11.

2.2K 121 3
                                    

Sasuke dan gaara pun berpamit pada hinata, karena jam sudah menunjukan jam 9 malam, tiba di rumah.
"Langsung istirhat ya gaara" ujar sasuke
"Iya tou-chan, selamat malam tou-chan"

"Malam juga gaara" sasuke mengecup kening anaknya itu.
Setelah kepergian gaara...
Sasuke meremahkan dirinya di sofa dan ia memejamkan kedua matanya dan ia teringat kata-kata gaara di rumah sakit itu.

"Sasuke" sapa mikoto, sontak sasuke terkejut"kaa-san, bagaimana bisa kemari?" tanya nya

"Ya bisalah nak, kaa-san sangat merindukan kalian berdua" senyum mikoto duduk di samping sasuke

Sasuke meng-oh riang dan mikoto melirik wajah anaknya yang sedang memikirkan sesuatu "apa yang kau pikirkan nak? Ceritalah pada kaa-san"

Sasuke menghela nafasnya "sebenarnya sih tidak terlalu penting kaa-san tapi aku benar-benar terkejut gaara mengucapkan pada hinata kalau gaara berharap hinata adalah ibunya" ujar sasuke

Mikoto tersenyum"kenapa kau tidak turuti saja permintaan anakmu sasuke, dia belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu"ucap mikoto

"Tapi, aku tak mungkin meminta ke hinata untuk menjadikan dia sebagai ibu gaara, musthail kaa-san" gerutu sasuke

"Kalau gak di coba pasti mendapatkan hasilnya, dan aku juga setuju kalau anak kaa-san bersama gadis itu, menurut kaa-san dia orang baik apalagi dia juga pintar didik gaara" ujar mikoto

Sasuke terdiam dan ia merasa perkataan ibunya benar tapi yang ia pikirkan adalah apakah hinata mau? Itulah yang pikirkan.

"Berjuanglah nak, kaa-san selalu mendukungmu" mikoto menepuk pundak sasuke dan pergi meninggalkan sasuke



Keesokan harinya...
Hinata di perbolehkan pulang oleh dokter, kini sasuke dan gaara membantu hinata sekaligus menganternya pulang sampai selamat.
Sasuke melirik gaara yang makin ceria bersama hinata, dan ia teringat kembali perkataan ibunya itu"belum waktunya, aku harus berusaha"batin sasuke



Sesampainya di rumah hinata...

"Kalian pasti capek membantuku, akan ku buatkan kalian minuman yang segar" ujar hinata

"Tidak usah, kau diam saja disini dan temenin gaara, biar aku saja yang membuat minuman segar" ucap sasuke, hinata diam dan ia pun menganggukan kepalanya.

SKIP...
sai mendapatkan informasi dari sahabatnya kalau ino saat ini berada di toko fesion miliknya.

"Aku berharap dia ada di sana" ucap sai, dan akhirnya ia pun masuk dan nampak ino sedang merapikan baju-baju untuk di jualkan, sai tersenyum melihat gadis pirang itu yang kian makin cantik"hai"sapa sai, ino menoleh"ck, mau apa kau kemari"ketus ino

"Aku kemari ingin bertemu denganmu yamaka ino" senyum sai

Ino malah mendecih"pergilah!! Aku tidak ingin melihat wajahmu itu" namun ino melirik kanan kiri dan ia lupa kalau dirinya sekarang di toko nya itu, ino pun mengendus kesal "kau tunggu saja di cafe sebelah" perintah ino, sai pun menganggukan kepalanya

#cafe

Sai menunggu kehadiran ino dan tak lama ino pun datang dengan wajah yang sangat judes "maumu apa sih sai! Kau tak henti-hentinya mengejarku" gerutu ino

"Aku tak akan berhenti, sebelum kita berbaikan ino" balas sai

Ino mengendus kesal dan ia punya akal"sepertinya dia bisa membantuku untuk balas dendam"batin ino

"Sai, aku akan memaafkan dirimu tapi dengan satu syarat" senyum ino

Sai menaikan alisnya "apa ino?"

"Kau harus membantuku untuk balas dendam" sinis ino








Bersambung

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

my mother is teacher (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang