↪Return↩

10

"Aku.. Gak bisa lanjutin hubungan ini" ucapnya sambil tertunduk
"Apa???" kagetku
"Kenapa.." tanyaku lemas
"Aku.. Bakal tinggal diluar kota.. Aku bakal tinggal di kampung halaman ku.." jelasnya
"Aku gak yakin... Aku yakin kamu bohong" curiga ku
"Aku serius.."
"Dari nada bicara kamu, kamu bohong, kenapa? Ada perempuan lain?" tanyaku, dia hanya diam bergeming
"Kamu cinta aku?" tanyaku kembali
"Iya, aku cinta kamu" jawabnya
"Kalau kamu cinta aku.. Kamu pasti nyuruh aku buat ldr, bukannya malah ninggalin aku pergi sendiri" ucapku yang disambut dengan air mata
"Aku.. Aku dijodohin.." jelasnya secara singkat, padat, dan sangat jelas, aku diam.. Aku kaku.. Aku tidak bisa berbicara, mulutku terkunci.. Mataku menangis.. Pendengaranku sakit.. Hatiku rapuh..
Kenapa... Kenapa semua nya jadi begini..
"Oh.. Ya.. Aku paham.. Semoga kamu bahagia sama dia ya, makasih udah pernah ada untuk aku, maaf kalau aku banyak salah, kita selesai sampai disini, " ucapku sambil meninggalkan nya sendirian dalam diam
Kenapa.. Disaat aku baru mengenal apa itu cinta.. Cinta itu harus pergi..

Aku turun dari motor dan segera masuk kedalam rumah, ah.. Rupanya ada tamu.. Aku melewati tamu itu dan menuju ke arah dapur, aku mendapati bunda sedang membuat sesuatu, mungkin teh (?), aku mencium tangan bunda dan segera naik ke atas menuju kamar ku

Saat aku sedang iseng iseng ngestalk aku mendapati foto mantan kekasih ku bersama perempuan lain, dalam foto itu mereka terlihat bahagia, aku terdiam.. Apa dia sudah melupakan ku? Melupakan kenangan kita? Melupakan semua yang berhubungan dengan ku? Dengan kita?, apa.. Perempuan yang yang aku lihat adalah yang dimaksud tunangannya?, kenapa aku sedih?? Kenapa aku menangis?? Kenapa... Haruskah hanya aku yang terluka?? Haruskah hanya aku yang terpuruk?? Haruskah hanya aku yang dihantui masa lalu?? Kenapa aku.. Kenapa tidak dia..
Aku capek.. Lebih baik aku mandi dan melakukan hal yang positif daripada harus melihat hal yang menyesakkan kembali

"Ah.. Segarnya.." ucapku saat keluar dari kamar mandi, aku bergegas menuju kasur dan berleha leha

RIO P.O.V
"Aku.. Gak bisa lanjutin hubungan ini" ya tuhan.. Cobaan macam apa ini..
"Aku.. Dijodohin.." ah.. Aku rasa aku pria paling bodoh didunia ini, aku tidak bisa membayangkan meninggalkannya, aku tidak bisa membayangkan aku menikah dengan orang lain, aku tidak bisa membayangkan dia menangis terus menerus karna aku tinggal pergi

Sejujurnya.. Aku mencintainya, bahkan sangat mencintainya, aku tak bisa pergi darinya, hanya saja percuma.. Jika aku tetap bersamanya.. Orang tua ku tetap menjodohkan aku walaupun usiaku masih dibilang sangat muda

Dia Meninggalkan ku sendiri..
Dalam sunyi..
"Maaf.. Maaf kan aku
Aku.. Akan selalu mencintaimu" aku mengatakan itu.. Namun percuma dia tidak mendengarnya

Aku duduk di pinggir balkon rumahku, sambil merenung

"Sudah 2 tahun kita tidak bertemu, apa kabar kamu?, apa kamu masih mengingat ku?, aku.. Kangen sama kamu" ucapku sambil memegang foto laila

Aku memasuki rumah ku, saat aku menuruni tangga, aku melihat sarah sedang berbicara kepada ibu

Sarah adalah tunanganku yang dijodohkan, tapi aku tidak pernah menganggapnya sebagai tunanganku, aku menganggapnya sebagai PHO aku dan laila, dan aku tidak mau memberi sedikit hatiku untuk dia

"Hei" sapanya sambil mengikutiku menuju dapur, aku hanya bergumam, dan mengacuhkannya
"Mau ngapain" tanya nya antusias (?), siapa peduli
"Kepo amat sih, udah sana pergi" marahku dan mengusirnya, entah kenapa aku sudah selalu begini selama 2 tahun, tetapi dia tetap ingin bersama ku, dia tetap bertahan, ada apa dengannya?

"Rio.. Gak boleh begitu dong sama sarah.. Kan kasian dia.." ucap ibu yang tiba tiba datang ke dapur dan mencampuri urusan ku, aku hanya mengangkat bahu dan kembali ke dalam kamar

Aku kembali melihat foto laila

Aku harap.. Kita bisa bertemu kembali, PASTI

————————————————

Please vote and comment

Salam hangat nalla >.<