Hari pun berlalu begitu cepat, kini sang rembulan telah menampakkan wajahnya dan kamu pun berpikir untuk pulang, kamu berjalan kembali ke rumahmu, dimalam yang sunyi ini kamu mendengarkan lagu dari ponselmu dengan menggunakan headsetmu .
Disepanjang jalan kamu melihat kelangit sambil terus menghitung bintang-bintang itu. Dan tak terasa sampailah kamu diapartemenmu. Tak begitu besar memang hanya ada dua ruangan dan satu kamar mandi. perabotannya juga sedikit hanya ada kompor beserta gasnya dan beberapa gelas, piring juga sendok garpu.
Setelah mandi membuatmu merasa segar kembali. Kamu duduk dikasurmu lalu membuka handpone mu karena ada tiga panggilan tak terjawab juga satu pesan.
"Siapa yang menelfonku malam-malam begini?" Ujarmu heran.
Kamu membaca pesan itu yang ternyata dari Harris yang isinya "aku akan memperbaiki laptopmu jadi jangan khawatir"
Kamu tersenyum membacanya.
Setelah itu kamu meletakan ponsel mu diatas meja belajarmu yang tepat didekat kasurmu itu. Lalu tidur terlelap.
#Harris
Harris duduk dikursi diruangan kerja yang ada dirumahnya sambil menunggu balaan pesan darimu."Kenapa dia tak membalasnya, apa mungkin dia sudah tertidur?" Ujar Harris sambil menatap kearah handphone nya sendiri.
"Ahh.. sudahlah lebih baik aku mulai memperbaiki laptopnya" ucap Harris.
Harris membuka satu persatu bagian dari laptop ini dan mencari dimana yang menjadi kerusakannya.Harris memperbaikinya hingga ia ketiduran. Dan langit pun mulai cerah ,suara ayam pun sudah terdengar.
Harris bangun dan langsung berjalan menuju kamar mandi, air shower itu membuat Harris segar kembali .setelah menyegarkan dirinya ,ia langsung bergegas mengganti pakaiannya menggunakan kemeja ,dasi, juga jas .
"Perfect" gumamnya melihat ke cermin sambil menyentikkan jarinya. Lalu ia pun pergi.
Harris mengendarai mobil sedan biru mewah itu menuju kantornya. Harris adalah seorang directur disebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Ia adalah directur termuda di perusahaannya.
Riwayat pendidikannya pun tak kalah mencengangkan, ia berkuliah saat umurnya 16 tahun dan lulus saat umur 20 tahun. Namun, berbeda jauh dengan masalah percintaannya yang selalu gagal, karena banyak wanita yang mendekatinya tidak benar-benar tulus padanya melainkan mereka hanya menyukai uang yang dihasilkan Harris.
Kita balik lagi ke cerita yahh guysss.
Banyak yang menyapanya ketika ia turun dari mobil. Ia berjalan menuju lift dan semua mata hanya tertuju padanya, ia sampai didepan ruangan kerjanya lalu masuk dan duduk. Terlihat sudah banyak berkas-berkas yang harus ditandatangani. Harris pun bergegas menyelesaikan pekerjaannya karena setelah itu Harris akan lanjut memperbaiki laptop mu.S
K
I
PLaptopmu kini sudah diperbaiki dan sudah rapi kembali. Harris pun mencoba menghidupkan laptopmu dan ternya berhasil. Harris mencoba mengecek apakah hilang atau tidak. Dan setelah dicek masih ada.
Saat sedang melihat-lihat isi dari laptopmu Harris tak sengaja mengklik file yang ternyata berisi foto-foto mu dan temanmu beserta keluargamu.
Harris hanya tersenyum.Iya masih melihat-lihat isi laptop mu. Dan melihat foto-fotomu bersama seorang pria kau terlihat amat bahagia bersama pria itu.
Harris terdiam dan langsung menyimpan laptopmu. Lalu tertidur.
#kamu
Selama laptopmu diperbaiki, kamu hanya mendengarkan lagu dan mencoba mencari inspirasi dengan membaca novel-novel.Dan seperti biasa kamu datang ke kedai kopi milik David dan bersenda gurau .
¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢¢
Tak terasa ini adalah hari ketiga laptop mu diperbaiki oleh Harris . Kamu pun hendak menelfon Harris untuk menanyakan apakah laptopmu sudah selesai diperbaiki atau tidak, tetapi Harris lah yang menelfon mu duluan. Kamu pun mengangkat telfon darinya."Halloo??" Ucap Harris mengawali percakapan.
"Ya halloo?" Balas mu.
"Apa kabar? Bisakah sekarang kita bertemu? Aku sudah selesai memperbaiki laptopmu. " kata Harris .
"Tentu saja" singkatmu antusias.
"Kalau begitu kita bertemu dikedai kopi David" ujar Harris.
"Oke" balasmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Cup Of Love
RomantizmSecangkir coffee sudah bisa membuat badanmu lebih semangat. Apalagi aroma coffeenya yang membuat pikiranmu merasa rileks seakan semua beban yang kamu rasakan terangkat bersamaan dengan asap panas dari coffee tersebut. Kamu menaruh cup coffee itu di...