ayah aku rindu #6

1.1K 42 0
                                    


Selimut sudah menutupi setengah badanku yang akan tidur,malam ini aku sedang memainkan ponsel ku,sambil membuka facebook entah kenapa aku tiba tiba berfikir untuk mencari user name abang ku di fb. Aku ingin bercerita sedikit sebelumnya,jadi sebelum menikah dengan mamaku,ayahku memang sudah lebih dulu menikah dan mempunyai dua anak perempuan dan satu anak laki laki,perbandingan umurku dengan mereka sekitar 12 s/d 15tahun,tapi istri pertama ayahku meninggal lalu ayahku baru menikahi mama ku,waktu aku kecil opung dan nenek pernah cerita kalo aku punya abang dan kakak tiri,tapi karna waktu itu aku masih kecil aku tidak begitu memperdulikan cerita opung dan nenek ku. Tapi aku masih ingat dari cerita opung ku,abang ku sangat sayang sama aku layaknya sayang kepada adik kandungnya sendiri.

Beberapa hari yang lalu,bibi ku memang pernah menyuruh ku mencari nama abangku di fb tapi saat itu aku tidak langsung melakukan karna aku memang tidak mau melakukannya didepan bibiku,dan bahkan didepan siapapun. Aku tidak tau apa alasan diri ku,tapi yang jelas aku ingin mencari fb abangku ketika aku lagi benar benar sendiri.
Angga putra rahmansyah | enter.
Setelah aku cari namanya dan ternyata memang ada..
Ternyata aku sudah berteman di fb dengan abangku.

"HAA? KOK BISA?" dalam hati ku banyak pertanyaan yang aku ajukan kepada diri ku sendiri.
"Kok bisa?"
"kira kira sejak kapan ya aku sudah berteman sama abangku?"
"Apa dia masih mengenalku?"
Perlu ku jelaskan,aku sangat jarang untuk lebih dulu menambahkan teman kecuali aku memang benar benar mengenal orang itu,jadi saat ini aku bisa simpulkan sendiri kalo memang ternyata kami sudah berteman,berati abang ku yang udah menambahkan ku lebih dulu. Dan kalo memang benar benar begitu,apa dia memang sengaja mencari fb ku dan menambahkannya? Kalo iya,kenapa dia enggak pernah ngechat aku?
Who knows? Entahlah,pertanyaaan itu cukup aku simpan didalam otak ku.
Setelah aku berfikir sedikit lama,akhirnya aku melanjutkan untuk stalking fb abangku. Isi profile nya normal,lalu aku mengklik kolom foto nya, dan disitu aku menemukan banyak hal.
Pertama,ternyata abangku sudah menikah,disitu aku melihat banysk foto nya dengan raut wajah yang bahagia,di deretan foto itu,aku mencari wajah ayahku,biarpun sudah lama tidak ketemu aku masih ingat muka nya karna mama pernah kasih foto ayah kepada aku,walaupun itu foto lima belas tahun lebih yang lalu.
Setelah aku mencoba meneliti dan mencari dimana ayahku,akhirnya aku menemukan wajah yang "seperti" ayahku. Ketika melihat foto yang aku duga adalah ayahku,perasaan ku sangat camput aduk,ayahku yang terlihat lebih kurus dan sudah mulai menua tapi tetap tampan sedang tersemyum di acara pernikahan abangku.
Tidak terasa air mata ku sudah menetes karna saat itu aku sedang membayangkan apakah nanti disaat pernikahan ku ayahku juga akan datang dan berbahagia seperti ini?

Setelah cukup lama aku stalking profile abangku,aku memutuskan untuk menyudahi nya. Jangan kan untuk ngechat dia,untuk menyukai salah satu status nya saja aku tidak berani,jangan tanya kenapa. Karna aku sendiri tidak punya alasan yang jelas untuk itu,padahal pertanyaan ku selama ini sudah hampir menemukan jawabannya kalo saja aku berani menanyakan hal itu dengan abangku.

Aku menutup ponsel ku setelah selesai buka fb tadi. Aku tidak langsung tidur karna memang aku tidak bisa tidur. Aku masih terbayang dan nyaris tidak percaya aku bisa sangat mudah menemukan abangku,meski hanya menemukan media sosialnyan,bukan orangnya. Saat ini aku hanya butuh mental yang kuat untuk nantinya menghadapi abangku,dan kenyataan kenyataan yang akan aku terima. Saat ini juga aku memutuskan tidak akan memberi tau soal ini kepada siapapun dulu,termasuk mama dan bibiku yang sudah menyuruh ku mencari nama abangku di facebook. Aku akan bercerita,tapi nanti. Aku takut kalo misal aku cerita dengan mamaku dia akan kecewa karna aku sudah berusaha mencari ayahku,aku takut dia tersinggung karna selama ini dia yang telah membesarkan ku,tapi aku masih saja mencari ayahku,memang belum tentu mama ku akan kecewa seperti itu,tapi sekali lagi aku jelaskan,aku hanya takut itu akan terjadi.

***

Hari ini aku mendengar kabar dari sri kalo dia akan melamar pekerjaan,sebetulnya aku sedikit bingung bagaimana bisa dia sudah ingin bekerja sedangkan ijaza saja bel keluar? Akhirnya,dari pada aku bertanya tanya sendiri aku memutus kan mengambil hape ku,lalu mencoba menghubungi nya lewat telfon.

Tutt...tutt...tut....
"Halo?"
"Halo sri?"
"iyaa put,ada apa ya?"
"Hehe aku ganggu gak ya? Aku mau tanya,kata dewi kamu sudah mulai melamar pekerjaan,memang benar?"
"Iya put,bener. Ada apa ya? Kamu mau ikut melamar juga?
"Loh,emang bisa ya sri? Ijaza kita kan belum keluar?"
"Bisa put,sementara ijaza belum keluar,kita bisa pake surat kelulusan kita. Dan entar kalo ijaza sudah keluar baru kita lapor ke tempat kita bekerja nanti."
"Oh begitu ya sri? Oke kalo gitu aku mau bilang sama mamaku dulu ya?"
"Terserah kamu put,hehe."
"Yaudah,thanks infonya ya sriiii!"
"Ur welcome put"

Setelah selesai menelfon sri,aku langsung mempersiapkan segala sesuatu untuk melamar pekerjaan,saat itu sri sudah lebih dulu mengirim lamaran kerja ke salah satu perusahaan di daerah cikarang,bahkan kalo tidak salah dia sudah melewati masa tes dan interview. Aku berencana ingin mengirim lamaran ke tempat sri juga,tapi nanti kalo semua lampiran ku sudah siap semua. Mungkin besok aku baru mengurus semuanya,karna hari ini sudah lumayan siang untuk membuat skck,kartu kuning dll nya. Jadi aku putuskan besok pagi aku baru membuat semua nya,dan ditemani sri karna sebelumnya aku sudah minta tolong lebih dulu dan dia pun mengiyakan ajakan ku.

**

Ayah,aku rindu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang