Last Dance (Sinb × Jhope)

Tiga

Sinb melangkahkan kaki jenjangnya dengan riang, pandangan matanya melihat - lihat betapa luas dan besarnya sekolah barunya.

Ketika dia melihat ke arah lapang bola baskst.

Brukk .

Bola basket mengenai kepala SinB membuat dia ambruk ke lantai dengan sangat keras.

"Astaga!" pekik pria yang berada di lapangan bola basket, dia berlari menghampiri SinB.

" lo gak pa - pa kan?" Tanya pria itu panik begitu sampai di samping SinB, pria itu berjongkok lalu menggoyangkan lengan SinB.

SinB tidak bergerak sama sekali.

"Aduhh!" pria itu makin panik.

Dia tanpa pikir panjang mengendong SinB keruang uks, pria tampan itu melangkah dengan sangat terburu - buru.

Semua pandangan mata mengarah pada pria itu yang sedang menggendong Sinb.

"Siapapun tolong gue!" ucapnya begitu masuk ke ruang uks.

"Kenapa dia Taehyung?" Tanya perempuan yang bertugas menjaga ruang uks hari ini.

"Gawatt!!  aduh.. gue gak sengaja lempar bola ke kepala dia." ucapnya panik dan meletakan SinB di bangkar.

"Please Rin bantu gue."

"Iya santai kali... gue gini - gini juga calon dokter."

"Jangan terlalu banyak bacotnya!"

"Buset galak banget mas.. mang ni gebetan baru lo ya?" Tanya Yerin perempuan berponi dengan mata bulat yang sekarang bertugas di uks.

"Heh yang katanya calon dokter, tapi nyatanya ratu gosip, bisa diem gak! keburu mati anak orang."

"Horror banget omongan Lo."

"Mangkanya cepetan!!"

Yerin langsung memeriksa keadaan SinB.

"Dia cantik Tae.."

"Iya gue tau.. cepet elah! gue gak enak banget kalau dia kenapa - napa."

"Sabar, dia cuma kaget kayanya."

"ASTAGA!!" pekik Yerin tiba-tiba membuat pria itu tambah panik.

"Kenapa?!"

"Enggak.. ngetes doang."

"Anjirr!! lo mau ngajak Ribut sama gue hah?!"

Cengiran lebar menghiasi wajah Yerin.

"Piss mas.. santai, dia cuma kaget tapi benturan di kepalanya cukup parah, nih liat aja sampe benjol gini." ucap Yerin dan menunjuk tonjolan yang ada di pelipis SinB.

Taehyung melangkah mendekat dan menyentuh benjolan itu.

"Gila!! pasti sakit banget."

"Mangkanya kalau mau ngelempar bola itu hati - hati..."

"Iya.. kenapa lo ngomelin gue si Rin?!"

"Hehe gak pa - pa liat muka panik lo lucu."

Satu toyoran mendarat di kepala Yerin

"Taehyung!! tar gue bego lo toyor kepala gue terus."

"Bodo amat.."

"Gue pamit, tuh ada yang pingsan tadi, jangan apa - apain anak orang ya." perintah Yerin lalu pergi meningalkan Taehyung bersama Sinb.

"Maafin gue ya.." ucapnya pelan di telinga SinB.

Mata SinB bergerak dan perlahan terbuka, Taehyung langsung menjauhkan wajahnya dari telinga SinB.

SinB menatap aneh pada orang yang ada disebelahnya, lalu Sinb bangun.

"Au." keluhnya.

"Tidur aja lagi, jangan banyak gerak dulu." ucap Taehyung.

"Lo siapa?" Tanya SinB

"Gue Kim Taehyung lo bisa panggil gue Taehyung." ucap Taehyung dan mengulurkan tanganya.

Awalnya SinB ragu menerima uluran tangan Taehyung, tapi SinB menerima uluran tangan Taehyung aga canggung.

"Hwang Eun Bi lo bisa pangil gue SinB."

"Nama lo bagus juga." ucap Taehyung memamerkan senyumnya yang sangat menawan.

"Ekh SinB.. gue minta maaf sama lo, gara - gara lemparan bola basket gue yang meleset, lo jadi pingsan, duhh maaf banget ya." ucap Taehyung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Oh gak pa - pa, lagi pula lo gak sengaja kan?"

"Iya lah.. mana berani gue lempar pala orang pake bola basket yang berat kaya batu, gila aja."

"Hehe iya juga."

SinB menatap Taehyung dari samping 'ganteng juga' pikirnya

"SinB?" Tanya Taehyung

"Hmm?"

"Sekali lagi gue minta maaf, duhh gak enak beneran gue sama lo deh Bee."

"Bee?"

"Iya Bee.. kalau gue pangil SinB kepanjangan."

"Serah lo deh Tae ayam." ejek Sinb mencairkan suasana.

"Kurang ajar lo!!"

Mereka bercanda seperti orang yang sudah lama kenal, SinB sangat senang mengenal teman baru seperti Taehyung, menurutnya Taehyung unik dan asik untuk diajak bercanda.

"Gue duluan deh Bee ada kelas ni. Ekh by the way lo kayanya murid baru ya?"

"Iya."

"Kelas berapa?"

"Sepuluh."

"Jir lo adek kelas gue dong? hahaha."

"Gue gak sopan sama seniorr duh maaf deh."

"Gak pa - pa santai aja kali."

Bel masuk pun berdering.

"Gue duluan."

"Boleh tunjukin kelas sepuluh dua dimana gak?" Tanya SinB.

"Lo mau masuk sekarang?"

"Iya lah, ini hari pertama gue sekolah disini."

"Ya udah ayo."

Taehyung membantu SinB bangkit berdiri, mereka berjalan dan tanpa henti memberi candaan satu sama lain.

"Tuh lo masuk ke kelas itu." tunjuk Teahyung.

"Oh oke, makasih Tae ayam."

"Aiss gak sopan."

SinB langsung berlari ke arah kelasnya dan melihat guru sudah ada di dalam.

"Permisi."

"Masuk." ucap guru itu.

"Kamu anak baru?" tanya guru itu, SinB mengangguk.

"Perkenalkan dirimu."

SinB melangkah ke hadapan semua murid.

"Haii nama saya Hwang Eun Bi pangil aja SinB.. semoga kalian bisa menerima saya." ucapnya ramah.

"Silahkan Duduk di sana." tunjuk guru itu pada bangku kosong yang berada tepat disamping gadis polos berkuncir dua.

SinB berjalan menghampiri bangku itu.

"Salam kenal." ucapnya. Lalu duduk.

Gadis disebelah Sinb tersenyum manis.

"emm- salam kenal juga."

BERSAMBUNG...