↪Return↩

2

Pelajaran pertama telah berakhir, saat aku ingin mengambil buku pelajaran ke 2, ada pengumuman.

"Kepada siswa/i kelas 8 segera kumpul di aula sekolah, sekian terima kasih" ucap salah seorang guru lewat spiker sekolah.

Aku dan yg lainnya segera ke lantai 3 menuju aula, sesampainya di aula semua sudah berkumpul dan duduk diam, menunggu pengumuman.

"Baik anak2... Sekarang kita akan memberi tau tentang lkmm, 5 hari lagi kita akan mengadakan acara lkmm di desa terpencil" penjelasan dari wakil kepala sekolah.

"Yah... Gak seru.. Kenapa harus di desa?? Terpencil pula.." kesel salah satu cabe di sekolah :v (amvun mbaa).

"Jadi.. Di desa itu nanti kita akan mewawancarai masyarakat di desa tersebut" lanjut guru tersebut.

30 menit berlalu...

"Baiklah sekarang ibu akan membacakan nama2 kelompoknya, anggotanya, dan ketuanya" ucap guru lain.

40 menit berlalu...

"Huaaaa, kenapa aku harus jadi ketuaaaa??!!" teriak najla.

"Ntahlah.. Mungkin kamu lagi gak beruntung, sabar ya.." ucapku.

"Udah mah pembimbingnya guru killer lagi.., ya allah.. Sedih amat yak.. Temen2 nya juga kayak gitu lagi.." cerocosnya.

"Gitu gimana??" tanyaku.

"Ya.. Gitu.. Alay2, cabe2, geleuh lah.." jawabnya.

"Lah.. Aku kan sama kamu.. Kamu bilang aku cabe? dan Alay?" tanyaku sedih.

"Nggak.. Maksudnya selain kamu".

"Oh..".

3 hari kemudian..

Pulang sekolah..
(Lah mba skipnya cepet amat yak!! //amvun mbaaa).

"Laila.. Jadi temenin aku beli bahan2 masak kan?" tanya Najla

"Y.. Jadi kok.. Tenang aja.., bentar ya aku tlp bunda dulu".
"Ya".
Sebaliknya aku dari ruang guru, aku melihat Najla sedang teriak2 sendiri.

"Ada apa???" tanyaku heran
"Itu... Itu.."
"Apaan???"
"Itu... Tadi.."
"Apa sih.. Jangan buat orang lain penasaran!!"
"Ok..ok.., tadi.. Ada si rizky...!!!"
"Oh.. Terus??"
"Dia.. Liatin aku.." jawabnya.
"Emang kalo dia liatin kamu kenapa? Mungkin gk sengaja"
"Ihh nanti deh aku kasih tau sesuatu"

Sesampainya dirumah najla.
"Bentar ya.. Ganti baju dulu" ucap Najla
"Iyo.."
Saat aku sedang melihat-lihat sekitar ada sebuah keyboard, ya sudah aku mainkan saja.

"Weeesssttt bisa nih yee" ucap Najla depan pintu.
"Jeh.. Apa sih.. Nggak kok cuma nyoba doang.. Minjem yak"
"Iya sok aja, tapi jangan sampe rusak"
"Tenang weh mba.."

Setelah puas main keyboard aku dan Najla segera pergi ke warung karna mau beli sayur.

Setelah semua lengkap aku dan Najla segera pulang kembali ke rumah Najla (ini lagi kgk niat bikin cerita maap yak :v)

"Oh iya katanya mau kasih tau sesuatu.." kataku
"Tentang apa?" tanya Najla dengan wajah polos
"elah... Tentang itu loh.. Si rizky.."
"Oh... Iya iya.." "jadi gini.." Najla pun mulai bercerita
"Waktu hari apa.. Gitu dia bilang aku cantik coba..!!!" ucapnya histeris
"Terus?" tanyaku polos
" -_- ya.. Artinya dia suka sama aku..." jawabnya
"Suka? Siapa tau dia cuma mengagumi kamu doang"
"Ya tapi kan.. Nggak tau ah.." ucapnya

Aku hanya mengangkat bahu, sekitar 5 menit kemudian ada line dari rizky di hp Najla.

"Woy" ucapnya (rizky)

"Najla... Ada line nih dari si rizky..." teriak ku dari kamar najla, untung sekarang hanya kita berdua dirumah.

"Hah?? Sumpah demi apa? Ah males ah.. Gak usah dijawab.." teriaknya kembali.

"Kasian.. Dia bilang dia bosen" teriakku kembali.

Akhirnya Najla masuk kekamar dan menjawab line dari rizky

Waktu itu aku sedang suka dengan seseorang bahkan bisa dibilang cinta sama dia namanya..

----------------

Hai... Balik lagi sama aku..
Maaf kalo masih pendek.. Aku udah usahain panjang tapi hasilnya tetep segini, maaf juga kalo ceritanya nggak jelas

Please vote and comment

Salam hangat nalla >.<