11/09/2020 Maaf belum sempet revisi 3 chapter terakhir, aku publish aja dulu biar ga gantung buat kalian yg baru baca.
Ternyata revisi tidak secepat yg kupikirkn huhu, maaf yaa.
.
.
.
Halo, maaf baru bisa update, sudah lama banget ini cerita gak aku lanjutin, karna udah download wattpad lagi jadi akhirnya bisa dilanjut.Finally, Triple Update😂. Hope you enjoy and like it 😘😘
Btw Dramione bisa manggil nama depan atau nama belakang, tergantung mood.
***
Hermione sedang duduk di meja rias dalam kamarnya, dia melihat dirinya dipantulan cermin dengan balutan dress kuningnya, seperti salah satu karakter putri Disney kesukaannya di dunia muggle.
"Dress yang sangat cantik, terima kasih Malfoy." ucap Hermione pada dirinya sendiri.
Setelah itu terdengan ketukan dari pintu kamar Hermione, seseorang memanggilnya dengan maksud meminta bantuan.
"Granger, kau sudah siap?"
"5 minutes again."
"Fine."
Hermione pun berdiri dan menuju pintu kamarnya.
"Kau belum siap ternyata eh?" tanya Hermione di ambang pintu kamarnya.
Draco yang berdiri di depan Hermione terdiam, dia terpesona dengan kecantikan Hermione malam ini.
"Draco?"
Draco masih memandangi Hermione, dan menarik bibirnya menjadi sebuah senyuman.
"Draco Lucius Malfoy!!" teriak Hermione.
"Wow Granger, kau bisa membuat ku tuli dalam sekejap."
"I don't care!" jawab Hermione ketus.
"Really? Berarti kau akan mempunyai suami yang tampan dengan kekuranganya yang tidak bisa mendengar?" tanya Draco dengan mengangkat sebalah alisnya.
"Bukan begitu Draco, maksud ku eehh...eehh." jawab Hermione dengan rasa bersalahnya.
"No problem, aku akan jadi suami yang paling sempurna untukmu, dan kau adalah satu satunya mudblood yang beruntung di dunia ini." ucap Draco dengan sedikit sombong.
Hermione terdiam, dan berjalan keluar melewati Draco.
Draco pun merasa bersalah karena telah berkata mudblood.
"Hermione, maaf aku tidak bermaksud berkata begitu."
Hermione tertawa.
"Why?"
"Tidak apa apa Malfoy." ucap Hermione yang masih sambil tertawa.
Draco paham akan hal itu.
"Heem kau sekarang bisa berakting seolah olah marah padaku heh?"
"It's not funny Granger" lanjut Draco.
"Come on Malfoy, i'm just kidding."
"Okey, heem can you help me Granger?"
"What do you want?"
"Look at me." perintah Draco.
"Heem kau mau aku membantumu mengikatkan dasi huh?" Tebak Hermione, karna itu sudah pasti dengan melihat Draco yang belum siap dengan dasi serta baju jas nya
"Wow kau hebat Granger, tebakan mu tepat sekali"
"Bodoh, masa itu saja aku tidak tau. Aku kan brightest witch her age" Ucap Hermione dengan bangga
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Life (Dramione)
FanfictionWARNING! 3 CHAP TERAKHIR BELUM SEMPAT REVISI, MMF JIKALAU PENULISAN AGAK ANEH. Proses Revisi [COMPLETED] Tahun baru, awal yang yang baru bagi kehidupan para penyihir setelah kekalahan voldemort. Ketika menjadi partner kedua musuh bebuyutan itu awaln...