"Ini rumahnya gaara" ucap hinata, mereka tiba di depan rumah kediaman uchiha
Gaara menganggukan kepalanya "hm, bu mampir dulu ya" ucap gaara
"Lain kali saja gaara, ibu benar-benar capek butuh istirahat, besok kita akan bertemu lagi di sekolah. Tidur yang nyenyak ya gaara" senyum hinata
"Hm, terimakasih untuk semuanya bu, aku benar-benar bahagia malam ini" ucap gaara
"Iya, kalau begitu. Ibu pergi dulu sampai jumpa" hinata melambaikan tangannya sedangkan gaara menatap punggung hinata hingga menjauh hingga gaara memutuskan untuk masuk dan seperti biasa rumah ini selalu sepi.
"Gaara, kau kembali. Paman benar-benar khwatir padamu" ucap itachi
"Maaf paman" ucap gaara meninggalkan itachi yang terbengong tingkah anak itu "dia benar-benar butuh kasih sayang, ah sialan sasuke" batin itachi
Itachi meroboh saku celana nya dan ia mengambil handphone tersebut dan menelpon adiknya itu sasuke.
Drt... Drt... Drt...
"Hallo?"
"Dasar kau!! Pulang sekarang!!" teriak itachi
"Tidak bisa, hari ini aku benar-benar sibuk kak"
"Kau tak kasian anakmu itu, butuh kasih sayang orangtua malah kau kasih sayang pada pekerjaan bodohmu itu, sampai kapan kau perlakuan anakmu seperti ini sasuke, aku benar-benar kasian padanya, aku tidak bisa membantumu lagi aku juga banyak kerjaan sekaligus mengurus keluargaku!!"
Sasuke menghela nafasnya "baiklah"
"Aku punya usul, lebih baik kau cari gadis untuk menjadikan nya istrimu, gaara pasti menyukainya" usul itachi
"Akan ku usahakan kak, aku juga berpikir seperti itu" ucap sasuke
"Baiklah, untuk kali ini saja kau anter dan jemput gaara di sekolah sekali saja Sasuke agar gaara senang" ucap itachi
"Ya, terimakasih kak" ucap sasuke
Itachi mematikan handphone nya dan ia menarik nafasnya dengan kasar. Menatap pintu kamar gaara tersebut
**
Keesokan harinya...
Seperti biasa gaara sudah bersiap untuk sekolah dan kini ia sarapan tanpa suara sedikit pun, Sasuke sedang fokus pada handphone karena ia harus menyelesaikan proyek nya itu dan diam-diam sasuke melirik anaknya itu diam tanpa suara dan ia baru teringat perkataan kakaknya semalam, sasuke mengatur pernafasannya "gaara mulai hari ini, tou-chan akan mengantermu sekolah" ucap sasukeNamun gaara Tidak ada reaksi senang apapun...
Beberapa menit kemudian...
"Ayook gaara" ajak sasuke, gaara mengucek kedua matanya ia tidak percaya kalau ayahnya berkata benar dan gaara tersenyum bahagia dan memeluk ayahnya itu"terimakasih tou-chan "ucap gaara, sedangkan sasuke mengelus anaknya itu#highschoolkonoha
Pertama kalinya sasuke mengantar gaara ke sekolah, dan kali ini ia merasa sejuk di hatinya dan benar perkataan itachi semalam, gaara bahagia sekali bisa nganter oleh ayahnya itu " ayah janji, ayah akan berusaha membahagaikanmu sayang"batin sasuke
Hinata baru saja tiba di sekolah dan tak sengaja ia melihat gaara bersama seorang lelaki menurut hinata sangat tampan
"Selamat pagi bu" sapa gaara"Pagi juga gaara" balas hinata
Sasuke melihat mereka begitu akrab sekali"ehm" ucap sasuke
"Bu, kenalkan ini ayahku" ucap gaara
"Hallo namaku hyuga hinata, guru nya gaara" hinata mengeluarkan senyum manis nya itu
Sasuke tersipu malu"namaku uchiha sasuke, salam kenal bu hinata "
"Anda bisa panggil hinata saja" tegas nya
Diam-diam gaara melihat satu persatu wajah ayahnya serta bu hinata"sepertinya mereka menyukainya, aku akan berusaha untuk bisa menyatukan kalian sebagai orangtuaku, termasuk bu hinata"batin gaara
Tet... Tet... Tet...
"Gaara, ayook masuk sudah bel berbunyi loh" ucap hinata
"Baik bu"
"Tou-chan, aku masuk dulu ya, terimakasih sudah menganterku" gaara memeluk ayahnya itu"ia rajin-rajinlah belajar nak"ucap sasuke, gaara menganggukan kepalanya dan sasuke menatap punggung anaknya itu makin jauh namun ia sekali-sekali melirik gadis di samping anak nya itu"hinata, dia benar-benar manis"ucap sasukeBersambung...
Maaf kalau jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
my mother is teacher (SASUHINA)
Fiksi Penggemaruchiha sasuke pengusaha kaya di perusahaan nya, dan ia memiliki seorang anak bernama uchiha gaara... hyuga hinata seorang guru lembut pada murid kelasnya,namun hinata merasa penasaran pada salah satu anak berambut merah itu yang sikap dingin ke semu...