Cafè The 'Lils

Prolog

Namanya The 'Lils, café kecil yang nyaman di pinggiran kota Bogor, di kawasan sebuah kampus yang sejuk. Café itu bermula dari ide empat orang pemuda untuk mengalihkan kegilaan yang mereka hadapi dalam menyelesaikan skripsi. Yama Widura Salim, Bumi Ksatria Suryatama, dan si kembar, Damar Panji Naratama dan Banyu Putra Naratama.

Selain sepuluh pekerja part time , ada tiga sosok manis yang sering datang membantu. Ada si cantik yang jago bikin cupcake, Mikaela Hamijoyo. Lalu ada si manis yang penuh senyum, Tabitha Salim. Dan si pendiam yang jago meracik kopi, Gendhis Saraswati.

Walau kecil, The 'Lils memiliki sejumlah pelanggan tetap. Salah satunya Andien, cewek mungil dengan rambut kriwil anak sastra Inggris tingkat akhir, yang hobinya pesan segelas coklat hangat lalu nongkrong berjam-jam sambil baca novel dan mengupil. Ada juga Rendra, cowok tegap anak teknik yang datang ke café demi bisa melihat gadis cemcemannya. Oh jangan lupakan 4 sekawan Ucup, Dimas, Randi dan Panjul, yang gemar sekalian kasbon dan selalu mendadak terserang amnesia setiap kali ditagih.

Ada banyak cerita penuh tawa dan cinta di The 'Lils......

Ada Si Kepiting dan Si Undur-Undur, di mana yang satu jalannya miring yang lain jalannya mundur. Sampai kiamat juga mereka tidak akan pernah bertemu kalau tidak ada sedikit bantuan  dari tangan-tangan yang baik hati.

Ada si Secret Admirer yang akhirnya lelah menyimpan sayangnya dalam diam.

Ada yang berusaha untuk jadi Mang Comblang namun gagal total.

Dan ada yang bertemu dengan Stupid Valentine-nya.

Selamat datang di Café The Lil's di mana semua sajiannya dibuat dengan cinta, taburan tawa, dan rempah persahabatan serta sedikit percikan keajaiban.

~*~

Cilebut, 1 Desember 2016

Cerita baru, 

Enjoy!!!

Sorry for stupid typos,

xoxo,

Vita