3

675 63 1
                                    

Apa yang kalian pikiran saat mendengar kata ospek ?

Menakutkan

Menyebalkan

Senior galak

Melelahkan

Dan

Bikin hati emosi karna di bentak-bentak senior .

Ospek ? Ya Wendy dan seulgi baru saja melewatkan hari itu ,hari dimana mereka merasa takut,lelah, emosi yang tidak ada ujungnya karena senior di universitas nya rese pake banget .

Apa lagi yang nama nya suga ,sih angota BEM yang rese nya ga ada abis nya .

Ya bagaimana tidak rese kalau setiap ospek tuh orang so galak dan so tegas di depan Wendy dan seulgi .

Suga selalu saja membuat Wendy sebal karena ulah suga .

"Untung ini sudah berakhir"ujar Wendy yang saat ini sedang berjalan berdampingan dengan seulgi .

Ya ini adalah hari terakhir mereka ospek setelah tiga hari di ospek kini mereka merasa bebas dari senior yang galak dan menyebalkan .

"Gua sebel banget sama ka suga ,tuh orang rese sumpah .yak kali kita di suruh goyang dumang di depan anak-anak .kan malu jir...."kesal seulgi karena mengingat kejadian yang baru saja dia lakukan di depan anak-anak ospek lain nya .yang membuat dia malu setengah mati karena di suruh goyang dumang oleh suga senior nya .

"Tapi gappa sul dari pada kita di suruh nembak senior ,kan itu lebih memalukan "jawab Wendy .

"Tapi goyang dumang juga bikin gua malu Wendy.... mau taru di mana muka cantik gua ini ?"seru seulgi yang membuat Wendy tertawa .

"Hy anak-anak "sapa irene yang sudah berada di samping Wendy .

"Hemmm..."

Wendy dan seulgi serempak membuang muka mereka bersama saat melihat irene ,berpura-pura marah pada senior cantik ini .

"Dih...pada ngambek ,yaudah gua hukum nih ya .kalian ga sopan pada senior "canda irene yang membuat Wendy dan seulgi memutar kedua bola mata mereka kesal .

"Hu...mentang-mentang jadi senior menghukum junior seenaknya"ucap seulgi .

"Ahahahah bercanda kali baper banget "ucap irene .

"Yaudah yuk ha kantin laper nih abis di siksa "ujar Wendy yang berjalan meninggalkan seulgi dan irene di belakang .

"Woy lah lebay amat wen "ujar irene yang berjalan di belakang Wendy bersama seulgi di sebelahnya .

Mereka pun berjalan ke arah kantin yang jaraknya lumayan jauh karena kampus mereka yang terlalu besar membuat mereka harus menahan laper karena kantin yang jauh .

"PENDEK!"suara besar seseorang laki-laki bertubuh tinggi itu membuat Wendy ,irene dan seulgi menengok bersama, kenapa mereka menengok ? Karena merasa pendek jadi mereka serempak menengok .

Membuat laki-laki yang memanggil salah satu dari mereka tertawa terpingkal-pingkal .

"Dasar tiang ! Panggil nama gua kalu di kampus ,lo pikir ini di rumah nenek napa "omel irene pada laki-laki itu ,membuat seulgi dan Wendy melihat irene dengan tatapan bingung .

"Heheh...maaf-maaf gua lupa heheheh"ujar laki-laki itu tertawa .

"Lo kenal dia ka ?"tanya Wendy pada irene sambil melihat laki-laki itu yang juga sedang memandangi Wendy dengan senyum aneh bagi Wendy .

"Chanyeol ,dia sepupu gua "jawab irene .

Wendy menangguk paham dan kembali melihat Chanyeol yang masi memandangi nya .

Wendy tersenyum karena merasa di perhatikan ,dan membuat Chanyeol cowok itu tersenyum juga bahkan lebih lebar .

"Dia baru masuk juga ?"tanya seulgi yang melihat Chanyeol memakai seragam yang sama dengan nya .

"Iya"

"Kenalin gua Chanyeol ,cogan paling baik "ujar Chanyeol yang mengulurkan tangan nya ke arah Wendy untuk salaman .

"Wendy "ujar Wendy dan menerima salam Chanyeol .

"Ekhmmmm...modus lo tiang "seru irene .

"Sirik ae lo "ucap Chanyeol

########

Heart #2[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang