tapi kan lumayan..

Enggak lama aku stalking line nya Najla, aku ketemu seseorang yg buat aku ganjal, "laki2??", ntah kenapa karna aku penasaran banget aku stalking in orang itu terus sampai akhirnya ketemu facebook nya, setelah 1/2 jam selesai, aku langsung bergegas mengambil air wudhu dan sholat, setelah itu tidur dan menunggu hari esok..

Keesokan harinya aku bertemu dengan Najla.

"Najla..." teriakku.

"Apaan?" tanyanya dengan wajah muram.

"Biasa aja mba..., jangan sewot.." jawabku.

"Atuh da.. Aku teh lagi kesel"

"Aku tau.. Kesel kenapa.. Pasti gara2 si rizky kan.." tebakku.

1 detik... 2 detik... 3 detik... 4 detik..

"Lahhh!!! Kamu tau dari manaaaa!!!????" teriaknya yang membuat semua penghuni kelas menoleh ke arah kami.

"Shuuut biasa aja kali mba.." jawabku dengan santai, sambil meninggalkan Najla yg masih cengo.

"Ihhh lailaaa tunggu... Tau dari mana...???" tanya nya kembali.

"Stalking.."jawabku.

"Oh.., jangan kasih tau siapa2 ya."
"Y..tenang weh..".

----------------
Haiii
Masih balik lagi sama aku..
Aku tau.. Ini kependekan, aku usahain part selanjutnya panjang.. Namanya juga baru latihan hehe :v

Ok.. Basa-basinya sudah dulu

Salam hangat nalla >.<