Prolog.

93 11 5
                                    

Matahari hadir diatas celah - celah dedaunan. Udara sejuk masuk ke paru - paru gadis SMA yang tengah duduk di bangku taman dekat sekolahnya.

Penampilan yang berantakan adalah ciri khas dirinya. Jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya menunjukan angka 9 lewat 15 menit. Bukan kah sekarang ini jam pelajaran? Mengapa gadis itu ada di sana? Ya.. Dia bolos jam pelajaran kedua. Dia paling anti jika bertemu dengan mata pelajaran MATEMATIKA baginya bisa berhitung pun sudah cukup.

Di sisi lain, seorang laki - laki tengah memerhatikan gadis itu, dia menggelengkan kepala bertanda pasrah.
Laki - laki itupun menghampirinya.

"Seharunya lo ga di sini." suara itu memecahkan keheningan.

Gadis yang tadinya menunduk, akhirnya mendongak melihat lawan bicaranya.

"Bukan urusan lo, kalo lo mau belajar yaudah sana." Seraya mengarahkan dagu supaya laki - laki itu pergi.

"Lo itu tanggung jawab gue, nyokap bokap lo bahkan guru lo udah nugasin gue buat ngajarin lo." Suara bariton khas laki - laki itu pun mulai menaikan volume suaranya.

"Kalo gue gamau lu mau apa?." Gadis itu menantangnya.

"Gue bakal laporin ke Oma lo." Jawab laki - laki itu santai.

Jawab yang singkat membuat gadis itu semakin mendongak dan berdiri.

"Mainan lo ngancem anjing!!." Kata kasar yang keluar dari mulut gadis itu ga pernah masuk dalam hati laki - laki itu, semua itu hal yang biasa.

Akhirnya, gadis itu masuk kembali ke lingkungan sekolah. Setelah itu dia memasuki kelas, pada awalnya dia hanya izin ke kamar kecil sebentar.

__________

Prolognya gaje ya(?) haha😂 maafin ya.
Jangan lupa vote and comment ya guys💯

Pchahope

My Private Teacher.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang