Love Magia

8

Lama gg update ni FF jadi lumutan & banyak sarang laba2nya *Lebay😒. Sebenarnya mau aku hapus karena hampir mentok ide buat nerusi FF nya. Tapi kok ya eman & gg tega hehe😅. Happy reding ya readers 😊

Author POV

Suasana di kota magia mulai menegang semenjak vezeto yang memimpin digantikan. Seluruh penduduk kota dibuat takut karena seluruh kota magia kini dibawah pengawasan diabo. Diabo adalah sesosok makhluk tinggi memakai jubah hitam seperti grim reaper tapi tidak berwajah, dibalik jubahnya hanya berupa asap hitam (kalau di Harry Potter seperti Dementor). Diabo bisa sangat mematikan, ia bisa menyerang dengan sihir petir dan apinya pada siapa saja yang melindungi penjahat atau penghianat. Saat ini diabo ditugaskan oleh vezeto untuk menjaga kota magia. Disebuah rumah salah satu penduduk, duduk seorang yeoja paruh baya sedang mengaduk sebuah ramuan yang ia buat. Tapi dari raut wajahnya dia nampak sedih dan depresi. Ia sedang memikirkan seseorang yang sejak kemarin menghilang.

"Seohyun-nie kau dimana nak? Kenapa kau meninggalkan eomma sendiri? Sudah cukup eomma kehilangan appamu, sekarang kau juga hiks". Lirih yeoja tersebut dengan berlinang air mata. Ia sangat sedih karena anak satu-satunya pergi ke dunia manusia. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengannya hingga Seohyun pergi tanpa memberitahunya. Tapi tiba-tiba.

Brakk

Pintu rumahnya didobrak dengan kasar menampilkan sosok seorang namja. Eomma Seohyun, Seo Lina terjingkat dan segera menuju ke arah pintu rumahnya.

"Suho? Kau datang? Apa kau tahu keberadaan Seohyun sekarang? Kenapa dia pergi Suho? Aku yakin Seohyun tidak mungkin berkhianat bukan?". Tanya Lina kepada Suho yang merupakan Angelo Seohyun. Tapi yang ditanya hanya diam dan menatap datar. Lina sedikit heran dengan tingkah Suho.

"Waeyo Suho?".

"Cepat tangkap dia". Ucap Suho tanpa menatap pada Lina. Lalu beberapa orang berpakaian seperti penjaga tahanan memasuki rumah Lina.

"Ne? Tu..tunggu sebentar. Suho apa-apaan ini?". Tanya Lina sangat bingung, karena ia merasa tidak melakukan kesalahan apapun.

"Vezeto memerintahkan untuk menangkap semua kerabat Seohyun, karena mereka sudah membantu Seohyun untuk berkhianat". Jawab Suho datar masih tidak berani menatap Lina.

"Ne? Tunggu dulu lepaskan aku! Kenapa kalian berbuat seperti ini kepada Seohyun?". Lina mencoba untuk memberontak tapi sia-sia. Lina berhasil diseret dan dimasukkan kedalam penjara beserta Leeteuk dan Taeyeon yang merupakan samchon dan imo Seohyun.

"Eonni!". Taeyeon langsung memeluk Lina saat mereka bertemu didalam penjara.

"Aku yakin Seohyun tidak mungkin berkhianat hiks. Dia hanya seorang yeoja polos yang ditakdirkan untuk membantu kota magia hiks". Lina terus menangis dipelukan Taeyeon. Sedangkan Leeteuk masih terus berfikir tentang kejadian yang tiba-tiba dan tidak masuk akal ini. Pasti ada seseorang yang bertanggung jawab atas perginya Seohyun dari magia. Dari kejauhan Suho memperhatikan mereka dengan tatapan sangat merasa bersalah dan menyesal.

"Mianhae, Lina-ssi. Aku berjanji akan membantu Seohyun bagaimanapun caranya". Monolog Suho dan segera pergi meninggalkan penjara magia.

Sementara itu di dunia manusia. Seohyun tinggal dirumah Gayoung. Saat ini keluarga Gayoung dan Seohyun sedang menikmati sarapan pagi sebelum Gayoung pergi ke sekolah dan kedua orangtuanya bekerja.

"Apa kalian semua akan pergi?". Tanya Seohyun sambil mengunyah sebuah roti.

"Ne, aku akan berangkat sekolah dan eomma appa akan pergi bekerja". Terang Gayoung.

"Sekolah? Apa aku boleh ikut?". Pinta Seohyun. Gayoung dan kedua orang tuanya saling memandang.

"Kau ingin sekolah Seohyun-ah?". Tanya tuan Moon.