I will always waiting you

She

Sasuke memandang kosong jendela dikantornya yang menampilkan jalanan yang agak lenggang, kemarin ia pulang dari rumah sakit karena ibunya yang ingin cepat membawanya pulang, dirumah ibunya menjelaskan semua tentangnya tentang ayahnya, kakaknya, serta paman dan bibinya.

Katanya ia memiliki kekasih bernama haruno sakura dan ia memutuskannya karena tidak mencintainya, ia terpaksa menerima sakura menjadi kekasihnya dikarenakan sakura mengaku dirinya kekasih sasuke didepan para wartawan yang hendak mewawancarai sasuke tentang proyek yang ia menangkan dan karena sakura teramat mencintainya, sakura terus-terusan memaksa sasuke agar tak memutuskan hubungannya dan jika sasuke menolaknya ia akan bunuh diri dengan cara menabrakkan diri pada mobil yang melintas dijalan, dan akhirnya sasuke menerimanya. Saking senangnya sakura terus memundurkan badannya dan sebuah kebetulan dibelakangnya adalah jalanan.

Tiba-tiba sebuah truk melintas dengan kecepatan tinggi hendak menabrak sakura dan dengan cepat sasuke hendak mendorong sakura, namun sakura malah memeluknya dan jadilah mereka berdua yang kecelakaan, sebenarnya sasuke merasa heran akan perkataan ibunya tersebut, pasalnya sasuke pernah melihat sakura ketika gadis itu mencoba mengajaknya bicara. Mana mungkin ia menolak gadis secantik sakura, sakura juga terlihat baik, dan tidak seperti itu. Yang lebih mengherankan lagi adalah kenapa ia bisa memiliki foto dirinya dengan sakura tengah tersenyum bahagia dan ada juga fotonya yang tengah mencium sakura, kan aneh apalagi katanya aku tidak mencintainya dan dalam foto itu aku yang jarang tersenyum malah tersenyum bahagia.

Pada pertemuannya dengan sakura pada saat jam makan siang, sakura menceritakan tentang sebuah kebenaran yang mengejutkan dirinya, yaitu sebenarnya ia dengan sakura berpacaran karena memang saling mencintai pada saat itu sakura berkata ia menembak dengan sebuah bunga sakura dan dengan rona merah diwajahku pada saat itu aku membacakan sebuah puisi padanya

Sakura...

Aku memang bukan orang yang pandai mengarang ataupun membaca puisi tapi hari ini didepanmu, aku akan membaca sebuah puisi untukmu.

Kata orang bunga Sakura adalah bunga paling indah, seindah namamu...

Tapi kecantikanmu mampu mengalahkannya dan membuatku terpana...

Keindahan serta kecantikan bunga sakura tak diragukan lagi, sama halnya dengan diriku padamu..

Kau tahu... Aku merasa aneh...

Tawamu yang lembut, senyummu yang manis, serta keelokan wajahmu membuat hatiku berdesir...

Aku sungguh tak tahu itu apa, tapi lambat laun aku mulai tahu bahwa itu adalah CINTA

Jadi...

Haruno sakura aku disini hendak meyatakan perasaanku padamu, maaf aku tak pandai merangkai kata-kata indah yang mampu membuat wanita terpesona. Tapi, maukah kau menjadi pacarku?

Itulah yang aku katakan padanya saat menyatakan perasaanku padanya, aku ingat ia tak berhenti tertawa ketika menceritakannya, katanya ia takkan mengira bahwa seorang uchiha yang terkenal kaku, dingin, mempunyai harga diri serta gengsi yang tinggi itu dapat menhatakannya dengan wajah merona pula!

Ia bercerita bahwa, ayahku menjodohkanku dengan gadis bernama hyuuga hinata dan itu membuatku kesal tapi walaupun begitu aku tetap menjalankan hubunganku dengan sakura dan sampailah pada waktu aku dan dia tertabrak. Jawabannya begitu meyakinkan dan terlihat tidak ada tanda-tanda ia berbohong seperti gugup, bingung, dan begitu lama mencari kata-kata yang tepat.

Sakura koma selama beberapa hari, dan ia begitu panik ketika ia bangun tak menemukan diriku disampingnya, dan diketahuilah olehnya bahwa aku amnesia. Ia bertanya siapa pendonor ginjal dan mata akupun hanya mengangkat bahu mendengarnya, katanya mata baruku mirip dengan gadia yang hendak ditunangkan denganku.

Aku semakin penasaran siapa gadis itu, juga siapa pendonorku sehingga sebuah kebetulan matanya sama, sakura menggenggam tanganku ia berkata apakah hubungan diriku dengannya akan terus berlangsung walaupun aku amnesia? Dia tidak memaksa, dia berkata hanya tergantung denganku jika aku tak menjawab ia akan tetap menunggu hingga waktu itu tiba ia akan menjaga cintanya padaku, itulah yang membuatku terpana. Tapi aku tak menjawab, aku butuh waktu.

Setelah pertemuanku dengan Sakura, aku segera bergegas menuju mansion uchiha untuk menemui kaa-san agar segera menjelaskan tentang kebohongannya, dan dengan menunduk dan raut wajah sedih kaa-san meminta maaf karena berbohong ia menjelaskan bahwa ia tak mau aku berhubungan lagi dengan sakura. Ketika aku bertanya alasannya kaa-san malah menangis dan memalingkan wajahnya ketika bertemu pandang denganku.

Kaa-san hanya terus menangis, aku bertanya padanya siapa yang mendonorkan mata serta ginjal ini kepadaku. Kaa-san hanya angkat bahu dan berkata bahwa dokter tidak bisa mengatakannya dan itu permintaan pendonor.

Sasuke mengacak surai ravennya frustasi, ia butuh menenangkan diri! Ia pun mengambil dengan kasar kunci mobil yang berada diatas tumpukan dokumennya dan segera memasuki mobil Hennesey Venom GT yang bermesin twin turbo 7 juga berkekuatan 1500 kuda itu dan dengan kecepatan maksimal 436 km/jam ia pergi entah kemana dan berhenti disebuah tempat yang ia tak ketahui namanya, ia segera keluar dan menghirup udara yang segar tanpa polusi karena tempat yang ia singgahi sekarang penuh dengan pepohonan, kefrustasiannya mulai berkurang sekarang.

Ia mulai melangkahkan kakinya mengikuti instingnya dan sampailah pada sebuah padang lavender yang indah dan udara disitu begitu menyejukan, ia mulai tenang semua fikiran yang memberatkannya hilang begitu saja hanya dengan melihat kumpulan bunga lavender juga aromanya yang menenangkan.

Hahahhaaaa... Naaannaaaa...lala...hmmm...

Suara senandungan seseorang mengalihkan perhatiannya, kepalanya bergerak kesana kemari agar menemukan sang penyenandung dan berhentilah pada seorang gadis yang tengah duduk dikursi roda dengan mata terpejam, bibirnya tak pernah berhenti menyenandung kulitnya begitu pucat, syal berwarna biru dongker melingkari lehernya.

Matanya terbuka dan menampakkan bola mata onyx yang tajam serta memikat. sasuke menyerngit heran, menurutnya gadis berambut indigo itu tidak cocok bermata hitam, ia lebih cocok berwarna cerah ataupun yang lainnya. Kenapa gadis itu tak menyadari keberadaannya yang berada didepan tak jauh darinya?

Hembusan angin yang pelan menerbangkan helaian indigo gadis itu menghantarkan desiran aneh yang dirasakan sasuke ketika melihatnya, suara tawa yang lembut serta mata yang menyipit geli ketika tertawa membuat hati sasuke menghangat, ia pun turut tersebyum jua ketika melihatnya.

"Ah!" pekikan yang terdengar lucu keluar dari bibir mungil gadis berambut indigo ketika ranting kecil dari pohon yang menaunginya itu jatuh bebas dan menyangkut dihelaian indigonya itu.

Terlihat ia sedang berusaha keras membuat ranting itu terlepas dari rambutnya itu, dan pekikan keluar ketika tak sengaja ia malah menyabut helaian indigonya. Dan ketika ranting itu berhasil ia buang senyuman lembut dan kemudian berubah menjadi tawaan kecil yang menampakan gigi kelincinya itu keluar membuat desiran aneh di hati sasuke -lagi.

Sasuke memegang dadanya, kenapa hati ini berdesir hanya karena melihat dan mendengar senyuman serta tawaan yang lembut itu?

__*...TBC...*__