ayah aku rindu #11

823 31 4
                                    

"Ayah,ternyata untuk menemukan mu aku harus kehilangan mu."

Pagi ini,ada yang beda dari sebelum nya. Bukan,bukan udara nya,tapi cerita yang dimulai dari pagi ini..

Aku baru saja mendapatkan pesan di handphone ku,dan sukses membuat ku hampir tidak percaya. Pesan itu dari abang tiriku,bang angga. Aku tidak tau dia dapet pin bbm ku dari mana tapi aku tidak akan salah kalo yang aku baca ini benar benar pesan dari abang ku.

"Putri" pesan pertama yang bang angga kirim dan aku baca dengan penuh ketegangan. Mungkin ini terdengar berlebihan,namun memang itu yang aku rasakan saat ini.

Aku tidak langsung membuka dan membalas pesan nya,sunggu aku sangat bingung,aku senang abang ku mengirim pesan kepada ku,tapi disatu sisi aku merasa canggung karna sudah belasan tahun aku tidak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan dia.

"Hi bang,kenapa bang?" Akhirnya aku membalas pesan nya.
"Apa kabar put?"
"Sehat bang. Bang angga sendiri gmana kabarnya?"
Setelah basa basi yang cukup lama,sekedar menanyakan kabar dan keadaan saat ini. Aku dengan keberanian ku ingin langsung menanyakan bagaimana keadaan... ayah ku.;))

"Bang? Ayah gimana kabar nya?" Air mata ku langsung deras saat ini,bahkan aku belum mendapatkan balasan pesan dari abangku,tapi seakan hati ini tidak sanggup menerima pernyataan yang sebenernya.
"Gini put,maafin bang angga baru bisa kasih tau sekarang sama putri. Ayah udah meninggal empat tahun yang lalu. Semua udah ada yang atur put,ayah udah enggak ada."
Tidak langsung membalas pesan abangku,aku kaget,aku benar benar merasa jantung ku berhenti berdetak,aku merasakan pikiran ku yang seakan sudah di obrak abrik dengan kenyataan. Aku menangis sejadi jadi nya,dikamar ku yang berukuran tidak begitu besat,aku menangis seolah olah hari ini aku bebas untuk menangis. Ekspetasi ku tentang ayah ku sekarang sudah pupus,keinginan ku untuk memeluk dan membahagiakan nya kini sudah sirna. Belum sempat aku membalas pesan abang ku,dia sudah lebih lagi mengirim ku pesan.

"Ayah meninggal dikantor nya,waktu itu bang angga masih kuliah,bang angga lagi di kampus terus terima kabar ayah ditemuin pingsan dikantor nya. Terus di bawa ke rs,enggak lama di rs ayah udah nggak bernyawa lagi put."
"Bang angga atas nama ayah,minta maaf kalo putri marah sama ayah. Asal putri tau,selama ayah hidup dia selalu nyuruh bang angga nyari putri. Cuman bang angga bingung mau mulai cari dimana,bang angga pernah samperin ke tempat tinggal putri yang lama tapi ternyata putri udah pindah. Putri harus paham,waktu itu ayah udah punya istri lagi,jadi dia punya batas gerak untuk cari putri,karna saat itu ayah juga harus hargain istri baru nya." Bang angga sukses membuat ku nangis sejadi jadinya,bahkan dia bilang kalo aku jangan marah sama ayah? Bang,seandainga bang angga baca cerita ini,putri mau bilang,di belasan tahun hidup putri tanpa ayah,enggak pernah sedetikpun putri marah apalagi benci sama ayah. Malah sebalik nya,putri selalu berharap someday putri bisa ketemu ayah,bagaimanapun keadaan nya nanti. Dan ternyata,saat sekarang putri bisa tau kabar ayah,bisa ketemu sama ayah.. putri harus terima kenyataan kalo putri udah kehilangan ayah.. tapi tapi,ayahku.. aku yakin kamu tidak bisa baca cerita ini,tapi aku ingin bilang teruntuk semua orang yang membaca cerita ini,aku sangat mencintai ayahku,iya.. almarhum ayahku. Wish you already in heaven,ayah.. aku rindu..

**

Setelah mendapatkan kabar dari abangku,aku berencana akan mendatangi makam ayah ku. Dan ya,setelah waktu yang sangat lama akhirnya aku bertemu dengan dia.. dengan tempat tinggal nya yang sekarang,makam.

Saat ini,dengan segala kekuatan ku,dengan segala air mata yang aku tahan dari kelopak mata ku,aku mengirim doa di depan makam ayah ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini,dengan segala kekuatan ku,dengan segala air mata yang aku tahan dari kelopak mata ku,aku mengirim doa di depan makam ayah ku.. aku berterimakasih karna dia juga aku sudah ada di dunia ini,aku berterimakasih kepada dia karna selama dia hidup,dia masih memikirkan ku even kita terpisahkan dengan jarak,dan banyak doa yang tidak mungkin aku ceritakan disini,ku rasa,jika kalian ada di posisiku,doa kita untuk orang tua kita yang sudah meninggal pasti sama.

***

Ayah,aku rindu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang