04.

3.6K 182 2
                                    

"Anak-anak kita cukup untuk hari ini, ingat kalian harus berhati-hati dalam perjalanan ya" ucap hinata

"Baik bu!!"

"Nah sekarang kalian boleh pulang" senyum hinata, mereka pun berhambur keluar dan gaara pun menghampiri hinata" bu! Nanti malam aku ingin sekali ngajak ibu makan malam bersama tou-chan, ibu harus mau ya" rengek gaara

"Tapi--" hinata ingin menolak tapi mimik wajah gaara bersedih hingga hinata menghela nafas nya dengan kasar"baiklah, ibu akan berusaha datang acara makan malam bersama ayahmu dan dirimu juga"hinata mengentuh rambut gaara, gaara tersenyum dan memeluk hinata"makasih ibu!, aku pulang dulu ya bu, sepertinya tou-chan pasti datang, dadahh.. Ibu" gaara melambaikan tangannya.

Gaara berlari dan ia menoleh kanan kiri mencari ayahnya tersebut
"Tou-chan disini nak" ucap sasuke di belakang gaara

Gaara memeluk ayahnya itu"tou-chan.. Tou-chan ada kabar gembira untuk tou-chan, bu hinata akan datang ke rumah kita, aku mengajaknya makan malam, sekaligus aku mengucapkan terimakasih dengannya tou-chan karena kemarin dia menganterku kerumah"ucap gaara, sasuke tersenyum sekaligus mengacak rambut anak nya itu" bagus dong, anak ayah pintar sekali"

"Tapi tou-chan harus datang juga ya, please" rengek gaara

"Hn, tou-chan akan berusaha, yuk kita pulang" sasuke mengandeng gaara menuju mobilnya "anakku! Aku akan berusaha untuk meluangkanmu dari pekerjaaan ku" batin sasuke

SKIP...

"Tou-chan, bisa mengantermu di depan rumah ya, tou-chan harus kerja, gpp kan? ucap sasuke

Gaara menggelengkan kesal" tidak apa kok tou-chan, yang penting tou-chan harus datang ya nanti malam" ucap gaara

"Hm" sasuke menganggukan kepalanya dan gaara pun keluar dari mobilnya dan melambaikan tangannya ke sasuke dan segera gaara masuk kerumahnya tersebut.

"Selamat datang tuan muda" ucap bibi (pembantu rumah keluarga uciha)

"Bibi! Aku meminta bibi untuk buatkan makan malam yang spesial sekali karena nanti malam ada tamu yang spesial juga, ya bibik" ucap gaara

"Baik tuan muda, memang siapa yang akan datang"

"Ada deh, nanti bibik akan tahu, aku kedalam dulu ya bik" gaara pun berjalan, sedangkan bibiknya terkejut keceriaan majikannya itu dan biasanya kasar dan dingin tapi kini ia berubah "apa yang terjadi dengan anak itu" batin bibik itu







**
Malam pun tiba....
Hidangan makan malam sudah disediakan, gaara sungguh berterimakasih pada bibik yang sudah melakukan dengan kerja baik, kini gaara menunggu kedatangan 2 orang tersebut.

Beberapa menit kemudian...

Tok...

Tok...

Tok...

Gaara langsung berlari dan ia membuka pintunya"ibu, akhirnya datang juga"ucap gaara

"Ya, demi dirimu nak, hm ngomong-ngomong sepertinya sepi nih" hinata menoleh seluruh isi rumah gaara

"Ya memang seperti ini bu, makanya bu main-main lah kemari temani gaara main disini sekaligus belajar juga" ucap gaara

"Kemana ayahmu gaara?" tanya hinata, gaara berjalan sekaligus mengajak hinata masuk" lagi di perjalanan, nanti bakal sampai kok" ucap gaara

Mereka pun tiba di ruang makan yang cukup megah...
"Ini terlalu banyak gaara, nanti siapa yang menghabiskan"

"Entahlah, biasanya bibi yang mengatur masalah ini" ucap gaara mereka pun duduk bersamaan

"Tou-chan datang!!" sasuke baru saja tiba dan gaara pun berlari dan berhambur pelukan "tou-chan!! Aku senang tou-chan datang" girang gaara, gaara menarik tangan sasuke dan sasuke pun melihat hinata hingga hinata mengeluarkan khas senyuman manisnya itu membuat sasuke tersipu.
"Kenapa diam sih? Ayook makan, aku lapar sekali" rengek gaara

Hinata dan sasuke pun menoleh ke arah gaara "maaf sayang" ucap sasuke, mereka pun duduk dengan sedikit canggung tidak dengan gaara, yang sering ngomong hingga lambat laun gaara mengantuk
"Gaara, sebaiknya istrihat saja ya" ucap hinata
Gaara pun menganggukan kepalanya "bibik! Tolong anterkan gaara ke kamarnya" perintah sasuke, bibik pun menuntun gaara dan kini tinggal mereka berdua
"Ehm, ngomong-ngomong hinata, tinggal dimana?" tanya sasuke sedikit gugup

"Aku tinggal di daerah sekolah gaara, hm sasuke aku boleh bertanya gak" balas/tanya hinata

"Silahkan" ucap sasuke

"Hari ini gaara semakin ceria setelah sasuke menganter gaara sekaligus menjemput dia, tapi sebelumnya aku pernah selidiki gaara karena ia sering murung dan malah kasar pada siapapun, dan aku curiga kalau gaara sebenarnya butuh kasih sayang ke orang yang ia sayangi--" namun sasuke memotongnya" ya, aku memang merasakan seperti itu, aku benar-benar ayah bodoh tidak mengerti perasaan anakku, tapi aku saat ini berusaha untuk meluangkan waktuku dengannya" ucap sasuke

Hinata pun menganggukan kepalanya "kau dekat sekali dengan gaara, tidak biasanya gaara dekat seperti itu" sambung sasuke

"Ah itu? Aku juga tidak tahu yang jelas aku pernah mengalami seperti gaara" balas hinata

Sasuke menoleh dan menatap gadis itu"benerkah?"
."hm, sebab itu aku mengajak gaara untuk bicara denganku, aku takut dia akan melakukan hal aneh sama seperti ku"

"Hal aneh, maksudnya" sasuke menaikan alisnya

"Bunuh diri"









Bersambung

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

my mother is teacher (SASUHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang