Draco sedang berdiri di tepi danau hitam dengan memengang Daily Prophet. Kini dia sedang melamunkan sesuatu yang baru saja dia ketahui."Mr. Malfoy." panggil seseorang.
Draco masih terdiam dengan lamunanya.
"Maaf ini sudah larut Mr. Malfoy." Ucapnya lagi sambil menghentikan lamunan Draco.
"Oh, Mr. Flich, jam berapa sekarang?"
"Tepat 11 malam."
"Astaga, aku harus segera kembali ke asrama, thanks Mr. Flich."
Mr. Flich hanya menganggukan kepalanya dan membiarkan Draco kembali ke asrama.
-Dalam Asrama Ketua Murid-
Draco memasuki asrama dan menemukan Hermione yang sedang duduk membaca buku di sofa depan perapian."Hai Granger." sapa Draco.
"Kau sudah kembali?" balasnya tanpa melirik Draco sedikit pun.
"Kenapa kau belum tidur?" tanya Draco.
"Aku belum ngantuk, dan aku menunggumu sampai kembali." katanya sambil menutup buku yang ia baca tadi.
"Hah menunggu ku?" balasnya sedikit kaget.
"Sebenarnya sih tidak, tapi entahlah......." jawabnnya pasrah.
"Oh aku tau, kau pasti khawatir pada ku kan?" goda Draco.
"Khawatir, yang benar saja Malfoy" balas Hermione mengelak.
"Kalo tidak, lalu kenapa menungguku?" goda Draco lagi.
"Memangnya kau dari mana sampai selarut ini?" tanyanya untuk mengalihkan pembicaraan.
"Danau hitam, melamunkan masalah baruku."
"Wow, ternyata kau punya masalah hidup juga yah." canda Hermione.
"Tentu saja Granger, kau kira aku apa hah?"
"Memangnya apa masalah mu? Kau bisa cerita pada ku, siapa tau aku bisa bantu."
"Lupakan saja, aku tidak suka berlarut larut dalam masalah."
"Hoooh gaya bicaramu Malfoy."
"Tapi, dalam rangka apa kau menanyakan masalahku dan ingin membantuku lagi?"
"Kita kan teman, yah wajarlah saling membantu."
"Kita berteman?" tanya Draco ragu.
"Iyalah, kau kira kita akan selalu menjadi musuh hah?"
"Iya, dan aku kira kau membenci ku Granger."
Kini Hermione diam, dia memikirkan kalimat yang tepat agar tidak membuat pria pirang ini tersinggung.
"Aku tidak pernah membenci dirimu, tapi aku membenci sifatmu Malfoy."
Jawabnya terpaksa atau jujur? Entahlah
"Eehh jadi kita berteman?" tanya Draco yang kedua kalinya
Hermione menggagukan kepalanya."Tapi aku belum bisa bicara masalahku pada mu."
"Tak apa, kau bisa menceritakan masalahmu nanti." katanya.
"Jika kau ingin." sambungnya lagi.
Draco hanya tersenyum mendengar balasan Hermione.
~~~
Suasana pagi hari ini terasa tenang, tidak seperti dulu lagi yang lalu selalu memperebutkan kamar mandi di dalam asrama mereka, dan karna mereka sudah berteman suasana ini menjadi lebih bersahabat.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Life (Dramione)
FanfictionWARNING! 3 CHAP TERAKHIR BELUM SEMPAT REVISI, MMF JIKALAU PENULISAN AGAK ANEH. Proses Revisi [COMPLETED] Tahun baru, awal yang yang baru bagi kehidupan para penyihir setelah kekalahan voldemort. Ketika menjadi partner kedua musuh bebuyutan itu awaln...