10.

2.4K 123 4
                                    

Sasuke menatap gadis bermata indigo itu, menurut dokter kalau hinata baik-baik saja dan saat ini dokter menyuruh hinata istirhat agar ia cepat lekas sembuh.
Namun sasuke merasa bersalah padanya, bagaimana tidak? Hinata yang tidak tahu apa-apa, malah mendapatkan musibah hingga saat ini, sasuke tak akan memaafkan orang yang sudah berani menyentuh ataupun memukul hinata.

"Tou-chan, kita pulang yuk" rengek gaara

Sasuke hampir saja lupa dengan anaknya"baiklah, kita pulang"senyum sasuke


SKIP...

"Ah sungguh bosan" sai meremahkan duduknya di dekat sahabatnya itu shikamaru

"Kau kenapa?" tanya shika

Sai menghela nafasnya "tadi aku bertemu ino, tapi dia membenciku" sai menundukan kepalanya

Shika menepuk pundak sahabatnya itu"bersabarlah sai, aku tidak bisa membantumu"ucap shika

"Hm, tapi aku benar-benar terkejut perkataan ino tadi, kalau dia akan menikah dengan orang lain tapi siapa lelaki beruntung mendapatkan ino"

"Apa ino sudah memberi tahu namanya?"

Sai menggelengkan kepalanya "tidak, tapi aku bisa mencarinya sebelum terlambat"

Shikamaru menganggukan kepalanya "berjuanglah sahabat"

"Hm"

Keesokan harinya...
Hinata membuka kedua matanya dan ia merasakan seluruh tubuhnya sakit dimana-dimana.
"Hinata" ucap sasuke, hinata menoleh dan melihat sasuke berada disampingnya"sasuke, bagaimana bisa kau kemari?" tanya hinata

"Itu gampang, apa kau masih sakit pada tubuh mu" ujar sasuke, hinata menganggukan kepalanya

"Ngomong-ngomong bagaimana keadaan gaara, aku masih ingat kalau gaara juga terluka" ucap hinata

"Dia baik-baik saja, hanya kram di kakinya, malah gaara sangat merindukan mu hinata" ucap sasuke, hinata tersenyum "aku juga merindukan bocah itu" balas hinata

"Oh ya,Aku dan ibuku sudah membicarakan soal masalah kau dan ino tunanganku itu, dan kami sudah memutuskan kalau aku dan ino tidak akan menikah tetapi ino harus bertanggung jawab atas perbuatannya" ucap sasuke

"Gak perlu sasuke, aku sudah memaafkan dia, mungkin karena aku, dia sangat marah padaku" ucap hinata

"Kau ini! Dia sudah memukulmu sampai babak belur begini masih aja kau maafkan dia, dia harus diberi pelajaran hinata"

Hinata menggelengkan kepalanya "sesama manusia, kita saling memaafkan sasuke apapun itu,sebab tuhan juga mengampun" senyum hinata

Sasuke menghela nafasnya "baiklah, kalau itu maumu" ucap sasuke

"Bu hinata!!!" teriak gaara

"Ini anak!, jangan berisik!" gerutu sasuke
Gaara terkekeh"maaf tou-chan, bu hinata, gaara sangat rindu pada ibu, cepatlah sembuh biar kita bermain lagi"rengek gaara

Hinata mengelus rambut gaara"iya, ibu malah berpikir seperti itu, tapi yang sabar ya gaara, pasti bu akan cepat sembuh"senyum hinata

"Hm, andai saja ibu hinata adalah ibuku sesungguhnya" ucap gaara,

Deg..
Hinata dan sasuke terdiam...

"Tou-chan" ucap gaara

"Ya sayang" balas sasuke

"Tou-chan, apa bisa ibu hinata jadi ibuku, aku ingin sekali punya ibu seperti ibu hinata" gaara menundukan kepalanya

Sasuke menggaruk-ngaruk kepalanya tidak gatal "e..gaara.. Soal itu nanti saja ya, yang penting kita doakan ibu hinata cepat sembuh"kikuk sasuke,

" hm, oh ya bu! Ada salam dari teman-teman kelasku katanya mereka rindu ibu loh"senyum gaara

"Oh ya, bilang pada mereka aku juga merindukan mereka ya" balas hinata

"Hm"





**
"Apa!! Sasuke memutuskan pernikahanku" terkejut ino perkataan ibu nya itu

"Ya sayang, itu karena ulahmu juga, ibu benar-benar tidak habis pikir denganmu sampai kau melakukan hal konyol seperti itu"ketusnya

" kaa-san!! Dia duluan sudah berani berebut sasuke ku, dan ia harus beri pelajaran kaa-san "

"Sudahlah, ibu capek denganmu apalagi ibu malu sama keluarga uchiha, lebih baik kau cari saja lelaki yang lain yang pantas untukmu"

"Tapi kaa-san-- aku sangat mencintai sasuke" isak ino

Namun ibu bermarga yamaka itu tidak memperdulikan anaknya itu, ino benar-benar sedih sekaligus marah pada dirinya"ini tidak adil!!! Aku harus beri pelajaran yang setimpal buat dia (hinata)" ino mengepalkan kedua tangannya itu






Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

my mother is teacher (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang