Selena masih setia duduk di hadapan Justin, dia masih menunggu Justin menjelasakan tentang rahasia Niall.
"Jadi apa rahasia nya?" tanya Selena lagi.
"Rahasianya.. Pacar si Niall ada lima anjir! Nggak tau lima apa lebih dah pacarnya! Dia yang bilang sendiri sama gue tadi pas di kantin." Selena masih diam tak percaya. Bahwa Niall cowo yang paling dia sukai ternyata seperti itu.
Karna sepengetahuan Selena, Niall itu baik, pinter, dan paling anti deh, sama yang namanya mainin cewe.
"Nggak usah boong deh Just! Gue tau lu tuh cemburu aja sama gue kan? Jadi pas gue deket sama cowo lo jelek-jelekin cowonya."
Justin langsung menggeleng cepat. "Najis! Gue cemburu ma elu, menjijikan tau nggak? Niall emang kaya gitu, lo nggak usah deketin dia lagi ya?"
Selena terdiam. Tak lama dia kembali membuka mulutnya. "Iya, emang gue nggak akan ngarepin dia lagi. Karna gue dah punya yang baru juga Niall kan udah sama, Ari."
Justin berdecak. "Ck. Sok nggak akan ngarepin lagi! Terus kalo lo nggak akan ngarepin dia, kenapa lo mau gue ajak ke rumah? Lo masih kepo sama si Niall kan? Ah, liatin aja bentar lagi si Ari bakal nangis-nangis deh sama si Niall."
"Karena sebenernya gue takut kalo pergi jauh-jauh. Hehehe." Selena tersenyum malu-malu. "Gue nggak punya duit lagi. Untung ada kamu, Just"
"Sok baik lu!" timpal Justin yang beranjak dari duduknya.
"Salah lagi." ucap Selena sambil memutarkan bola matanya. "Eh Justin ganteng!"
"Tumben muji, ada maunya pasti."
Selena mengangguk dua kali. "Gue ada rencana nih." Justin yang tadinya akan beranjak mengurungkan niatnya dan kembali duduk di depan Selena.
"Rencana apaa?" tanya Justin yang tertarik oleh pembicaraan Selena.
"Kan gini, gue tuh udah lelah, cape, dan sudah bosan terus di kekang sama kedua kakak gue." Justin menyimak setiap apa yang di katakan Selena. "Menurut gue alasan mereka protek sama gue dan terlalu ngekang gue tuh karna mereka jomblo!"
Justin tertawa keras saat mendengarkan perkataan Selena barusan. Apa hubungan nya tidak memiliki pasangan dengan sikap yang terlalu protektif coba?
"Malah ketawa ini beneran tau. Menurut gue mereka kan nggak punya pacar nah mereka tuh nggak ada kerjaan dalam hidupnya jadi ngurusin gue mulu!"
Justin mengerutkan kening nya, dia belum paham apa yang di katakan Selena. "Apasi lu? Gue nggak ngerti!"
Selena berdecak karena kesal dengan Justin yang terus saja tidak megerti. "Ck. Udah intinya gue mau cariin pacar buat Shawn dan Drew yeyyy." Selena bersorak, sedangkan Justin masih terdiam.
"Begini Bieber, kalo kakak gue pada punya pacar mereka akan lebih peduli pada pacar mereka, jadi mereka nggak protektif sama gue lagi deh."
"Lo yakin ini bakal berhasil?" tanya Justin yang masih ragu pada pemikiran Selena.
"Yaah kita coba dulu aja, lo mau bantuiin gue kan?"
"Yaudah iya." Dengan terpaksa Justin menyetujuinya karna kalo tidak Selena pasti tidak akan berhenti mengoceh.
"Nahh. Makasih sayangku."
"Hm. Jadi siapa cewe yang tidak beruntung yang bakal lo jadiin pacar buat kakak lo."
Selena terdiam, menimang nimang siapa yang pantas untuk kakak nya. "Emm, kalo buat Drew ada sekertarisnya, Lena. Buat Shawn sapa ya?"
"Camila aja!" timpal Justin.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Destiny"
Fanfiction[JELENA] Menurut Selena memiliki dua kakak cowo itu udah kaya di penjara! Segala nggak boleh, segala harus di urus sama kakanya. Dan hal itu menjadikan Selena geram atas perlakuan kakanya. Untung saja ada Justin, karna bila bersamanya beban Selena b...