Help Me Granger

3.5K 325 28
                                    

Ini pendek. Kayanya waktu itu aku bikinnya satu hari langsung dipublish.
.
.
.
Draco pun pergi dari ruangan itu.
Memasuki asrama dengan berlari.

"Apa yang terjadi padanya?" gumam Hermione.

Draco langsung menuju kamar mandi, mencuci mukanya dengan kasar dan menenagkan pikirnyan sebentar. Setelah ia keluar, Hermione menghampirinya.

"Ehh kau kenapa Malfoy?"

"Tak apa." jawabnya berkaca-kaca.

"Hahaha aku baru melihatmu hampir menangis, hahah itu sangat lucu." kata Hermione sambil tertawa kecil.

Draco menatap Hermione dengan sinis. Hermione langsung sadar akan tatapan itu.

"Ohh maaf apa aku salah bicara?" kata Hermione menyesal.

Draco langsung memeluk Hermione, sontak Hermione kaget.

"Hay apa yg kau lakukan? Kenapa kau memelukku hah?" cerocos Hermione dipelukan Draco.

Tiba-tiba air mata Draco keluar dari warna mata abu-abunya itu. Dan Hermione membiarkan Draco memeluknya, justru Hermione berusaha menenangkannya.

"Kau kenapa? Kenapa menangis? Apa yg terjadi?" tanya Hermione dengan nada polosnya.

Draco secara tiba-tiba melepaskan pelukannya.

"Bertanya satu satu semak!" katanya kesal.

"Oke fine, kau kenapa?"

"Aku tidak papa."

"Cerita saja padaku Malfoy."

"A-aku akan segera menikah dengan muggle-born."

"Apa? Kau bercanda, dekat dengan muggle saja kau jijik, bagaimana kau mau menikahinya?"

"Ya mau bagaimana lagi, kementrian bodoh itu sudah mengeluarkan Undang-Undang seperti itu."

Hermione tak bisa berkata-kata lagi.

~~~

"Siapa kira-kira yang pas untuknya Snape?" Lucius bertanya sambil memijit hidungnya.

Narsicca masuk kembali setelah menemui Professor McGanogall.

"Aku diberitahu oleh Profesor McGonagall, bahwa Draco menjadi ketua murid, benarkah itu Snape?"

"Iya."

"Siapa partnernya?" tanya Lucius penasaran.

"Well, aku lupa bertanya itu." jawab Narsicca.

"Partnernya adalah Hermione Granger" sambung Snape.

"Hah ketemu sudah." ucap Lucius tiba-tiba dengan nada senang.

"Yah kau benar Lucius." Prof. Snape mengerti arah pembicaraan Lucius.

"Apa maksud kalian?" tanya Narsicca bingung.

"Yah tentu miss Granger itu seorang muggel-born, jadi bagaimana jika dia- jika dia kita jodohkan untuk Draco." kata Lucius.

"Oke aku mengerti, tapi apa miss Granger akan mau? Dan bagimana juga dengan Draco?" kata Narsicca.

"Itu gampang, bagimana kalau kita temui Draco dulu dan memberitahunya."

"Ide bagus Lucius, dan aku akan mencarikan alamat miss Granger di dunia muggle."

"Oke Narsicca kita akan ber-apparate ke asrama Draco." ajak Lucius dan memegang tangan Narsicca untuk bersiap-siap.

~~~~

This Is My Life (Dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang