06.

2.7K 157 4
                                    

Hari dan hari berikutnya, hinata akhirnya terbiasa dengan sasuke, malah hinata sering kerumah sasuke untuk mengajarkan gaara dalam soal matematika...
Sasuke sempat mengajak hinata untuk jalan-jalan bersama, hinata malah tidak keberatan karena mereka memiliki perasaan satu sama lain meski mereka harus memendamkan perasaannya...

Kali ini hinata sedang pergi ke minimarket untuk kebutuhan seharinya, dan ia merasa hari-harinya begitu istimewa dan kali ini ia tidak pernah sebahagia ini apalagi bersama sasuke tentunya.

Hinata pun membeli beberapa sayuran dan buah-buahan segar serta keperluan lainnya, kemudian ia menuju kasier dan menyerahkam uang pada kasier setelah berbelanja, hentikan kaki hinata terhenti melihat 2 bodyguad di hadapannya itu.
Hinata menggelengkan kepalanya dan ia memaksakan dirinya melangkahkan kakinya itu namun...
"Kau bernama hinata bukan?" tanya nya

Hinata pun menoleh dan ia melihat gadis berambut pirang yang panjang dan di tutupi wajahnya sebelah"iya, kau siapa? " balas/tanya hinata

Malah gadis itu mendecih dan menyilangkan kedua lengannya itu di dadanya tersebut"aku yamaka ino, tunangan uchiha sasuke, aku kasih tahu ya, kau lebih baik kau jauhi saja sasuke, dia itu milik aku! Jika kau masih mendekatinya, aku tak segan-segan mencabik-cabik wajahmu itu"sinis ino "ayook kita pergi" sambung ino, mereka pun pergi hingga hampir saja hinata hilang keseimbangan dan ia benar-benar terkejut perkataan gadis itu"haruskah Aku melakukan nya, tapi aku.."hinata menitikan air matanya di tepi jalan, ia tidak peduli orang berjalan dengan tatapan aneh pada hinata...

"Bu hinata" ucap uzumaki Shinachiku, hinata pun menoleh dan tak lupa menghapus air matanya "hei, kenapa kau sendiri Shinachiku" ucap hinata

"Aku lagi nunggu kaa-san, berbelanja, nah ibu kenapa duduk di tepi jalan" balas Shinachiku

Hinata tersenyum"ibu tadi jatuh, ibu temeni ya sampai ibumu selesai belanja"

Shinachiku menganggukan kepalanya...

Beberapa menit kemudian...

"Sayang, maaf lama ya" ucap sakura dan ia melirik hinata "hinata, hai apa kabar?" ucap sakura

"Baik sakura, kau harus berhati-hati jaga anakmu sakura" ucap hinata

"Hm, terimakasih hinata dan terimakasih juga sudah temenin anakku, eh ngomong-ngomong kita tidak pernah loh ngumpul sama tenten dan temari, ayook kapan kumpul" rengek sakura

Hinata terkekeh"kapan kau bisa saja sakura, kau atur saja"balasnya

"Okey, aku akan kabarin dirimu hinata, aku duluan ya hinata" ucap sakura

"Ya"

"Bu!! Shinachiku pulang dulu,," Shinachiku berpamit pada hinata dan hinata menganggukan kepalanya...

Setelah kepergian keluarga uzumaki, kini hinata pun pulang meski ia merasa lemas pada tubuhnya karena ulah gadis bernama ino itu....

Sesampainya di rumah hinata, yang begitu sepi dan tidak ada siapapun selain dirinya karena saudara hinata yang saat ini kerja di luar negeri dan jarang berkunjung kerumah hinata, tapi hinata tidak permasalahkannya, yang penting ia terus bekerja untuk kehidupannya dan banyak teman-teman dekatnya untuk segera cepat nikah tapi hinata masih belum memikirkan itu apalagi ia jarang berkomunikasi pada kaum lelaki.

Hinata menyusun berbelanjaan di kulkas dan ia berniat memasak sup daging karena mumpung musim ini adalah musim dingin dan segera ia mengambil bahan-bahannya tersebut..

SKIP...

Tok...

Tok...

Tok...

Gaara pun membuka pintunya dan ia melihat seorang gadis pirang di hadapannya itu dan kali ini gaara menciut melihat gadis itu" tou-chan tidak ada"ketus gaara

"Ini bocah!! Bikin kesal saja" batin ino

"Memang kemana sasuke" ino berusaha lembut di hadapan anak sasuke tersebut

"Kerja" jutek gaara

Ino menghela nafasnya dan ia melirik alrojinya"hm tinggal beberapa menit kok bakal dia datang, tapi tolong dong persilahkan tante masuk"ucap ino

Gaara mendecih dan ia melebarkan pintunya itu hingga ino pun masuk dan melihat isi rumah sasuke"hm bagus juga, tak salah kaa-san memilih calon buatku"batin ino

"Nenek sihir ini ngpin sih kerumah, bikin badmood jelek! Dasar nenek sihir" batin gaara





Bersambung...

Maaf ya jelek ceritaku kawan....

my mother is teacher (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang