01.

6.3K 299 14
                                    

Uchiha sasuke, yang tidak asing nama nya itu. Kini ia sangat khwatir pada istrinya tersebut, sasuke mengigit jarinya karena kecemasan istrinya yang sedang berjuang pada buah hati pertamanya itu.

"Uuheeeekkkkk" teriak suara bayi baru lahir, sasuke mendengar itu dan ia menitikan air matanya karena ia sangat bahagia pada hari ini.

"Selamat tuan, anak anda laki-laki" ucap suster itu mengendong anak kecil itu

Sasuke melihat wajah anaknya itu" dia benar-benar mirip ibunya"ujar sasuke meneliti wajah anaknya itu

"Gawat!! Suster!! Bantu saya" panik dokter itu, sasuke terkejut melihat kepanikan dokter itu"apa yang terjadi? " ucap sasuke namun suster menahan sasuke untuk keluar sebentar, sasuke geram dan ia mengacak rambutnya tersebut" jangan tinggalkan aku, karin" ucap sasuke

2 jam sasuke masih bertahan dirumah sakit sekaligus menunggu kabar dari dokter hingga...

Dokter itu keluar dengan wajah sedih"maaf tuan, kami sudah berusaha"dokter itu menepuk pundak sasuke

Bugh!!

Sasuke menjatuhkan dirinya dan ia berlutut di ruangan itu, sasuke mengeluarkan air matanya "hiks.. Hiks.. Karin maafkan aku" isak sasuke

SKIP...

15 tahun kemudian...

"Gaara, habiskan makanmu itu" ucap sasuke

"Tou-chan, apa hari ini tou-chan akan menjemput ku?" tanya gaara sekaligus mengunyah sandwich tersebut

"Tou-chan, usahakan nak... Yang penting di sekolah jangan bandel dan ikuti saran guru. Okey"

"Ha'i" senyum gaara

Sasuke ikut tersenyum, ia benar-benar bersyukur memiliki anak dan membesarkannya sekaligus tanpa bantuan siapapun, kini uchiha gaara beranjak dewasa, dan ia akan meneruskan jadi pengusaha seperti ayahnya itu

"Ah kenyang,tou-chan kenapa melamun? Ayook kita pergi, aku tak ingin terlambat sekolah" ujar gaara

"Baiklah nak" ucap sasuke

**
#highschoolkonoha

"Hinata" ucap anko berambut pirang itu

"Ya, ada apa anko?" tanya hinata

"Hari ini, jadwalmu di kelas B+ ya, aku tidak kuat mengajar disana, anak-anak sana sungguh nakal sekali" geluh anko

Hinata terkekeh"anko, namanya juga anak-anak, wajar dong, kita sebagai guru harus bersabar"senyum hinata

"Haha, iya sih, tapi kau saja yang ngajar disna biar aku di kelas A, ya" kikuk anko

"Baiklah" balas hinata

"Kyaaa!! Hinata memang baik" anko memeluk hinata, hingga hinata bertingkah untuk melepaskan pelukan dari anko itu

"Maaf" senyum anko

"Hm"

SKIP...

"rajin-rajin belajarnya ya" ucap itachi kakak uchiha sasuke, namun gaara tidak memperdulikan pamannya itu dan malah ia berjalan tanpa berpamitan. Gaara sangat kecewa pada ayahnya, gaara kira sasuke akan menganternya sekolah namun sasuke menolaknya karena ia mementingkan pekerjaan daripada gaara.

Gaara mendecih meninggat kembali pada ayahnya itu, tiba di kelas B+, gaara berjalan dan duduk di belakang sekolah dan seperti biasa gaara melamun di tepi jendela itu.

Tet... Tet... Tet...

Semua murid berhambur mencari kursi masing-masing, hinata pun masuk ke kelas B+, nampak sunyi di kelas tersebut dan ia pun tak lupa tersenyum pada anak-anak tersebut.

"Pagi anak-anak" sapa hinata

"Pagi bu guru!!!" teriaknya

"Bu, bukannya hari ini bu guru anko mengajarkan kami, tapi kok bisa di ganti ke bu guru hinata" ujar gadis berambut coklat hanabi

"Bu guru anko, sedang keperluan sedikit, memang apa salahnya aku mengajar kalian." ucap hinata

"Tidak ada bu,,, hanya nanya saja" teriak hanabi

Hinata terkekeh dan ia melirik di samping hanabi dia adalah uchiha gaara yang super dingin dan kasar "baik anak-anak, keluarkan buku matematika nya, setelah itu bu guru akan melatih kalian dalam soal matematika"

"Yahh ibu... Aku tidak suka matematika" rengek cho cho

"Cho.. Cho.. Jangan seperti itu, cobalah belajar sedikit demi sedikit" balas hinata

"Baik bu" ucap cho cho

Hinata pun memulai mengajar, hingga hinata membuat soal untuk murid-muridnya itu....
Banyak yang tidak bisa dalam matematika tersebut

"Coba uzumaki shinachiku" ucap hinata, shinachiku berdiri dan berjalan menuju papan tulis

Shinachiku mulai jawaban matematika itu hingga "wah, shinachiku, kau sangat pintar, silahkan duduk kembali"

"Selanjutnya...." hinata melirik gaara"uchiha gaara, silahkan maju"ujar hinata

"Tidak mau!!" ketus gaara

Deg...

"Bu" bisik hatake sakumo

Hinata mendekati anak berambut putih itu"bu, jangan pernah nyuruh dia untuk hal seperti ini apalagi nyuruh kerjaain soal, dia itu super dingin dan kasar, kemarin bu guru ino membentaknya"bisik sakumo

"Ah" hinata terkejut dan ia melihat anak itu masih memandangi tepi jendela itu
"Sepertinya, anak itu butuh kasih sayang" batin hinata




Bersambung

Maaf jelek ceritaku kawan...

my mother is teacher (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang