Kini hinata berada dikamarnya, nanti siang ia berencana membicarakan pembatalan perjodohan ini dengan sasuke. Mengingat kejadian tadi membuat hinata tersenyum bahagia ia kira ayahnya tak memperhatikan dan mempedulikannya namun justru sebaliknya.Meski rencananya untuk membatalkan perjodohan ini menyakiti hatinya namun ungkapan ayahnya sanggup memudarkan sakita hatinya itu meski hanya sesaat, hinata mengambil smartphonenya yang berada dinakas samping tempat tidur ia akan menelpon sasuke guna bertemu dengannya ketika sasuke beristirahat makan siang, namun sasuke tak mengangkat teleponnya. Kemudian ia mengirimi pesan.
Sasuke-kun...
Bisakah siang nanti kita bertemu?
Aku sudah membicarakan pembatalan perjodohan ini ke tou-san, dan ia menyetujui nya..Setelah mengetik pesannya hinatapun menekan tombol sent.
Dingg...
Tak lama kemudian ada balasan dari sasuke.
Ok, jam 12 di cafe akatsuki samping kantorku
Hinata tersenyum pahit, jika masalah pembatalan perjodohan sasuke begitu mau.
_-_-_X_-_-_
Ketika jam menunjukkan angka 12 hinata segera melajukan mobil mewah bugatti veyron nya menuju cafe yang sasuke tunjukkan.
Hinata menolehkan kepalanya kesana kemari tapi tak menemukan sasuke.
"Hey, minggir!" seru seseorang dibelakangnya.
"Eh? Sa-sasuke-kun!" pekik hinata, ternyata orang yang dicarinya itu belum datang dan sekaligus baru datang. Sasuke mengabaikan kekagetan hinata dan langsung nyelonong masuk menduduki salah satu kursi yang disediakan diikuti hinata dibelakangnya, sasuke memanggil pelayang dan memesan kopi sedangkan hinata memesan jus bluberry.
"Jadi?"
"A-ano... Se-semalam aku membicarakan pembatalan pe-perjodohan ini kepada to-tou-san dan ia me-menyetujuinya"
"Dia tidak marah"
Hinata tersenyum "ti-tidak" sasuke mengernyitkan dahi ketika melihat hinata tersenyum.
"Apa tou-san ku tahu kau yang akan membatalkan perjodohan ini?"
"Ya, tou-san a-akan me-memberitahukannya"
"Kalau begitu kau boleh pergi, aku ada kencan dengan sakura" hinata tersenyum miris mendengarnya.
Sebelum pergi hinata menghabiskan dahulu jus bluberry nya ia tak bayar sebab sasuke yang akan membayarnya karena berita bahagia ini katanya, ketika hinata hendak bangkit tak sengaja kakinya menyelandung kakinya sendiri dan berakhir dengan dirinya yang terjatuh dipangkuan sasuke walaupun begitu sasuke menahan pinggang hinata, mukanya dengan cepat berubah warna menjadi merah sedangkan sasuke melotot seram menatap hinata. Namun sialnya kejadian yang terlihat so sweet itu terlihat oleh sepasang mata emerald yang melihat dengan pandangan terbelalak, dengan cepat ia berlari meninggalkan cafe itu.
Suara hentakan high heel yang beradu dengan lantai cafe mengalihkan pandangan sasuke dan hinata, mereka terbelalak melihat siapa yang baru saja pergi apalagi sasuke, dengan gerakan cepat didorongnya tubuh mungil hinata yang dipangkuannya sehingga membuat sang empunya menimpa lantai dengan keras dan segera berlari menyusul sakura.

KAMU SEDANG MEMBACA
I will always waiting you
Aléatoireuchiha sasuke dan hyuuga hinata dipersatukan dalam sebuah perjodohan, namun sasuke menentang dengan keras perjodohan itu. ia beruasaha membuat hinata membatalkan perjodohan dengan membuatnya kecewa, memakinya, dan mencemohnya, dan menyakitinya dan m...