Tiga hari setelah pengakuan Jhope SinB jadi over protektif pada Jhope.
"Jhope makan yang bener."
"Gue bilang jangan ngopi terus."
"Udah belajarnya besok aja."
"Tidur gih.. apa mau gue temenin?"
"Hope pulangnya jangan ke maleman. "
"Hope makanya ke rumah gue aja, jangan makan makanan yang gak bener."
"Jangan nakal..nanti gue bacok ya lo!"
"Minggu depan harus periksa sama gue!"
"Obat nya gue bawa satu, ekh... di mobil juga udah gue taro satu, pokonya di sudut rumah lo itu harus ada obat, gue gak mau tau!"
Dan banyak lagi ocehan SinB lainnya yang buat kuping Jhope panas, tidak dia sangka gadis sekecil SinB bisa seperti ibu - ibu kalau dia memerintah.
Dan sekarang saat dia dikampus deringan hanponenya terus berbunyi.
"Hop tuh hape lo bunyi dari tadi." ucap Suga teman satu kampusnya.
"Paling dari sinb." ucap Jhope.
"Siapa ?"
"Pacar gue."
"Anak fakultas mana?"
"Dia masih sma."
"Anjirt mainannya bocah ... coba pengen liat dah gue mana fotonya, secantik apa si dia bisa bikin lo jatuh hati."
Jhope merogoh hapenya dia langsung membuka galeri.
"Nih."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kok mirip lo si?! wah jodoh tuh."
"Amin aja."
"Btw gue cariin cewek dong hope, anak sma juga boleh asal kaya cewek lo."
"Mana ada yang mau sama setan galak kaya lo... kata Bu Yuri dosen bahasa aja lo galak, apa lagi anak Sma... langsung kabur kali liat muka lo juga."
"Hina aku sepuasnya, Jhope suci Suga penuh dosa."
"Hahaha gak lucu."
"Gak lucu lo ketawa, dasar kuda."
Mereka berjalan menuju kantin yang letaknya didekat fakultas Ekonomi, yang terkenal sotonya enak.
----------------------------------------- Last Dance -----------------------------------------
SinB mengecek hapenya lagi dan memanyunkan bibirnya.
"Kemana ya Sikuda, tumben lama balesnya."
"Ada kelas kali." ucap Umji yang melihat heran ke arah SinB.
"Masa? biasanya jam segini dia lagi istirahat."
"Udah la bi, kak Jhopa udah gede ini."
"Badan doang gede, otaknya mah paling sekecil biji salak."
"Kok gitu sama pacar sendiri."
"Dia mah gak bakal marah."
SinB melihat ke arah samping ketika dia merasakan ada orang yang duduk di sebelahnya.
"Hai.." sapa orang itu dengan cengiran lebar.
"Buset Tae lo ngagetin aja."
"Hahaha ngomongin apa si serius amet?"
"Pacar SinB. " ucap Umji dan Taehyung langsung terdiam.
"Kenapa lo Tae?" Tanya SinB begitu melihat reaksi Taehyung yang berbeda.
"Nganu.. duh gue mau pergi dulu ya Bi."
"Lo kebelet bab ya?"
"Hah?!! oh iya gue mau bab."
Taehyung beranjak berdiri meningalkan SinB dan Umji yang mentatap kepergian Taehyung bingung.
Taehyung menarik nafas berat.
'Duh gue keduluan' pikirnya.
Taehyung melangkah ke arah uks tempat biasa buat dia merenung.
'Kok sakit ya' ucap Taehyung dalam hati.
Begitu sampai disana, dia melihat Yerin yang sedang membersihkan luka Jungkook.
"kak Yerin kok kasar si.. pelanan dikit dong. "
"Ini udah pelan bego.. lo aja yang lebay!!"
"Gak tau apa sakit banget.."
"Mangkanya jalan tuh pake mata! udah tau ada tong sampah yang segede gajah main tubruk aja."
"Tong sampahnya salah tempat tau!"
Yerin menekan luka dikaki Jungkook.
"KAK YERIN!!" teriak Jungkook kesakitan.
"Gede banget mulut loo kook.. buset dah."
Taehyung melangkah melewati Jungkook dan Yerin yang menatap Taehyung bingung.
"kak Tae kenapa ?" Ucap Jungkook pada Yerin.
"Mana ku tahi"
"TAHUUU KAK!!... ikh lama-lama kesel gue, ketua pmr kok kaya lo si kak, heran gue."
"Gue juge heran kenapa lo kepilih jadi osis."
"Gue ganteng si.."
"Bomat bocah!"
Yerin membereskan peralatanya dan melangkah ke arah Taehyung.
"Kak Yerinn ini blom di perban!"
"Sendiri aja si, manja bener."
Jungkook mengerucutkan bibirnya kesal dengan Yerin.
Sedangkan Yerin tidak memperdulikan karena luka Jungkook tidak begitu parah, wanita cantik itu malah mendekat ke arah Taehyung penasaran dengan sikap pria itu yang tidak seceria biasanya.
Matanya menyipit ketika melihat Taehyung murung dan menundukan kepala dalam.
"Lo kenapa?"
"Gue sakit."
"Sakit apa lo?"
"Hati."
"Lo kena kanker?" Tanya Yerin panik.
"Lebih parah."
"Hah lo penyakitan Tae?!"
"Sakit banget Rin duh gue gak kuat.." ucap Taehyung sambil memegang jantungnya.
"Lo sakit jantung apa hati si Tae?" Yerin makin panik.
"Duhh sakit banget Rin rasanya mau mati.."
"Ke rumah sakit yoo"
"Mang di rumah sakit ada dokter cinta?"
"Hah!"
Jungkook yang mendengar percakapan unfaedah antara Yerin dan Taehyung hanya mengelengkan kepalanya prihatin.
