Chapter 4

17.8K 617 4
                                    

Jum'at 12 Agustus 2011

*Tok tok*
Waktu sudah menunjukan jam 20.00, tetapi masih ada saja tamu yang datang.

"Bi Mus tolong buka pintu dulu, Abang lagi dikamar mandi nih" Teriak Satria dari kamar mandi bawah yang bersebelahan dengan kamar Bi Mus.

"Iya den"

Bi Mus pun beranjak membukakan pintu. Terlihat seorang pemuda yang sangat kacau, dengan rambut berantakan serta kantung mata yang tebal. Tetapi Bi Mus masih bisa mengenali pemuda ini.

"Eh Den Dito, masuk Den."

"Iya Bi"

"Duduk disini dulu ya Den, Bibi panggilkan Den Satria. Den Dito mau minum apa?"

"Ah gakusah Bi, Dito gak lama kok disini. Makasih Bi."

Bi Mus pun izin untuk memanggil Satria.

"Bi bisa panggilkan Lira aja ga bi?"

"NGAPAIN LO NYARIIN ADIK GUE?!"
Terlihat Sartria keluar dari kamar mandi dan berjalan ke arah Dito.

"Gue mau tanggung jawab" Dito pun merubah posisi dari duduk hingga berdiri.

"Tanggung jawab?! Haha lucu, brengsek" Satria berkata dengan emosi yang tak terkendali.

"Ada anak gue disana"

"Gue tau tapi lo telat banget"

"Gaada kata telat, Bang. Gue nyesel banget dengan kejadian, gue tau gue brengsek, gue gamau putus sama dia"
Terjadi keheningan selama satu menit dan akhirnya Dito angkat bicara.

"Lira pergi sehari setelah gue ke apartment lo, gue sampai rumah, dia udah gaada"

"Maksud lo dia kabur?"

"Menurut lo aja, punya otak kan lo buat mikir?" Jawab Satria sinis, dia sudah geram melihat muka sok manis dari Dito.

"Gue harus cari dia. Harus."

"Sebelum lo nyari, gue udah cari duluan keliling Jakarta sampai ke tepi, tapi nihil"

"Ada apa sih Dito ribut-ribut?" Itu suara Mama Lira, yang turun dari tangga.

"Ma........" panggil Dito, ia memang sudah dekat dengan Mamanya Lira, satu waktu Mama Lira meminta Dito untuk memanggil dengan panggilan
"Mama".

"Tidak usah kamu panggil saya Mama lagi, Dito"

"Maafin Dito... Dito tau Dito salah, Dito akan cari Lira sampai ketemu. Dito tidak akan kesini sampai Dito bisa memulangkan Lira. Dito janji saat Dito kesini, Dito sudah bawa Lira pulang."

Sebelum Mama Lira merespon, Papa Lira yang baru pulang kerja, melihat Dito diruang tamunya. Dengan segera Ia menaruh tasnya dan mendekat ke arah Dito, tamparan keras mendarat di pipi Dito.

"BERANI KAMU MENAMPILKAN DIRI SETELAH APA YANG KAMU PERBUAT DENGAN PUTRI SAYA? HA?"

"Om maafin Dito, Dito...." dengan terisak Dito meminta maaf dan menyesali segalanya.

"Om, Mama, Bang, Dito pulang, Ketika Dito kesini, Dito akan bersama.

Ia bergegas masuk ke mobil, dan pergi mencari Lira.

4 Tahun Kemudian

Rabu, 16 September 2015
Sekitar 3 tahun dari kepergian Lira dari rumah, Satria menemukan sang Adik sedang bekerja menjadi receptionist, disalah satu Hotel . Dengan susah payah Satria membujuk Lira untuk pulang, selama berhari-hari Satria ke hotel tersebut hanya untuk berbica dengan sang adik. Hingga Papa Lira sakit dan Ia pun kembali kerumah. Ketika ia menginjakkan kaki dan bertemu dengan ayahnya. Ayahnya meminta. untuk kembali kerumah.

STORY OF DELIRA : Finding OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang