Sai menaikan alisnya"balas dendam?"
Ino menganggukan kepalanya "iya, jika kau mau membantuku, aku akan memaafkan dirimu" ino melirik jam alrojinya itu
"Sebaiknya kau pikirkan baik-baik dulu, kalau begitu saya pergi dulu ada hal yang ku urus" sambung inoSetelah kepergian ino..
Sai terdiam memikirkan perkataan ino, ia benar-benar bingung dengan pikirannya dan haruskah ia membantunya tapi...
"Ah, ini sungguh rumit sekali" batin saiSKIP..
Hinata mengelus rambut gaara yang tidur di pangkuan nya, sasuke langsung melihat nya"astaga, sebaiknya aku bawa gaara pulang saja"ucap sasuke,namun hinata menahannya" cepat sekali pulang sasuke, biarkan saja gaara tidur disini, aku tidak keberatan kok kalau mau kau bisa tidur di rumahku"senyum hinata
Deg...
"Senyuman itu" batin sasuke tersipu malu...
"Bagaimana sasuke?" tanya hinata
"Ah, hm ya sudahlah kalau begitu" kikuk sasuke
Hinata kembali tersenyum" kebetulan sekali, ada kamar kosong 1 itu bekas kakakku, ya kebetulan sih kakak ku jarang sekali kemari, jadi kau bisa memakainya disana"ujar hinata
"Baiklah, terimakasih ya hinata jadi merepotkan" balas sasuke
Hinata menggelengkan kepalanya "aku tidak merepotkan kok, aku malah senang"
Sasuke benar-benar terpaku karena senyuman hinata itu bukan hanya itu saja tapi sisi sifatnya, hingga ia bingung harus mau ngomong apa?
"Sasuke"
"Ya"
"Apa menurutmu mantan tunangan mu itu akan baik-baik saja sekarang?" tanya hinata
"Entahlah, kenapa kau menanyakan wanita jahat itu"
Hinata terkekeh"jangan berkata wanita jahat sasuke! Hm aku hanya bertanya saja tapi, felling ku rasanya tidak enak sekali, aku benar-benar takut sekali"
Sasuke mengenggam tangan hinata hingga sontak hinata terkejut "buanglah pikir negatifmu hinata, sekarang kau ada gaara dan aku yang akan melindugimu"
"Kenapa aku? Berdebar perkataan sasuke" batin hinata
"Hinata, kenapa kau diam? Apa salah aku bicara" ujar sasuke
Hinata pun melepas genggaman itu"hm sasuke, bisakah kau bawa gaara ke kamar, aku ingin istirhat sebentar "ucap hinata
" baiklah"sasuke pun mengendong gaara menuju kamar tersebut, sedangkan hinata mengatur pernafasannya sekaligus mengipas-ngipas tangannya"aduuh,, cuaca hari ini sangat panas sekali"gerutu hinata
Malam pun tiba...
Hinata memotong sayuran tersebut..Hingga sasuke pun datang
"Bisa aku bantu?" tanya sasukeTak sengaja hinata terkena goresan pada pisau dapur tersebut "aw" sasuke langsung melihat jari hinata yang mengeluarkan darah"kau ini! Ceroboh sekali" sasuke menghisap darah milik hinata, "mukaku pasti merah" batin hinata
"Tou-chan!! Bu hinata!!" teriak gaara, namun..
Gaara langsung mengeluarkan senyum devilnya"cieee... Cieeee tou-chan sama bu hinata!!"goda gaara
Mereka sama-sama tersipu malu, sasuke melepas tangan hinata"ini anak! Bikin tou-chan kesal aja, sini kau gaara", gaara malah mengeluarkan lidahnya" hahahaa muka tou-chan sungguh mengelikan"ejek gaara
"Sini kau anak kurang ajar" sasuke mengejar gaara hingga hinata tertawa melihat ayah dan anak sedang berlari seperti tom and jerry.
"Mereka lucu sekali" batin hinata
Bersambung...
Maaf jelek ceritaku kawan...
KAMU SEDANG MEMBACA
my mother is teacher (SASUHINA)
Fiksi Penggemaruchiha sasuke pengusaha kaya di perusahaan nya, dan ia memiliki seorang anak bernama uchiha gaara... hyuga hinata seorang guru lembut pada murid kelasnya,namun hinata merasa penasaran pada salah satu anak berambut merah itu yang sikap dingin ke semu...