Part 7

52 9 1
                                    

Hai haaii!!! Apa kabar semua?

Happy Reading guys! Vote and comment don't forget😉

■■■■■

"Ra hari ini kan pulang cepet, kita jalan yuk." Ajak Intan.

Hari ini hari jum'at. Setiap hari jum'at, AHS akan memulangkan murid-muridnya lebih cepat dari jam pulang biasanya.

"Jalan kemana?" Tanya Rara malas.

"Ya kemana kek gitu. Bosen gue di rumah mulu. Come on Ra. This is friday." Seru Intan gemas.

"Ayo aja sih, tap..."

"Yeay! Berarti ntar pulang sekolah gue balik dulu ganti baju, terus gue ke rumah lo. Habis itu kita jalan deh. Shopping bareng, hunting cogan bareng. Duh Raa, udah lama gue ga kaya gitu" Potong Intan dengan tatapan mata menerawang disertai cengiran 'mempesonanya'.

"Gue belum selesai ngomong Intan. Gue tuh harus dapet izin dulu dari kak Emir. Kalo engga, dia pasti ngelapor ke ortu gue. Dan hasilnya, kita gak bakal boleh keluar rumah lagi tanpa salah satu dari mereka yang ikut." Sanggah Rara.

"Ya elah Ra, soal gituan mah, serahin sama gue sini. Kakak lo pasti ngizinin. Apalagi kalo perginya sama gue." Kepercayaan diri yang Intan punya memang terkenal lebih tinggi dari Rara.

"Lagian juga, kita kayaknya bakal minjem supir lo, soalnya supir di rumah gue mau jemput ortu dari Singapore di bandara." Lanjut nya lagi, kali ini dengan cengiran tak berdosa andalannya. Yang berhasil membuat Rara membelalakkan matanya.

"Lo itu anak ter-durhaka yang pernah gue kenal. Masa ortu lo balik, lo nya malah kelayapan." Ujar Rara seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ya gimana Ra, gue lagi pengen keluar gitu. Jalan jalan, refreshing. Cape juga Ra sekolah mulu gue." Curhat Intan, dengan intonasi yang dibuat-buat.

"Ortu gue juga pasti ngerti lah. Gue juga nanti bakalan ngabarin mereka kok, kalo anaknya yang cantik jelita ini butuh refreshing." Sambung Intan seraya mengedipkan sebelah matanya dengan genit.

"Yaudah, tapi gak lama lama yaaa." Rara merasa kasian juga dengan temannya yang satu ini. Lagipula jika ia menyetujui rencana Intan, toh tidak berimbas buruk terhadapnya. Ia sendiri juga sudah lama tidak hangout.

"Yes" seru Intan girang.

▪▪▪▪▪

Drrtdrrt

Rara segera meraih handphone miliknya yang terletak di atas nakas, terdapat 1 pesan masuk di line. Ia langsung membuka dan melihat siapa yang mengiriminya pesan. Awalnya ia sudah yakin bahwa Intan lah yang mengiriminya pesan, tapi ternyata bukan. Rendra-lah pengirimnya.

Rendra
Oi

Elmira Alyssa
Paan? Eh btw, lo ganti uname line? Biar apa begitu?

Rendra
Yee suka suka gue lach, komen aja

Elmira Alyssa
Dih, alay.

Setelah itu tidak ada balasan dari Rendra, membuat Rara bingung sendiri. Untuk apa Rendra mengiriminya pesan jika tidak ada hal penting?

Rara meletakkan handphonenya kembali di atas nakas. Ia melirik jam dinding di kamarnya, masih menunjukkan pukul 4 sore. Masih ada waktu setengah jam untuk bersiap sebelum Intan datang.

▪▪▪▪▪

"Mau kemana lagi ini? Itu barang bawaan lo udah banyak banget loh." Tanya Rara.

Introvert (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang