Drew segera kembali ke mobilnya lalu bergegas mencari adiknya yang sekarang entah dimana.
Drew sudah coba berulang kali untuk mencoba menghubungi Selena tapi tidak ada jawaban darinya. Kemana Selena?
Akhirnya Drew menghubungi Shawn barangkali Selena sudah pulang saat ini. Shawn memang sedang berada di rumah, dia tidak sekolah karena malas.
Begitulah Shawn, masuk sekolah seenak jidatnya. Kalo malas ya sudah nggak usah sekolah gampang.
"Halo, Shawn"
"Apaan?"
"Selena bolos, gue nggak tau dia di mana, lo tolong bantu cari dia"
"Dia dah balik"
"Serius?!"
Shawn tidak menjawab dia hanya memutuskan sambungan telepon nya. Memang adik durhaka.
Selena menghampiri Shawn yang sedang berada di kamarnya. Selena langsung menjatuhkan dirinya di ranjang Shawn. "Ih, sana gih! Lo kan punya kamar"
"Males!"
Shawn berdecak. "Ck. Dengerin gue nggak usah sok deh Sel. Bolos-bolos nggak guna tau!"
Selena yang medengar ucapan Shawn hanya memutar matanya malas. "Ngaca! Gue baru sekali bolos, lah lo sering"
"Dengerin sebagai abang lo yang baik gue nggak mau lo ikut-ikutan sifat gue yang nakal" Shawn menjeda. "Kenapa lo bolos?"
"Mau aja males sekolah"
"Udah bodo tambah bodo deh adik gue"
Selena memukul lengan Shawn pelan. "Sialan! Gue pinter nggak bodo ih!"
"Terserah"
"Selenaaaaa!" teriakan yang berasal dari Drew yang baru saja memasuki rumah.
"Kaka lu tuh Shawn, teriak-teriak kek di hutan aja"
"Kakak lo juga!"
Selena beranjak untuk menghampiri Drew. "Apa?!"
"Kok sewot? Harusnya gue yang sewot ma lu"
Selena kembali berdecak. "Ck. Apaan sih?!"
"Coba sebutin apa kesalahan lo hari ini?!"
"Gue bolos"
Drew dengan segera menoyor kepala Selena. "Nah itu tau, napa lo bolos coba?! Kalo nggak sayang, gue buang lo ke jurang dah!"
"Sebagai hukuman lo, lo nggak boleh kemana-mana selain sekolah. Uang jajan lo gue potong dan" Drew merebut ponsel yang berada di gengaman Selena. "Ini gue sita" seraya mengacungkan ponsel Selena.
Dengan segera Selena langsung berusaha merebut benda kesayangan nya itu dari tangan Drew. "Drew, ihh nggak usah ponsel gue jugaa" rengek Selena, yang tidak di gubris oleh Drew
Drew pergi ke kamarnya lalu mengunci pintunya. Selena segera berlari menuju kamar Drew dan mengetuk pintunya beberapa kali. "Abang Drew, kembaliin dong ponsel nyaa" rengek Selena seraya terus mengetuk pintu kamar Drew.
"Nggak!" jawab Drew, di dalam kamarnya.
"Drew.. Nangis nih" ucap Selena yang tak henti mengetuk-ngentuk pintu Kamar Drew.
"Nggak peduli!"
Karena sudah cape ditambah kesal akhirnya Selena meninggalkan kamar Drew, menuju ke kamar Shawn seraya berharap Shawn dapat membantunya membujuk Drew.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Destiny"
Fanfiction[JELENA] Menurut Selena memiliki dua kakak cowo itu udah kaya di penjara! Segala nggak boleh, segala harus di urus sama kakanya. Dan hal itu menjadikan Selena geram atas perlakuan kakanya. Untung saja ada Justin, karna bila bersamanya beban Selena b...