empat belas

1K 175 6
                                    

Semingu berlalu dengan cepat SinB tidak mengingat kejadian dirumah Jhope, kalau dia terus mengingatnya pasti kedua pipinya memerah dengan sendirinya

SinB melangkah di kolidor sendirian, karena Umji tidak masuk hari ini dan lagi Taehyung seperti menjaga jarak dengan dia, SinB bingung dengan perubahan sikap Taehyung. SinB pikir dia tidak membuat kesalahan padanya.

"Kamu SinBkan?" Pertanyaan itu mengagetkan SinB.

SinB memutar tubuhnya dan melihat pria tinggi dengan seragam yang ia keluarkan, rambutnya aga berantakan, SinB berusaha mengingat siapa pria itu dan dia ingat bahwa pria itu adik kelas Taehyung yang meminta bantuan Taehyung dari kejaran bendahara kelasnya, kalau tidak salah ingat namanya Jungkook.

"Iya.. ada apa ya?" Tanya SinB setelah beberapa detik terdiam memikirkan siapa pria yang memanggilnya.

"Gue mau ngomong tapi jangan di sini."

SinB menaikan alisnya.

"Kenapa gak disini aja?"

"Karena.. ya karna... duhh gue bingung jelasinnya mending lo ikut gue aja."

SinB makin penasaran apa yang ingin Jungkook sampaikan.

"Yaudah."

Jungkook berjalan terlebuh dahulu menuju bangku taman pojokan.

Dia melihat sekeliling lalu menggaruk kepalanya.

"SinB gini, gue gak mau basa basi sama lo ya."

'Ni orang mau ngapain sebenernya' ucap SinB dalam hati.

"Gue mau nyampein bahwa.. bahwa ..."

"Apaan?!" Teriak SinB kesal karena dari tadi Jungkook keliatan gelisah.

"Selow aja kali mba.. gue lagi nginget - ngingrt kata - katanya ini."

"Buang - buang waktu lo." ucap SinB berlalu meninggalkan Jungkook.

"SINB KAK TAEHYUNG SUKA SAMA LO!!" teriak Jungkook akhirnya.

Dan detik itu juga SinB terdiam mematung "ajirr!" Umpatnya.

Tapi dia malah berlari meninggalkan Jungkook.

"Ide ka Yerin payah ikh! jadi kalap kan anak orang." gerutu Jungkook lalu mengacak rambutnya.

"WOYY KOOK LO NGAPAINNN SENDIRIAN?! KELIATAN BANGET JOMBLONYA!!" suara cempreng itu terdengar dari arah belakang tubuh Jungkook.

"TAHU BULAT BISA DIEM KAGA LO!!" Jungkook ikutan teriak ke arah gadis kecil dengan rambut sebahu jauh di sebrang sana.

             ----------------------------------
                      Last Dance
             ----------------------------------

SinB berlari ke kelasnya.

"Gila!" gumanya.

"Masa ia si Tae ayam baper sama gue!" lanjutnya lagi.

"Pusing pala cakii!! Tenang bi, temang... SinB itu wanita Setia walau Taehyung ganteng gak ketulungan, kuda tetep nomer satu! dan gak kalah ganteng juga"

"SINB Lo gila?!" Tanya MoonBin ketua kelas yang nyelonong masuk kelas tanpa permisi.

"Enak aja."

"Ngomong sendiri gitu.. apa lo bisa liat hantu atau semacemnya?" Tanya Moonbin lagi.

"Apaan si?! Gue rindu Umji aja ini."

"Lo suka lobang?"

"Buset dah Bin lo mah ngelantur.. makin pusing gue, sana lo urusin tuh banyak yang gak piket hari ini."

"Masa Si?"

"Cek sana."

Moonbin menuju ke arah buku yang dimana tercatat nama - nama siswa maupun siswi yang tidak piket.

Deringan hape membuat SinB mengalihkan perhatiannya.

Dia merogoh saku dan mengeluarkan benda tipis dari sana.

Jhope ganteng

Nanti sore bii kita dance ya...

SinB mengetik balasan cepat.

Sore ini?

Beberapa menit kemudian deringan hape yang menandakan pesan baru masuk ke dalam hapenya, Sinb buru - buru membukanya, ternyata bukan dari Jhope melainkan dari Taehyung

TaeAyam

Bi gue mau ngomong sama lo sore pulang sekolah dihalte biasa.

"MAMPUSS!!" Jerit SinB sampai Moonbin kaget dan menjatukan buku ditanganya dengan dramatis.

"NGAGETINN BANGET SETAN!!"

Sinb langsung mengacungkan jari tengah ke arah Moonbin disertai dengan senyum pakasa yang SinB buat - buat.

Cowok itu hanya mendengus lalu memungut buku yang ia jatuhkan yadi

BERSAMBUNG...

Last Dance (Sinb × Jhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang