Pukul 06.37 pagi, Laras baru saja sampai di kelas. Belum juga duduk atau meletakkan tas, dia sudah dihampiri oleh Jeongyeon dan Xiao. Mereka dateng-dateng langsung mengguncang kedua pundak Laras.
"LARASSSSSS!!! LU HARUS LIAT BETAPA GANTENGNYA DIA!!!" teriak Jeongyeon sambil mengguncang-guncang kedua pundaknya Laras.
Sampai Laras jadi pusing sendiri terus mendadak mau muntah. Perempuan itu menepis tangan Jeongyeon yang ada di pundaknya. "Jangan guncang-guncangin gue, bodoh! Gue puyeng!" sewot Laras lalu merapikan rambutnya.
"Ras, lu tuh harus tau ya! Dia tuh jadi ganteng banget kaya babi bertelur!" seru Xiao.
Laras mengerenyit saat mendengar seruan Xiao yang tidak karuan
Hah?
Apaan?
Ganteng?
Siapa yang ganteng?
Siapa yang kaya babi?
Terus itu kenapa jadi babi bertelur? Si Xiao anak IPA bukan sih?
Seenggaknya pertanyaan-pertanyaan itu yang langsung muncul dalam benak Laras.
"Hah? Apaan? Babi kok bertelur?" gumam Laras bingung.
"Persetan sama babi bertelur, Ras! Tapi gue seriusan deh! Emang dia lagi ganteng banget!" seru Xiao lagi. Bocah girang banget lagi, heran.
"Apaan sih yang ganteng?!!" sewot Laras yang mulai kesal.
"Noh! Liat di belakang lo," titah Jeongyeon.
Refleks Laras menoleh dan langsung dihadapkan dengan makhluk ciptaan Tuhan yang memang gantegnya sampai membuat ingin berkata kasar.
Choi Seungcheol.
Hanya 1 objek tapi memiliki banyak makna.
Laras saja sampai terbengong-bengong melihatnya. Seungcheol memang tampan. Rambutnya berwarna hitam, alisnya tebal, matanya bulat dan sayu, hidungnya mancung dan bulu matanya yang panjang dan lentik.
Jujur saja, Laras terpesona dengan ketampanan yang dimiliki oleh Seungcheol. Sejak tadi ia menatapnya terus tanpa berkedip.
"DARI MATA MU, MATA MU, KU MULAI JATUH CINTA!! KU MELIHAT, MELIHAT ADA BAYANGNYA!!!"
Bobby mulai mereceh di pagi hari. Urat malunya kalau udah lewat dari jam 6 pagi pasti sudah putus.
"TERUSIN ROS!!!" teriak Bobby heboh.
"DARI MATA KAU BUAT KU JATUH, JATUH TERUS, JATUH KE HATI!!!"
"EEAAKKKK!!!"
Hanbin, Bobby dan Rose itu adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Bobby dan Rose sibuk bernyanyi lagu Jaz yang judulnya Dari Mata dan Hanbin sibuk mengenjreng gitar.
"Pada kenapa sih?" tanya Seungcheol di depan wajah Laras.
Laras masih bengong.
"Nggak tau. Ma-masya Allah, ini manusia di depan gue ganteng banget," lirih Laras sambil memperhatikan wajah Seungcheol tanpa berkedip sedikit pun.
Seungcheol juga ikut terbengong tapi itu tidak lama. Setelahnya laki-laki itu malah tersenyum lebar, "Iya gue tau kok kalau gue ganteng. Siapa sih yang bisa nolak pesonanya Choi Seungcheol," balas Seungcheol dengan tingkat percaya dirinya yang setinggi langit.
Seketika kesadaran Laras pun kembali. Dia refleks mendorong Seungcheol agar menjauh darinya.
"JAUH-JAUH LO SANA!!! SIAPA ANJIR YANG BILANG LO GANTENG?!!" sewot Laras dengan wajah yang memerah.
![](https://img.wattpad.com/cover/79927622-288-k738637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo 🍃 Choi Seungcheol ✔️
Fiksi Penggemar[END] Perjuangan seorang Choi Seungcheol yang berusaha mencari pacar. Dengan dibantu oleh teman-temannya yang kadang otaknya cuma setengah sendok. ➖ CHOI SEUNGCHEOL'S BOOK ➖ #stradaseries #17series Note: Dapat dibaca tanpa harus membaca series lain...