7

51 10 4
                                    

Coklat berbentuk love kepada ku, aku tersenyum kepadanya, dia membalas dengan senyuman yang lebih manis daripada ku, aku rasa aku tidak bisa melupakan senyumnya, dan moment saat ini

"Hufftttt akhirnyaaa beres beresnya selesai jugaaaa" aku berteriak dalam kamarku, ntah yang di bawah mendengar atau tidak, aku merebahkan diriku dikasur dan menyalakan ac, baru sekitar sepuluh menit aku menyalakan ac, aku sudah kedinginan

"Tumben dingin.." heranku, aku berjalan kearah kamar mandi dan mandi untuk membersihkan tubuhnku

Selesai mandi aku melihat ke jam dinding yang berada di kamarku, hm.. Jam 7 berarti aku mandi sekitar 1 jam lebih, lama sekali..

Saat aku ingin membuka hp, bunda berteriak dibawah
"Kak... Ayo turun... Makan malam" teriaknya
"Iya bund.. Kakak turun.." jawabku

Aku segera turun dan menghampiri bunda dengan papah yang sudah berada di meja makan, saat makan kami sempat berbincang bincang sejenak, urusan kantor papah lah.. Masalah rumah lah.. Tapi aku hanya diam bergeming di kursi ku, bukannya aku tak suka.. Hanya saja aku bingung ingin membicarakan tentang apa

"Oh iya pah.. Kakak kayaknya lagi suka seseorang deh.." celetos bunda, aku langsung menoleh kedepan, karna bunda duduk di depan kursi ku, aku juga menoleh ke arah papah, aku melihat dari sudut mataku sepertinya papah melihat ke arahku

"Oh ya? Siapa?" tanya papa sambil melanjutkan makannya
"Hm.. Bukan siapa siapa... Gak ada kok" jawabku berbohong, sebenernya aku tidak ingin berbohong.. Hanya saja aku juga bingung apakah yang aku rasakan terhadap nya benar terjadi? Atau aku hanya merasa nyaman dengannya?

Aku sudah melupakan rayhan saat ini.. Aku sudah tidak memikirkannya lagi, dan aku juga tidak peduli, lantas... Apa aku jatuh cinta dengan seseorang lagi?? Secepat itu?? Ntahlah

"Bilang aja ke papah.." lanjut papah, tanpa mempedulikan anaknya yang sedang kebingungan, apakah dia jatuh cinta atau tidak

"Kakak udah selesai makan.. Kakak ke kamar dulu ya bund pah.." aku mengambil piring kotorku, menaruh ke dapur dan kembali ke kamar ku

Huffttt ada apa dengan ku? Kenapa aku bingung pada diriku sendiri?? Kenapa aku ragu??

Saat aku memasuki kamar ku aku melihat ada notif line, segera aku mengambil hp ku yang tergeletak dikasur

"Hei" sapa rizky
"Hei" jawabku
Aku bingung.. Kenapa setiap line pasti dari rizky.. Kenapa tidak ada dari teman ku.. (?)
"Ehh ehh gw mau nanya" ucapnya, membuatku penasaran
"Apa?" tanyaku
"Lu masih suka sama rayhan?" tanyanya
"Nggak" jawabku
"Yakin??" tanyanya, hm.. Tumben... Ah sudahlah
"Iya.., mang napa?" tanyaku balik
"Terus lu suka nya sama siapa sekarang?" bukannya menjawab pertanyaan ku, dia malah balik nanya
"Gak ada"
"Bohong..." ucapnya, aku tidak menjawabnya
"Tuh kan benar.. Gini deh.. Gw kasih tau gw suka siapa.. Lu kasih tau lu suka siapa..., gimana?" sarannya
"Ok.." jawabku
"Lu dulu" ucapnya
"Kok gw... Gk mau ah.. Lu dulu"
"Y"
"i"
"s"
"u"
"susun sendiri" lanjutnya
"Mana gw tau.."
"Yaudah.. Gw kasih tau"
"Siapa?" tanyaku, hm.. Sebenernya aku tidak ingin tau.. Karna saat aku tau, aku akan... Entahlah.. Aku tidak peduli

"Iyus"
DEGG benar apa kataku.. Sebaiknya aku tidak mengetahuinya
"Iyus??? Yg alumni xxxxx itu???" tanyaku tak percaya
"Iya, sekarang lu siapa?" tanyanya
"Nama lengkap atau panggilan?" tanyaku
"Lengkap"
"Kim joon myeon💖" tulis ku
"-___________- ah lu mah..."
"Ihh gw serius... Gw suka sama dia.." jawabku
"Ihh harus anak xxxxx atau nggak seumuran.."
"Yaudah.. Ok ok"
"Tapi sebenernya gw juga bohong sih.. Gw gak suka iyus"
"-____-"
"Yaudah... Sekarang kita jujur..., kelas dulu ya.."
"Ok.."
"8-f" langsung nya
"Gw bingung.. Gw suka sama dia atau nggak..." jawabku
"8-b" lanjutku
"Iya.. Gw juga bingung" ucapnya
"Sekarang inisial ya..." lanjutnya
"Ho oh"
"Gw... L" ucapnya
Hm.. Aku termenung sejenak..

"APAAAA???? DIA BILANG L???? MASA IYA GW???" teriakku
"Seinget aku... Yang awalnya L cuma aku deh.. Mulai dari panggilan sampai nama lengkap.."

"Heii kalo lu siapa?? Kok malah ilang??" panggil nya
"Oh.. Iya iya maaf.."
"Y, gpp"
"Gw to the point aja ya.." ucapku, sebenarnya rada deg deggan dan aneh juga.. Masa aku duluan yg bilang... Biarinlah.. Emang gak boleh cewek nyatain duluan??

"Iya silahkan"
"gw..."
————————————————
Haeee author kembali...
Sebenernya chapter 6&7 itu dibuatnya di hari yang sama :v, awalnya author mau bikin 1 chapter langsung.. Cuma males.. Biar banyakin chapter aelah.., mumpung author lagi banyak ide jadi author baekkk

#nianakngomongapasih
Mohon dimaklum ya... Author lagi sengklek

Salam hangat nalla >.<

↪Return↩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang