Hinata memasuki mansion hyuuga dengan lesu mengingat kejadian dikantor uchiha corp yang membuatnya selalu sakit hati tiap memikirkannya
"Kau sudah mengatakannya?" pertanyaan berintonasi rendah dan tegas menghentikan langkah kaki hinata hingga membuatnya diam tak berkutik karena pertanyaannya tersebut.
"A-ano... I-iya, k-katanya dia tidak bi-bisa hadir karena a-ada masalah pada pe-perusahaannya yang di kirigakure" ucap hinata gugup karena telah berbohong pada ayahnya.
"Hm, kenapa aku tidak mengetahuinya"
"Mu-mungkin karena da-dadakan"
"Hm"
Hinata kembali melanjutkan langkah kakinya menuju kamarnya.
"Haaaaaahh...." suara helaan nafas yang panjang yang ditimbulkan hinata memecah keheningan pada kamar yang didominasi warna ungu tersebut.
"Sasuke-kun...." gumamnya sambil memandang langit-langit kamarnya hingga ia mengantuk dan akhirnya tidur.
.
.
.
'Hahahaaha.....'
Suara tawa siapa itu?
'Kau begitu cantik'
Siapa? Apa ada orang disini?
'Arigatou'
Kenapa semuanya berwarna putih?
.
.
.
.
.
.
.
Hey, tunggu!
.
.
.
.
.
.
Siapa mereka?
Terlihat sepasang kekasih tengah duduk dikursi diruangan serba putih ini, kenapa ada satu kursi diruangan serba putih ini. Tak tahukah bahwa hinata pengen duduk.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TUNGGU! Sepertinya aku mengenal mereka...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bu-bukankah itu sasuke-kun dan sakura-san!
.
KAMU SEDANG MEMBACA
I will always waiting you
Randomuchiha sasuke dan hyuuga hinata dipersatukan dalam sebuah perjodohan, namun sasuke menentang dengan keras perjodohan itu. ia beruasaha membuat hinata membatalkan perjodohan dengan membuatnya kecewa, memakinya, dan mencemohnya, dan menyakitinya dan m...