Dua

2K 265 4
                                    

"Aww  Ibu sakit." rengeknya ketika pergelangan kaki gadis itu di pegang oleh ibunya.

"Aiss bukanya kau sangat tomboy sinb? kenapa baru terkilir saja sudah merengek seperti bayi."

"Sinb Juga prempuan."

"Sebentar saja tahan."

Ibu Sinb langsung menekuk kaki Sinb tanpa aba-aba.

"Awwww! ibu jahat sekali! " histeris Sinb

"Coba jalan."

Sinb berjalan perlahan dan meloncat tinggi.

"Aiss ibu whoaa.. hebat sekali..."
Heboh Sinb lalu memeluk ibunya erat.

"Ibu susah nafas Sinb."

"Oh maaf .." Sinb langsung melepaskan pelukanya.

               --------------------------------
                       Last Dance
               --------------------------------

Malam harinya ia duduk di balkon menghadap lurus ke depan ke sebuah rumah besar.

"Bukanya itu cowok tadi." ucapnya begitu menatap sosok pria yang sedang bersender di tembok menatap kearah langit.

"Sutt sutttt.."

Cowok itu menajamkan pandangannya lalu tersenyum lebar begitu melihat Sinb melambai- lambaikan tangan.

"EHH ELOO!!"

"KAKINYA UDAH BAIKANN?" lanjutnya.

"IYAA UDAH BAIKAN KOK!!"  Sinb berteriak layaknya Jhope lakukan.

"NAMA LO SIAPA?!" tanya Jhope.

" Hwang Eun Bi, lo bisa pangil gue Sinb!!" Teriak Sinb.

"Oh ya.ya..ya salam kenall."

"Yoii."

Mereka sama sama terdiam dan menatap satu sama lain.

"Sinbb makan malam udahh jadi!" teriak ibu Sinb didalam rumah.

"hope gue ke dalam ya .."

"Oh sana.. selamat malam!"

"Selamat malam Juga!" Sinb masuk ke dalam rumah dengan senyuman lebar, karena di hari pertama pindah dia sudah mendapat teman baru.

               --------------------------------
                       Last Dance
               --------------------------------

Matahari bersinar sangat terik Sinb pagi ini akan masuk sekolah barunya.

Dia memakai sepatu lalu berjalan ke luar menemui ayahnya.
Sinb melihat Jhope sedang membersikan mobilnya.

"Hope lo gak sekolah?"

Jhope mencari sumber suara yang tadi melempar pertanyaan padanya.

Begitu melihat Sinb berdiri di samping mobil hitam miliknya, senyum Jhope mengembang di wajahnya.

"Gue kuliah sore."

"Oh ya? berarti lo senior gue dong haha... sorry deh mangilnya gak sopan, gue pangil lo kaka aja deh."

Jhope tertawa.

"Gak usah pangil kaka, gue lebih suka di pangil nama sumpah."

"Kenapa?"

"Geli aja."

"Lahh yaudah deh gue berangkat sekolahya ka muhehe." ucap Sinb langsung masuk ke mobilnya.

Jhope menaikan alisnya ke atas.

"Cewek aneh."guma Jhope, melanjutkan aktivitasnya pagi ini dengan senyum lebar yang selalu menghiasi wajah tampannya.

Bersambung...

Last Dance (Sinb × Jhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang