Pukul 05.45 A.M'Kriiinnggg ... Kriinngggg'
Suara alarmku berbunyi, membangunkan ku dari tidur. Ya seperti anak perempuan lainnya, aku bangun pagi sekali untuk sholat, dan mandi lebih awal. Memang mandi dipagi hari itu sangatlah dingin, namun kata ibuku mandi pagi membuat badan jauh lebih sehat. Aku sudah terbiasa seperti ini semenjak umurku masih menginjak 7thn.
Selepas mandi dan sholat aku bersiap untuk ke sekolah, mulai dari buku yang harus kubawa hari ini, baju seragam dan sepatu sekolah.
Ku lihat jam dinding kamarku menunjukan pukul 06.15 A.M
Waktunya untuk sarapan, aku pun keluar kamarku berjalan menuju meja makan terlihat seluruh keluargaku sudah ada di meja makan kecuali kakak ku."Ka Siska mana bu?"
"Dia masih dikamar, biarin aja semalem dia habis ngerjain tugas kuliahnya"
"Emangnya banyak ya tugasnya?"
Ayahku langsung menjawab pertanyaanku, sekaligus ikut dalam obrolan kami
"Wahhh, kamu gatau aja kuliah itu gimana rasanya"
"Emang belum tahu yah, aku kan masih SMA"
"Iyaa, bener yah kaka masih SMA" ujar Farey adikku.
"Ehh si adek, ikutan aja" ujar Ibu.
"Tau lo de wooo" ujarku.
"Nanti kamu juga bakalan ngerasain, rasanya jadi mahasiswa ra" ujar ayah.
"Husss husss udah jangan kebanyakan ngobrol, cepet dimakan sarapannya nanti kesiangan lagi" ujar ibuku yang sedang mengambil nasi goreng untuk ayahku.
"Ehh tuh kan diomelin sama ibu, udah yuk dimakan jangan lupa baca doa dulu" ujar ayahku.
Akupun menuruti apa yang dikatakan ayahku, membaca doa dan makan sarapan yang dibuat oleh ibuku.
Hanya butuh waktu 10menit untuk menghabiskan sarapanku, aku memang sarapan tidak terlalu banyak.
Selesai makan aku langsung menuju pintu depan untuk memakai sepatu sekolah.
"Kamu mau berangkat duluan ra?" Ujar ibu.
"Iya bu, aku berangkat sama Fauziah"
"Ga berangkat bareng sama ayah dan adik kamu?" Ujar ayahku.
"Engga yah, aku udah janjian sama Fauziah semalem. Aku berangkat ya"
"Iyaaa hati-hati ra" ujar ibuku.
Akupun berjalan keluar kearah gerbang rumah, kemudian aku berdiri di depan gerbang menunggu Fauziah datang.
Sekitar 5 menit kemudian Fauziah datang dengan motor maticnya.
"Sory ya, lama ya nunggunya?"
"Engga ko zi, guenya aja yang kecepetan. Udah yuk berangkat takut telat"
Aku naik ke motornya Fauziah, ketika ingin jalan dari belakang aku mendengar suara motor yang ku kenal. Aku menoleh ke belakang, dan benar itu suara motor Ghiffar. Aku sempat menatap matanya, Ghiffar pun menatapku balik. Namun pandanganku berubah arah ketika Fauziah menjalankan motornya.
"Ahh lo zi, gabisa liat sahabatnya senang dikit gitu?"
"Hah, gue ga denger soalnya pake helm jadi suara lo ga kedengeran, emangnya lo kenapa?"
"Engga, gue gapapa"
Saat aku ingin melihat ke arah Ghiffari lagi, dia malah jalan terlebih dahulu sehingga dia berada didepan kami.
-----------
Aku melihat jam tanganku menunjukan pukul 06.55 dan kami sampai di sekolah, hanya kurang dari 10 menit sebelum bel sekolah berbunyi.
"Untung aja kita masih sempet sampe jam segini" ujar Fauziah sambil melepaskan helm dari kepalanya.
"Hahah iyaa, tadi jalannya macet banget tumben yah zi" jawabku.
"Iyaa, mungkin karena ada perbaikan jalan. Ehh udah yuk masuk ke kelas"
Aku mengangguk dan kami berdua jalan masuk ke sekolah melewati lorong kelas dan naik tangga menuju kelas kami.
Aku memasuki ruangan sekolah, aku melihat Ghiffar sudah ada dan duduk dimejanya.
"Hay ra, hay zi" ujar Amel.
"Hay hay" ujarku dan Fauziah bersamaan.
Kami duduk di meja kami, kami berempatpun kumpul dan berbicara membahas tugas sekolah yang semalam.
Beberapa menit kemudian, bel sekolah berbunyi menandakan sekolah sudah masuk dan akan dimulai pelajaran pertama hari ini.
Guru pun masuk, dan pelajaran hari ini dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me And Popular Boy[Slow Update]
RomanceNamaku Az-Zahra May Laudyasari perempuan biasa dan seorang perempuan yg hobbinya membaca dan menulis sehingga seluruh murid di sekolahku memanggilku dengan panggilan si "Sipus" (si cewe perpus) yaa begitulah diriku. Berbeda dengan Ghiffari May Zeno...