1.9
Playlist: APOLOGY by iKONYeri diem. Udah dari lima belas menit yang lalu setelah selesai nonton drama, Yeri cuman diem ngeliat jam dinding kamarnya. udah jam 1 pagi dan Yeri sama sekali belum ngantuk.
Suddenly, it hits her. Yeri tiba-tiba keinget sama Mark. Keinget Mark yang bela-belain dateng kerumahnya Yeri karena Yeri yang insom. Kejadian waktu Yeri sama Mark udah resmi kelas 11 dan Mark baru aja balik dari Canada.
***
00.31
Yeri cuman mondar-mandir di kamarnya, as usual, besok hari sabtu dan Yeri pasti selalu gak bisa tidur kalau besok weekend. Biasanya dia bakal nonton drama dan ngehubungin Mark yang terpaksa harus terbangun dari tidurnya.
Tapi hari ini beda, Setelah Yeri dapet kabar kalau Mark baru nyampe rumah beberapa jam yang lalu after a long ass flight dan Yeri gak mungkin ngehubungin Mark yang pasti masih capek.
Speak of the devil, ringtone dari ponsel Yeri membuat Yeri tersadar dan membaca nama kontak yang menghubunginya tengah malam—dan tertera jelas nama Mark Lee di sana.
Secepat kilat Yeri langsung menjawab panggilan Mark, dan sedetik kemudian Yeri bisa mendengar suara berat Mark dari seberang sana.
"Babe? Are you there?"
"Yaampun, Mark. Ngapain nelfon malem-malem? Bukannya istirahat."
"Aku kangen kamu, he he he." Suara berat Mark tedengar pelan tapi masih dapat terdengar jelas.
"Mark, please this isn't the right time-"
"Babe, aku tau kamu gabisa tidur, kan?"
"Iya, tapi aku mau tidur sekarang—"
"Terus mau ngebiarin aku kedinginan sampe pagi di luar?"
"Ha?"
"Cepet buka pintunya, aku pengen tidur."
Yeri langsung ngelempar ponselnya dan langsung lari ke bawah buat bukain pintu buat Mark. And yeah, Yeri langsung menemukan Mark yang mengenakan hoodie navy andalan dia serta celana pendek hitam yang pasti jelas membuat m Mark kedinginan.
"Ih, dasar! Ayo cepet masuk." Yeri langsung kasih jalan buat Mark masuk. Mark langsung tiduran di depan tv rumahnya Yeri, layaknya rumahnya.
"Bunda sama Ayah pergi ya? Wih asik."
Yeri langsung ngelemparin Mark bantal dengan kasar. "Kamu tuh ya! Masih ada Bang Jongin di atas, awas kalau macem-macem!" Yeri duduk di samping Mark.
"Jangan gerak ya, Yer—" Mark langsung tiduran di pahanya Yeri tanpa izin. "Aku ngantuk. Ga bisa tidur nyenyak disana."
"Kalau kamu ngantuk. Kamu tidur di rumah lah, ngapain coba tengah malem kesini?" Tanya Yeri.
"Aku tau pasti kamu susah tidur, jadi aku samperin. Lagian kangen juga," kata Mark yang lagi mainin rambut Yeri.
Yeri cuman senyum setelah tau jawaban
"Yer," panggil Mark.
"Hm?"
"Kemarin nengokin Nenek sama Kakek di Canada, mereka tuh masih anget banget kaya anak smp baru pacar, ha ha ha," kata Mark. "They've married for 50 years and still act like a 17 years old couple," lanjut Mark sambil tertawa kecil.
"Ya ampun, 50 tahun itu gak sebentar lho padahal. Aku yakin mereka soulmate."
"Makannya 'kan? Aku tanya Kakek, how—" Mark bangkit dari tidurnya dan duduk di samping Yeri, menatap manik cokelat gadis yang duduk di sampingnya. "Kakek jawab, and i quote 'i told her that i wanna grow old with her, spend my old days and the rest of my life with her, so i'm keeping my words until now.' And then they shared a kiss."
"Ih, pasti kakek kamu romantis banget ya," kata Yeri.
"He he he, Kan nurun ke cucu-nya," ujar Mark nyengir. "Yer, this might be so cheesy, but when i looked at my grandparents i realized something-" Mark menggantungkan kalimatnya. "—mungkin emang terlalu cepet to say this, but i wanna grow old with you, Yer. Spending my old days and the rest of my life with you, i can't even imagine my life without you," lanjut Mark.
Yeri gak berusaha menutupi wajahnya yang sudah semerah tomat dan hanya menatap Mark tersenyum. "I'm looking forward to it."
***
Rasanya Yeri bisa nangis sekarang setelah Mengingat Mark yang waktu itu mengatakan kalau he wants to grow old together with her.
01.04
Line
Mark LeeKim Yeri:
oh, hi
(Deleted)Kim Yeri:
It is one in the morning.
(Deleted)Kim Yeri:
Ha ha ha kangen
(Deleted)Kim Yeri:
biasanya kamu nemenin sampe aku bisa tidur
(Deleted)Kim Yeri:
sekarang udh engga ya.
(Deleted)Kim Yeri:
kamu mungkin lagi nemenin Koeun yg insom sekarang hehehe.
(Deleted)Kim Yeri:
Oh, and i miss you.
(Deleted)Setelah semua deleted messages yang Yeri ketik, Yeri langsung memutuskan untuk mematikan hpnya dan memaksakan dirinya untuk tidur—serta menyimpan semua kesedihannya untuk hari esok.
01. 14
Unread Messages from Mark Lee.
To Be Continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kali Kedua | Mark Lee
Fanfictionin which, Mark keeps telling her lies. #2 in Short Story : 20161203 #1 in Short Story : 20161213 ✔️ : 20170308 ©2016, sooperior