Waktu menunjukan pukul 05.23 ,lyssa pun baru saja selesai dengan eskul nya tersebut ,kini waktu nya ia kembali ke tempat tinggal nya setelah seharian di sekolah.
Sesampai dirumahnya Lyssa pun tercengang kaget dengan bendera kuning yang terpampang di depan rumahnya, dilengkapi oleh banyak orang bertamu ke rumahnya ,"ada apa ini?" pikir lyssa dalam batinnya ,
Perasaannya campur aduk tidak karuan, pikiran yang tidak diinginkan mulai memenuhi otaknya yang telah letih setelah melakukan aktivitas nya disekolah, tanganya dingin bagai air es , sepasang matanya mulai memerah , langkah kaki nya terhenti di depan pintu utama rumahnya "ayah?" panggil lyssa tenang ke dalam rumahnya tersebut yang sudah ramai oleh beberapa orang yang dikenalinya maupun tidak dikenalinya dilengkapi dengan isak tangis beberapa orang tersebut,
"Lyssa," panggil seseorang paruh baya dengan isak tangis yang sudah meluap,Tante Lifa.
"Tante,Ada apa ini? Kenapa rame sekali di rumah?" tanya lyssa yang masih heran kepada tantenya.
"Lyssa,," ujar tantenya lagi dengan suara yang bergetar.
"Kenapa tante?!! ,jawab dong! Jangan bikin Lyssa penasaran!" Bentak Lyssa dengan tatapan matanya yang tajam, juga mata nya yg kian memerah.
Tantenya pun hanya terdiam dengan matanya yang begitu sembab , bibir nya seakan terkunci sehingga tak bisa memberi tahu Lyssa yang terlihat begitu kaget dengan kenyataan pahit yang tengah dialaminya ini.
"Tante jawab aku!!, jangan bilang,kalau?" sentak lyssa lagi,kini dengan air matanya yang sukses menitikan air nya.
"Iya!! lyssa iya!!ayah kamu udah engga bisa nemenin kamu lagi didunia !" cetus tantenya terpaksa, dengan air matanya yang terus mengalir membanjiri wajah nya tersebut.
Lyssa tak berkutik,hanya terdiam setelah mendengar ucapan tantenya tersebut,tanganya lebih dingin dari es,matanya memerah dan sudah tak bisa membendung air matanya lagi ,dadanya seakan hilang,degupan jantungnya berdegup kencang tak teratur ,raut wajah nya melirik pedih ke arah jasad ayah nya .
"Engga,engga mungkin tante!! Pria yang terbaring disana bukan ayah lyssa!!" cetus lyssa menunjuk jasad ayahnya yang sudah terbaring tak berdaya.
"Ayah lyssa lagi kerja dikantornya!! tante jangan mengada-ngada, ayah lyssa bakal terus nemenin lyssa sampai kita bareng bareng ke surga !! Tolong tante, usir usirin semua orang yang udah mengira bahwa ayah lyssa udah engga ada! Suruh pergi mereka semua !" Cetus lyssa sedikit berteriak denga emosinya yang meluap,disusul air mata nya yang telah membasahi wajahnya,
"Suruh mereka semua pergi tante !!Pergi !!" ucap lyssa berteriak mendorong keluar orang orang yang ada di rumahnya ,juga berteriak mengusir orang orang yang ada di luar rumahnya .
Tangisan lyssa pun pecah ,meluap keseluruh isi ruangan ,tantenya pun menenang kannya ,berusaha memeluk lyssa yang hampir terlihat tak waras , lyssa menolak pelukan tantenya tersebut , juga masih berteriak tak percaya akan tragedi hari itu
--------------
"Ayah!!!" teriak Lyssa terbangun dari tidurnya yang mengagetkan seseorang yang berada di padep.
"Lyssa, ga lucu becanda lu!!" ujar Zein tersentak kaget .
Dikucek kedua matanya seraya mengerjap ngerjapkan kedua matanya guna memfokuskan pandangannya .
Lyssa memandang seseorang di hadapannya ,juga mengitari sekelilingnya dengan kedua matanya terheran,
"Gua udah mati ya?"tanya lyssa konyol kepada seseorang di hadapanya sekarang dan tidak ada orang lagi selain lyssa dan seseorang tersebut
"Hohoho,,iyap benar sekali! Kamu sedang berada di alam barka!" ujar seseorang yang di hadapannya dengan jail juga suara yang dibulatkan.
"Hah? Lo juga udah mati?,bukannya lo kakak kelas gue di sekolah?" tanya lyssa masih belum menyadari kejailan seseorang tersebut.
"Lo juga belom mati oon!!" ujar seseorang tersebut menyadarkan lyssa.
"Kak Zein? Kok? Ihh jail ya lu!" celoteh lyssa sambil mencubit kaka kelasnya tersebut geregetan.
"Eh ..eh, aw.. Sakit !! Lyssa udh,maaf maaf !" rintih ka zein memohon kepada lyssa agar melepas cubitannya.
"Ih ,lagian elu sih ka ,ngejailinnya konyol !" cetus lyssa melepaskan cubitannya.
"Hahaha siapa duluan yang nannyain pertanyaan konyol?,ya gue balas konyol juga lah! " ujar ka zein tertawa,kembalikan kata kata lyssa .
"Serius ka, tadi nyawa gua belum kumpul semua , gue abis mimpi buruk tau!" ujar lyssa menjelaskan.
"Hahahaha,, mimpi apa? Mimpiin pacar lu jadian sama cewe lain?" ujar lyssa soktahu.
"Pacar dari cilebut , punya juga engga,menghina banget sih!" cetus lyssa asal.
"Bukannya menghina lyss,gini aja ,lo jomblo gue jomblo,nah kan sama sama jomblo..."ucap ka zein terhenti .
"Sama sama jomblo ,mending bubar!"ujar lyssa menghentikan ka zein yang tengah berbicara .
"Yah kok bubar, kalo bubar nanti udahan dong ceritanya,biar panjang ya jadian." ujar ka zein tak biasa .
Lyssa tercengang melihat kelakuan dan perkataan ka zian tadi,tingkah lakunya tak seperti biasanya ,
Zein Faisal adalah kaka kelas lyssa, saat ini sudah menginjak masa akhir putih abunya ,kepribadiannya sangat lah bertolak belakang sekali dengan yang ia lakukan barusan .Biasanya, ka zein ini tak banyak omong, apa lagi menggombalkancewe seperti tadi ,ngobrol dengan cewe cewe yang lain saja hanya sekali-kali jika ada keperluan yang memang sangat sangat penting ,
Berpenampilan selalu rapih sehingga terlihat sangat keren dimata para siswi siswi disekolahnya ,tak salah kalau banyak siswi yang jatuh hati dengannya ,namun dibenak lyssa "apa yang tadi di lakukannya?aneh,?"
Yap,tepat sekali layaknya power ranger yang mudah berubah wujud dimana pun kapan pun ,"Lyss?, helow? Enggak usah diambil hati kali lyss, bercanda doang kok."ujar ka zian menyadari diamnya lyssa yang tiba tiba, sambil melambaikan tangannya tepat di depan mata lyssa.
"Ah?..em..e..enggak kok ka,gu..gue cuma bingung aja ka,lo kan ya..ya aneh gitu." ujar lyssa gugup .
"Aneh gimana?." tanya ka zian tidak mengerti.
"Ya..tumben aja ,biasanya sikap lo ga bisa begitu kan ke orang,apa lagi cewe." jelas lyssa berhati hati dengan ucapannya.
"So..sorry lyss,kalo lo ga suka , emang ga bisa ,tapi ..ya..yaudah lah lupain aja ya, hahah anggep aja gua engga pernah begitu" ujar ka zein terbata .
"Gue ke parkiran dulu ya." tambah nya lagi mempercepat gerakannya keluar dari padep tersebut .
"Aneh" desis nya sendirian.
EMM ...sampe disini dulu deh ya ,nanti di lanjut lagi 😘😘 thanks udah ikutin aku ikutin episode selanjutnya yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
first meet
Genç KurguHai readers! Gue juga gatau mau nulis apa , tapi yang jelas ini hasil kegabutan gua ,wkwkwkw bodo amat lah ya, iseng iseng aja kok, "Pertemuan kecil yang tak disangka-sangka,tanpa perencanaan sedikit pun dan tanpa ada kesadaran"