Chapter 1

1.1K 91 4
                                    

"Ini semua salahmu, Kim Bodoh Taehyung!!!"

Aku memaki penuh emosi pada laki-laki yang tengah berdiri dengan santai di sebelahku. Sikapnya yang kelewat santai membuat emosiku semakin memuncak dan rasanya aku hampir menangis. Jika bukan karena si Kim sialan Taehyung itu, mungkin aku tidak akan terlambat ke sekolah dan dapat hukuman lagi.

"Diamlah, aku sedang tidak ingin berdebat." balas Taehyung datar tanpa menatapku. "dan jangan seenaknya menambahkan nama tengah pada namaku. Kebiasaan."

Aku hanya bisa mendesah pasrah, tidak ingin melanjutkan perdebatan karena Kim sonsaengnim sudah menunggu kami di depan gerbang sekolah. Dengan tangan terlipat di dada, guru laki-laki yang terbilang masih muda itu menggeleng-gelengkan kepala pada kami.

"Kim Taehyung, Lee Jihyun. Ini sudah ketiga kalinya minggu ini, huh?" aku menelan ludah ketakutan, lalu mengangguk kecil. Sedangkan Taehyung hanya diam saja.

"Kalian berdua, sepulang sekolah bersihkan toilet lantai 1 dan 2. Jangan pulang sebelum selesai." perintah Kim sonsaengnim sebelum meninggalkan kami berdua. Aku tercengang, antara kaget dan ingin menangis. Membersihkan toilet adalah hukuman yang paling aku benci, karena seingatku toilet di sekolah ini tidak pernah absen dari kata 'kotor dan bau' ketika sudah saatnya pulang sekolah. Tuhan, cobaan apa lagi ini?

"Yah, kau mau berdiri disitu saja atau mau masuk kelas?" tanya Taehyung, memecah lamunanku tentang toilet. Aku tersadar dan segera berjalan menuju kelas dengan wajah lesu.

**

Perkenalkan, namaku Lee Jihyun. Aku adalah murid kelas dua di SMA Hanyang. Jika kalian berfikir aku adalah anak yang nakal dan suka melanggar peraturan, kalian salah. Hidupku baik-baik saja sejak awal aku masuk SMA. Aku dikenal sebagai anak yang rajin, dan disayang oleh guru.

Namun, semua itu berubah semenjak seseorang bernama Kim Taehyung menjadi tetangga baruku. Sejak keluarganya pindah ke sebelah rumahku, dia selalu datang kerumah dan menggangguku. Aku tidak pernah tahu apa alasannya.

Dia akan datang ke rumahku, mengatakan pada orang tuaku bahwa kita akan belajar bersama, kemudian menyeretku ke rumahnya. Tentu saja orangtuaku percaya. Padahal, ia benar-benar berbohong pada orangtuaku. Ia menyeretku kerumahnya bukan untuk belajar bersama, namun hanya untuk menemaninya melakukan hal-hal yang tidak penting, seperti menyuruhku memasakkannya makanan, atau menyuruhku membersihkan kamarnya, atau menemaninya menonton film action sampai larut malam. Jangan heran mengapa aku mau melakukannya. Jika bukan karena dia mengancam akan mengatakan hal yang tidak-tidak pada orang tuaku, tidak akan pernah dalam hidupku melakukan hal-hal tersebut.

Orangtua Taehyung adalah pebisnis kaya yang selalu pergi ke luar negeri dan hanya pulang beberapa bulan sekali. Mungkin itu salah satu penyebab kenapa dia selalu membawaku ke rumahnya. Sebenarnya aku heran, keluarga Kim bisa menyewa pembantu untuk mengurus anaknya, tapi mereka tidak melakukannya dan membiarkan Taehyung sendirian dirumah tanpa tahu kalau anaknya itu suka membuat ulah.

Sebenarnya, aku bersyukur karena masih punya orang tua yang bisa aku temui setiap harinya, meski keluargaku juga tidak sesempurna itu. Ayah dan Ibuku selalu bertengkar hampir setiap harinya karena masalah pekerjaan. Meski begitu, keadaanku masih jauh lebih baik dibanding Taehyung yang hampir tidak pernah bertemu dengan orangtuanya. Aku tidak pernah ditinggal lama oleh orangtuaku, dan aku tidak mau membayangkan kalau-kalau suatu saat mereka harus pergi jauh seperti orangtuanya Taehyung.

Tidak berbeda jauh dengan dirumah, di sekolah Taehyung juga tidak pernah berhenti menggangguku. Dia akan berusaha dengan berbagai cara agar membuatku tidak fokus di kelas. Dia akan melemparkan kertas yang berisi kalimat kalimat provokatif yang akan membuatku marah, lalu kami bertengkar dan membuat keributan di kelas. Pada akhirnya, kami berdua akan kena hukuman oleh guru. Mencoba menjadi anak baik tidak lagi mudah, terutama jika ada Kim Taehyung di sekitarmu.

Alien Next Door [KTH]Where stories live. Discover now