Love Magia

5

Note : Annyeong Yorobun! saya ucapkan jongmal gomawoyo bagi yang sudah membaca+vote ff ini. Mian for Typo adn happy reading ^^

AUTHOR POV

Seohyun mulai sedikit berlari kecil untuk Mencari Suho. Orang-orang yang melihat Seohyun hanya memandangnya heran. Tiba-Tiba...

Brukk

"Auw.."

"Appo.."

Tanpa diduga dari arah berlawanan, Seohyun menabrak seseorang karena arah larinya yang tidak menentu dan membut mereka terjatuh. Seohyun meringis kesakitan karena sikunya yang tergores aspal taman. Seseorang yang ditabrak Seohyun pun juga mengerang tapi tidak sampai terluka seperti Seohyun dan ia segera berdiri menghampiri Seohyun.

"Yak! Kau yeoja babo, kalau jalan yang benar. Lihat kau membuat pakaianku kotor!". Marah seorang namja yang ditabrak Seohyun sambil membersihkan celana olahraganya yang sedikit kotor. Seohyun hanya bisa menunduk dan memegangi sikunya.

"Yak! Kau tidak sopan sekali, aku bicara padamu nona!"

"Hiks..hiks Huwee.. Suho oppa~ Appoyo~". Tanpa diduga namja itu, Seohyun menangis seperti anak kecil yang kehilangan orang tuanya. Orang-orang yang berada disekitar taman memandang Seohyun kasihan dan memandang namja itu dengan tatapan marah dan berbisik-bisik.

"Ck, namja macam apa itu? Membuat yeojanya menangis". Ucap seorang ahjumma yang sedikit terdengar oleh namja itu.

"Haishh..". namja itupun berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Seohyun yang masih terduduk menangis memegangi sikunya yang terluaka.

"Ya..yaa..yaa Uljima, sini kemarikan tanganmu". Seohyun pun menyodorkan tangannya yang terluka pada namja itu. Namja itu mengeluarkan sapu tangan dan mengikat luka Seohyun dengan sapu tangan itu. Seohyun memperhatikan lengannya yang diikat namja itu yang dengan telaten mengikat. Ada sedikit rasa nyaman pada hati Seohyun karena namja itu peduli padanya.

"Sudah, lain kali kalau jalan hati-hati, mmm.. dan mianhae sudah memarahimu tadi". Ucap namja itu sambil memandangi Seohyun

"Neomu Yeppo..". Batin namja itu saat melihat Seohyun. Seohyun yang bisa mendengar kata batin namja itu segerah menolehnya.

"Gomawo, Mwo kau manusia yang semalam?". Ucap Seohyun mata hijaunya berubah kembali jadi warna emas.

"Mwo? Apa kita pernah bertemu sebelumnya agashi?" Tanya namja itu bingung.

"A..anio, mungkin aku salah orang. Namaku Seohyun, Seo Joo Hyun mm..kau?" tanya Seohyun mengalihkan pembicaraan.

"Park Chanyeol.. panggil saja aku Chanyeol, Kajja kubantu kau berdiri". Ucap namja itu yang ternyata adalah Chanyeol. Ia pun membantu Seohyun untuk berdiri.

"Ne, gomawo Chanyeol-ssi". Ulang Seohyun kini dengan senyum menawannya.

"Kelihatannya kau terburu-buru tadi, Apa kau sedang mencari seseorang ?". Tanya Chanyeol.

"Ne, aku sedang mencari Angelo kaku itu, dimana dia? Berani-beraninya meninggalkanku". Gerutu Seohyun reflek.

"Kau sedang mencari siapa ?". Tanya Chanyeol belum mengerti perkataan Seohyun. Seohyun spontan menutup mulutnya karena perkataan refleknya. Ia mengingat perkataan Suho yang tidak mengizinkan seorangpun mengetahui asal dirinya darimana.

"A..anio. aku sedang mencarai o..oppa, ne oppaku, dia meninggalkanku disini". Ucap Seohyun pura-pura sedih kembali. Merekapun mulai berjalan beriringan.

"Apa kau penduduk baru disini? Kurasa aku tidak pernah melihatmu disekitar sini".

"Ah..i..itu, ne aku penduduk baru disini". Jawab Seohyun sedikit gugup, mengingat Seohyun tidak pandai dalam berbohong. Ia takut Chanyeol curiga padanya.