Siang hari ini Gryffindor dan Slytherin satu kelas pada pelajaran pemeliharaan satwa gaib, yang di ajarkan oleh Hagrid.
"Hello Harry, Ron, Hermione." sapa Hagrid di depan pondoknya, sebelum menuju hutan terlarang.
"Lama tak bertemu Hagrid." sapa Harry balik.
"Hewan apa yang akan kau ajarkan hari ini Hagrid?" tanya Ron langsung, penasaran.
"Lihat saja nanti Ron." kata Hagrid sedikit merahasiakan.
"Ayo pergi sekarang, murid yang lain sudah berjalan kesana." ajak Hermione yang tidak ingin terlambat.
Mereka pun menuju hutan terlarang, bersamaan dengan murid lainnya.
Dalam perjalanan Draco mendekati Hermione.
"Hai Granger." sapa Draco.
"Apa hah?" ketus Hermione.
"Akhirnya aku dan kau tak berpatroli malam ini." Draco memulai pembicaraanya.
"Ya ya, terserah kau saja." jawab Hermione yang tidak begitu peduli.
Hermione berjalan lebih cepat untuk mengghindari Draco.
Mereka pun sudah berhenti berjalan. Mereka melihat bahwa Hagrid tengah membawa satu ember bening yang berisikan satwa gaib untuk diajarkan hari ini.
"Taaarraa, ini dia hewan yang akan kita pelajari hari ini." kata Hagrid dengan suara khasnya.
"Hewan apa itu Hagrid?" tanya Ron yang penasaran lagi..
"Flobberworm, seekor cacing coklat tanpa gigi dengan panjang 10 inch yang memakan sayur-sayuran, khususnya kubis dan selada." sela Hermione.
"Dasar miss know it all." ledek Draco.
Hermione hanya memutar kedua bola matanya malas.
"Bagus Hermione, 10 poin untuk Gryffindor."
"Ada yang ingin memegangnya?" tanya Hagrid dan semua murid menggelengkan kepalanya.
"Hah kau Neville, majulah!"
Neville melangkah maju dengan ragu dan mulai memegang Flobberworm itu.
Awalnya Neville merasa takut, setelah tangannya menyentuh kulit Flobberworm ia sadar bahwa itu aman.
"Tidak buruk." kata Neville pada akhirnya.
~~~
H
ari mulai sore, semua murid akan menuju aula besar untuk makan malam.
"Hai Blaise, jangan lupa malam ini kau yang berpatroli." Draco mengingatkan lalu melangkah duduk.
"Okey Draco, selamat tidur lebih awal untukmu."
"Hahaha thanks mate."
-Meja Gryffindor-
"Mione, mau bantu aku menggerjakan essay Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam?" pinta Ginny."Oh iya aku akan bantu Gin."
"Huh kalo essay pelajaran itu kepalaku akan pacah menggerjakannya." keluh Ron.
"Kau benar Ron." Neville ikut-ikutan.
"Masa sih, bukanya kalian sering menggerjakanya dan buktinya kepala kalian tidak pecah kok, hahaha." canda Ginny.
"Kau benar Ginny." bela Harry.
"Bloody hell Ginny." jawab Ron sedikit geram terhadap adiknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Life (Dramione)
FanfictionWARNING! 3 CHAP TERAKHIR BELUM SEMPAT REVISI, MMF JIKALAU PENULISAN AGAK ANEH. Proses Revisi [COMPLETED] Tahun baru, awal yang yang baru bagi kehidupan para penyihir setelah kekalahan voldemort. Ketika menjadi partner kedua musuh bebuyutan itu awaln...