Author : umaya_afsJudul : Pantai dan Accu.
Gift yang dipilih : Negeri para Roh
****
Hari senin, untuk sebagian orang merupakan hari yang menyebalkan. Karena hari pertama memulai sebuah aktivitas kerja. Tetapi tidak dengan Kia. seharusnya Kia kerja. Akan tetapi berhubung hari minggu kemarin Kia kerja. Jadi, Kia putuskan hari ini untuk melanjutkan niatan mengunjungi pantai yang entah mengapa selalu gagal dikunjungi dua hari kebelakang.
Rencana Kia mengunjungi salah satu pantai yang ada di selatan Tasikmalaya. Tepatnya di kampung Kalapa Genep, sebuah pantai bernama Karang Tawulan. Hari sabtu gagal dikarenakan cuaca yang tidak memungkinkan. Sedang hari minggu disaat Kia sudah siap tiba-tiba mendapatkan SMS dari partner kerjanya bahwa hari itu akan melakukan survey ke sumber air untuk kegiatan infrastruktur. Mengakibatkan Kia membatalkan niatannya kembali untuk jalan-jalan.
Pagi-pagi jam sembilan Kia mengirim bbm ke Teh Rani untuk memastikan supaya tidak ada kegagalan lagi rencananya.
Me : Ping (R)
Rhania : Ya, Ia.
Me : Mau survey ke Saung Ranggon, Teh? (R)
Berangkat ke RJP jam berapa? (R)Rhania : Boleh,
Sekarang baru mau berangkat ke Rajapolah,
Mau ngurus PKM dulu,
Pastikan dulu ke korkot tanggal berapanya?
Soalnya kalau tanggal 17, ada jadwal pkm juga,
Saya, tanya dulu p Iman.Me : Janjian di perempatan saung ranggon aja, (R)
Ia sekarang berangkat, (R)
Ya udah sama Teteh pastiin ke korkotnya, (R)
Ia, males ngahubunginya! (R)
Rhania : Ya, jangan sekarang ke saung ranggonnya,
harus mastiin dulu tanggalnya,
Ya nanti saya yang koordinasinya,
kalau mau, Ia ke bscmp rajapolah aja entar siang.Me : ya udah ditunggu kabarnya, (R)
Ke bscm rajapolah, engga ah. Ga enak.wkwkwk (R)Rhania : Deuh.
Me : =d
Setelah bbman dengan Teh Rani dan gagalnya kegiatan survey lokasi untuk presentasi tim, Kia teringat dengan rencanya untuk mengunjungi pantai Karang Tawulan. Setelah pemikiran yang menguras akhirnya Kia memutuskan, hari ini akan nekad melakukan perjalanan sekitar 100 KM dari tempat kostnya. Bagi Kia yang penakut ini bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Tetapi, Kia ingin merasakan sebuah perjalanan yang baru dan memiliki pengalaman yang bisa menjadi kenang-kenangan.
Dengan perasaan riang Kia bersiap mengeluarkan motor merah yang sudah tiga tahun ini menemani segala aktivitasnya. Menyalakan mesin motor dan menyiapkan barang-barang yang akan dibawanya. Setelah mesin si merah dirasa cukup panas. Kia menyiapkan headset dan menyalakan aplikasi MAPS pada androidnya kemudian meluncur ke TKP yang diperkirakan akan sampai sekitar jam 13.19 WIB.
Beberapa kilo meter perjalanan tidak terasa melewati sekretariat BKM Pakemitankidul. Saat lewat di sekretariat terlihat lagi banyak orang. Tapi Kia tetap melanjutkan perjalanannya ke arah selatan menuju Kota Tasik. Setelah sekitar setengah jam si merah melaju di jalan, Kia melihat speedomotor bensinnya tinggal tiga strip. Kia memutuskan untuk mengisi bensinnya di POM bensin sekitar Sukamaju Kidul setelah terminal A Kota Tasikmalaya.
Kia melaju kembali setelah si merah diberi makan cukup, mengikuti arahan dari suara di google maps sambil mendengarkan lagu. Sehingga ada suara yang menemani petualngannya. Perjalanannya terganggu di daerah Urug disebabkan macet yang cukup panjang. "Ada apa, sampai macet!" pikir Kia, bahkan Kia sempat mempertimbangkan untuk membatalkan penjelajahannya walau sudah satu jam lebih perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bebaskan Pilihanmu
Short StoryKUMPULAN SHORT STORY MEMBER WWG. Didedikasikan khusus untuk kak Asri Tahir untuk menjawab tantangan beliau mengenai cerpen bertemakan kebebasan. So, Please feels free in your life. Enjoy dengan suguhan ala WWG tentang arti sebua...