Suasana malam hari di lorong kastil Hogwarts sangat sepi dan gelap. Dua orang yang sedang melakukan patroli berjalan dengan tongkat sihir mereka dengan bantuan mantra lumos.
"Kapan kita akan mengumumkan nama prefek baru itu Granger?"
"Besok pagi."
"Mungkin." lanjutnya.
"Huh lebih cepat lebih baik."
"Iya aku tau."
"Aku malas berpatroli jika tidak ada yang didetensi."
"Kalo asramamu yang tertangkap, tetap kau berikan detensi kan?"
"Mungkin ti...." Draco belum menyelesaikan bicaranya, mereka sadar tengah mendengar suara desahan perempuan.
Mereka pun mendekati asal suara itu. Tak disangka mereka tengah melihat dua orang murid Slytherin yang tengah bercumbu dibelakang asrama.
"Apa yang kalian laukukan?" tanya Draco
Dasar pirang!! udah tau malah nanya lagi, yah mungkin sok polos aja wkwk.
"Potong 50 dari Slytherin, karna keluar malam dan bermesraan di lingkungan sekolah" kata Hermione dengan penuh penekanan pada kata bermesraan.
"Tidak bisa Granger itu terlalu...."
"Banyak? Aku tau."
"Tidak itu terlalu sedikit." celetuk Draco.
"A...pa...?" Hermione kaget sangat kaget.
"Potong 70 karna hampir melakukan hal yang tidak benar."
Kedua murid yang tertangkap basah itu hanya terdiam mendengarkan Draco dan Hermione adu mulut.
"Hanya tambah 20?"
"Memang kau mau berapa?"
"100 mungkin." tantang Hermione.
"Oke 100."
Hermione pun menuliskan potongan poin pada asrama Slytherin.
"Hai Draco kau lupa bahwa ini juga asramamu?" tanya sang cowok.
"Tidak, aku tidak lupa." kata Draco dengan polos.
"Mana mungkin pirang ini lupa sobat." sambung Hermione.
"Tapi kenapa banyak sekali Draco?" protes ceweknya.
"Kalian salah, yah mau bagaimana lagi." jawab Draco santai.
"Sudahlah 100 itu sedikit, jadi kalian masuk saja ke asrama sebelum aku berubah pikiran dan menambahkan potongan poinnya." kata Hermione final.
Dua orang murid Slytherin itu pun memasuki asrama mereka. Draco dan Hermione melanjutkan patroli mereka, Hermione terus saja tertawa (entah apa yang lucu).
"Apa, kau senang hah?"
"Bagaimana mungkin aku tak senang, detensi pertama itu dari housemu." kata Hermione yang masih tertawa kecil.
"Lihat saja Granger, nanti kalo asramamu yang tertangkap akan ku berikan potongan 100 poin juga."
"Hah kenapa bisa begitu, itu banyak sekali." protes Hermione.
"Bukannya kau bilang itu sedikit hah?"
"Kau itu licik, sukanya balas dendam saja."
"Aku tidak licik Granger, tapi itu prinsipku."
"Prinsip macam apa itu?"
"Terserah aku dong. This is my life, you know?"
"Ya ya ya, aku pintar. Aku mengalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Life (Dramione)
FanfictionWARNING! 3 CHAP TERAKHIR BELUM SEMPAT REVISI, MMF JIKALAU PENULISAN AGAK ANEH. Proses Revisi [COMPLETED] Tahun baru, awal yang yang baru bagi kehidupan para penyihir setelah kekalahan voldemort. Ketika menjadi partner kedua musuh bebuyutan itu awaln...